11 Gejala Awal Kehamilan Pertama Sebelum Datang Haid

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hampir semua wanita pastinya menginginkan seorang anak sebagai penerus keturunan yang didapatkan melalui proses kehamilan. Namun untuk mendatangkan kehamilan pada rahim seorang wanita tidak dapat diprediksi waktunya secara tepat. Ada beberapa wanita yang tanpa menunggu lama setelah menikah langsung mendapatkan kehamilan namun ada juga yang harus melakukan berbagai macam usaha hingga bertahun tahun tapi tetap saja belum juga dapat mendapatkan kehamilan.

Usaha yang dilakukan oleh para wanita dapat beragarm dan tergantung dengan kepercayaannya. Ada beberapa yang melakukan usaha traditional seperti memijat, mengkonsumsi jamu herbal untuk membantu mempercepat proses kehamilan. Beberapa pasangan lainnya dengan dukungan materi yang lebih baik biasanya akan memilih menjalani program hamil dari dokter spesialis kandungan dengan berbagai macam step atau langkah bertahan dengan pilihan akhir berupa tindakan medis seperti inseminasi buatan dan bayi tabung.

Untuk mengetahui apakah usaha yang telah dilakukan dapat mendatangkan kehamilan ke dalam rahim seorang wanita maka dapat diamati melalui berbagai macam tanda kehamilan yang terkadang dapat dideteksi sebelum datangnya haid.  Berikut ini gejala awal kehamilan pertama sebelum datang haid yang dapat ditunjukan melalui berbagai macam perubahan yang dijelaskan pada bagian di bawah ini.

  1. Munculnya bercak darah

Gejala awal kehamilan pertama sebelum datang haid yang pertama adalah munculnya bercak darah yang biasanya akan terlihat pada bekas atau flek merah di celana dalam seorang wanita. Bercak merah atau flek darah tersebut muncul sebagai ciri awal kehamilan pada seorang wanita akibat adanya proses implantasi atau proses menempelnya sel telur yang sudah dibuahi oleh sel sperma. Proses munculnya darah ini akan terjadi beberapa hari sebelum datangnya haid dan terjadi selama beberapa hari dan menandakan bahwa proses pembuahan telah berhasil dilakukan serta akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun. Pernyataan bercak merah tidak sepenuhnya bisa muncul  pada semua wanita hamil merupakan jawaban atas pertanyaan apakah tanda hamil harus ada bercak darah.

  1. Perut sakit dan kram

Perkembangan proses kehamilan pasti akan mempengaruhi perut baik ketika awal proses sampai mendekati proses persalinan. Kondisi sakit perut yang berbeda dengan sakit perut secara umum terjadi karena gangguan saluran pencernaan maupun kondisi meningkatnya kadar asam dalam lambung. Sakit perut yang disertai dengan kram dan rasa tertekannya bagian bawah perut bisa jadi merupakan tanda awal terjadinya kehamilan apabila sakit perut tersebut muncul beberapa hari setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan.

  1. Perubahan suhu tubuh ibu

Dalam siklus menstruasi, ada beberapa proses di dalam rahim yang dapat mempengaruhi perubahan suhu tubuh dengan kenaikan suhu berkisar antara 0,3 – 0,5 derajat. Jika setelah proses ovulasi, tubuh masih mengalami peningkatan suhu maka dapat menunjukan adanya penebalan endometrium dan  dapat diperkirakan bahwa sel telur telah dibuahi oleh sel sperma.

  1. Kondisi tubuh yang mudah lemas

Salah satu gejala kehamilan yang pasti akan terjadi pada awal sebelum datangnya haid adalah kondisi tubuh wanita yang mudah lemas, lelah, dan mudah letih. Kondisi tubuh yang lemas tersebut dapat menjadi tanda awal kehamilan apabila datangnya kondisi tubuh yang lemas tersebut beberapa hari setelah wanita melakukan hubungan intim secara sah dengan pasangannya. Kondisi lemah dan lemas ini akan sangat dirasakan dan bukan disebabkan oleh aktifitas berat serta berbeda dengan kondisi kelelahan akibat aktifitas tinggi.

  1. Mual dan muntah

Mual dan muntah pada wanita merupakan salah satu tanda kehamilan yang paling mudah dijadikan pertimbangan diagnosisi. Rasa mual dan muntah pada wanita yang sedang mengalami kehamilan akan mucul tanpa sebab dan akan berlangsung hanya pada awal trisemester pertama namun terkadang ada beberapa ibu hamil yang dapat mengalami rasa mual dan muntah ini sampai mendekati proses melahirkan normal maupun operasi caesar nantinya.

  1. Kepala pusing dan sering kurang darah

Gejala lainnya yang juga dapat menjadi tanda awal kehamilan sebelum datangnya haid adalah kondisi kepala yang sering pusing. Timbulnya kepala yang pusing tersebut merupakan tanda terjadinya anemia. Munculnya anemia diawal kehamilan ini disebabkan oleh aliran darah yang lebih banyak terfokus ke dalam rahim dibandingkan dengan aliran darah ke otak. Kondisi ini biasanya dapat mudah diketahui jika seorang wanita hamil tidak pernah mengalami anemia sebelumnya.

  1. Nafsu makan yang meningkat

Kondisi dimana nafsu makan seorang wanita akan meningkat juga dapat menjadi sebuah tanda atau gejala bahwa proses kehamilan sedang terjadi di dalam rahimnya. Kondisi awal kehamilan dengan peningkatan nafsu makan ini memunculkan sebuah angapan dimasyarakat bahwa mudah lapar tanda hamil yang hampir sepenuhnya benar jika diikuti dengan tanda kehamilan lainnya.

  1. Perubahan emosi

Perubaahan emosi juga dapat muncul sebagai gejala awal kehamilan namun cukup sulit dibedakan dengan kondisi perubahan emosi akibat pre menstruation syndrome (PMS) Kondisi wanita yang mengalami perubahan emosi sebagai tanda awal kehamilan harus diikuti dengan tanda lainnya yang diantaranya seperti :

  1. Sering buang air kecil dibandingkan sebelumnya.
  2. Gejala tambahan seperti sesak nafas, sakit punggung belum pernah terjadi.
  3. Perubahan pada payudara dan kondisi indera penciuman yang sangat sensitif terhadap bau.

Beberapa kondisi atau gejala awal kehamilan pertama sebelum datang haid tersebut dapat terjadi secara menyeluruh pada seorang wanita hamil maupun hanya terjadi beberapa saat saja. Semoga dengan pembahasan ini dapat membantu memahami proses kehamilan yang sedang terjadi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn