Setiap wanita tentu menginginkan terjadinya kehamilan pada dirinya sebagai upaya untuk mendapatkan keturunan dalam pernikahan serta menjadikanya memiliki status sebagai wanita sempurna karena peran ibu yang akan disandingnya setelah mendapatkan keturunan. Kondisi tersebut menjadikanya pasti akan berusaha untuk mendapatkan proses kehamilan bersama pasangan kecuali bagi beberapa orang tertentu yang memiliki rencana menunda kehamilan setelah pernikahan karena berbagai macam alasan diantaranya belum cukup umur, belum siap secara mental, dan keinginan untuk mengejar atau menyelesaikan sesuatu terlebih dahulu.
Dalam proses mendapatkan kehamilan, beberapa diantara wanita mungkin tanpa usaha keras segera langsung memperolehnya namun ada beberapa bagian wanita lain yang harus berusaha secara keras dan kuat serta mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi memunculkan tanda kehamilan pasti pada dirinya. Beberapa usaha yang biasanya dilakukan tersebut dapat melalui cara traditional berupa konsumsi jamu dan pijatan atau melalui cara medis dalam program hamil yang diselengarakan rumah sakit ibu dan anak ataupun dokter kandungan.
Dalam prosesnya mendapatkan kehamilan, seseorang pastinya harus peka dengan perubahan yang terjadi pada dirinya apakah menjadi sebuah tanda atau ciri ciri awal wanita hamil atau bukan. Akan tetapi, terkadang ada beberapa ciri atau tanda kehamilan yang terkadang tidak disadari dan jarang dirasakan sebagai sebuah pertunjuk bahwa sedang terjadi proses kehamilan di dalam rahim seorang wanita. Berikut ini beberapa tanda hamil yang jarang dirasakan oleh wanita hamil pada awal kehamilannya.
- Sensitif terhadap bau
Ciri hamil atau gejala yang muncul pada kehamilan yang jarang atau bahkan tidak dirasakan oleh ibu hamil yang pertama adalah kondisi ibu hamil yang menjadi lebih sensitif terhadap bau dari sebelum hamil. Kondisi ini tidak dirasakan oleh ibu hamil karena memang tidak menimbulkan gangguan pada tubuh ibu hamil tersebut. Sensitivitas penciuman yang meningkat tersebut baru akan menganggu ketika merasakan bau dari suatu hal yang sama sekali tidak disukai oleh ibu hamil. Penyebab dari sensitifitas terhadap bau pada ibu hamil sama dengan kondisi yang menyebabkan perubahan emosi ibu hamil yakni adanaya perubahan hormonal yang signifikan.
- Nafsu makan meningkat
Kebutuhan nutrisi selama kehamilan yang cukup tinggi menjadikan tubuh meresponnya dengan kebutuhan asupan makanan yang tentunya juga harus seimbang. Kondisi tersebut menjadikan ibu hamil akan memilki nafsu makan yang meningkat dari sebelumnya. Nafsu makan yang meningkat tersebut menjadi salah satu tanda hamil yang jarang dirasakan. Kondisi ini dikarenakan pada beberapa ibu nafsu makan yang meningkat tersebut tertutup oleh keadaan yang lebih sering terjadi yakni morning sickness atau mual dan muntah.
- Cemas dan gelisah
Kondisi cemas dan gelisah memang dapat terjadi ketika terlalu banyak mengkonsumsi kafein dalam bentuk apapun dan juga disebabkan oleh proses kehamilan. Kondisi cemas dan gelisah seringkali tidak disadari atau dirasakan sebagai tanda kehamilan karena memang tidak spesifik adanya dan kecemasan dan kegelisahan yang ada pada awal tersebut lebih mirip dengan kondisi sidrom pra menstruasi yang terjadi akibat perubahan mood.
- Payudara yang berubah
Pada awal kehamilan, kondisi payudara akan mulai berubah dari yang sebelumnya kencah menjadi lebih lembut. Kondisi payudara yang berubah tersebut memang menjadi satu tanda hamil yang jarang dirasakan karena memang tidak akan terasa sangat berbeda pada awal awal kehamilan. Kondisi perubahan payudara tersebut baru akan dirasakan secara jelas ketika mendekati proses persalinan sebagai persiapan proses menyusui atau pemberian asi kepada bayinya nanti saat sudah terlahir.
- Sering Mengusap Perut
Beberapa ibu hamil ternyata memiliki salah satu aktivitas atau kebiasaan yang sering kali dikaitkan sebagai salah satu tanda kehamilan yakni kondisi dimana ibu hamil sering mengusap perut dengan tangannya. Meskipun banyak terjadi pada beberapa wanita namun kondisi ini juga biasa dibilang merupakan salah satu gejala yang tidak pernah dirasakan karena memang tidak disadari sebagai salah satu tanda kehamilan.
Tanda hamil yang jarang dirasakan lainnya
Selain beberapa kondisi yang sudah disebutkan diatas, ada beberapa keadaan atau gejala lain yang dapat muncul sebagai tanda kehamilan pada awal awal proses hamil namun seringkali jarang atau tidak dirasakan bahkan tidak disadari sebagai tanda kehamilan diantaranya seperti :
- Sering buang air kecil, adanya perubahan dalam rahim ibu hamil dapat menimbulkan penekanan pada kandung kemih sehingga dapat menyebabkan seringnya ibu hamil buang air kecil. Kondisi ini jarang dirasakan karena kondisi fisik ibu hamil yang berbeda satu sama lain.
- Peningkatan suhu tubuh, adanya proses implantasi pada rahim ibu hamil dapat menyebabkan munculnya peningkatan suhu tubuh sebagai salah satu tanda kehamilan. Namun karena kemunculan peningkatan suhu tubuh tersebut terlalu kecil dan memang harus dibedakan dari sebelum kondisi hamil maka salah satu gejala awal hamil tersebut jarang sekali dirasakan.
- Nafas lebih pendek, kondisi gejala lainya yang juga sering kali tidak dirasakan oleh ibu hamil karena memag sangat jarang terjadi dan efeknya tidak besar adalah keadaan dimana ibu hamil mengalami nafas yang lebih pendek dari sebelumnya.
- Sembelit, kondisi sulit buang air besar dapat terjadi pada ibu hamil akibat perubahan hormonal yang terjadi di awal kehamilan. Kondisi sembelit tersebut jarang dirasakan sebagai salah satu tanda kehamilan karena memang tidak secara spesifik disebabkan oleh kehamilan dan dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab lainya. Saah satu cara mengatasi sembelit pada ibu hamil yang ampuh adalah dengan memperhatikan setiap makanan yang dikonsumsinya.
- Perubahan mood, mood swing merupakan salah satu gejala hamil yang mirip dengan gejala sindrom pra menstruasi pada wanita. Kondisi gejala hamil tersebut sangat jarang dirasakan kecuali pada mereka yang memang sensitif dan lebih suka marah atau ekspresif.
Itulah beberapa tanda hamil yang jarang dirasakan oleh sebagian besar ibu hamil. Beberapa kondisi yang disebutkan diatas sering kali tidak dirasakan oleh ibu hamil dikarenakan memang jarang terjadi, tidak menimbulkan gangguan, serta tingkat perubahannya sulit diukur oleh mereka yang tidak sensitif terhadap perubahan dirinya sendiri.