13 Penyebab Susah Hamil Anak Kedua Yang Perlu Diperhatikan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mendapatkan keturunan merupakan sebuah tujuan yang ingin dicapai melalui pernikahan resmi. Untuk mendapatkan keturunan maka seorang wanita harus mengalami proses kehamilan yang terjadi karena adanya pembuahan dari sel telur oleh sel sperma dalam rahim ibu hamil. Untuk mendapatkannya, terkadang seorang wanita dan pasangannya harus melakukan berbagai macam upaya mulai dari cara cepat hamil secara traditional dan melalui berbagai macam proses program hamil secara medis mulai dari konsumsi obat perangsang hamil sampai dengan melakukan tindakan seperti bayi tabung dan inseminasi buatan.

Sulitnya mendapatkan kehamilan bukan hanya terjadi dalam proses kehamilan pertama namun juga dapat terjadi pada mereka yang telah mengalami hamil dan ingin mendapatkan kehamilan keduannya. Sulitnya mendapatkan kehamilan kedua tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor dan kondisi. Berikut beberapa penyebab susah hamil anak kedua pada seorang wanita yang dijelaskan dibawah ini.

    1. Faktor usia

Penyebab susah hamil anak kedua yang pertama adalah adalah faktor usia dari wanita maupun pria. Faktor usia ini sangat berhubungan dengan kesuburan dari wanita ataupun pria tersebut meskipun tidak semua wanita ataupun pria memiliki tingkat penurunan kesuburan yang sama seiring dengan peingkatan usia. Dengan meningkatnya usia, fungsi beberapa organ termasuk organ reproduksi akan berkurang dan menjadi kurang efektif. Kondisi seperti ini terjadi pada pasangan yang memberikan jarak terlalu lebar untuk kehamilan pertama dan kedua.

  1. Polycystic 0vary Syndrome

Penyebab lainnya adalah kondisi Polycystic 0vary Syndrome yang merupakan sebuah sindrom gangguna hormonal. Gangguan hormonal pada wanita tersebut dapat menimbulkan kesulitak kehamilan terutama jika hormon yang terganggun adalah hormon reproduksi yang bertanggung jawab terhadap proses dan sistem reproduksi manusia.

  1. Tingkat kesuburan wanita

Seperti yang dijelaskan pada poin pertama, tingkat kesuburan seseorang akan mengalami penurunan baik karena faktor usia maupun faktor lainnya. Menurunnya tingkat kesuburan baik pada wanita maupun pada pria, dapat menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan kehamilan anak kedua maupun seterusnya.

  1. Kualitas sperma dan jumlahnya yang menurun

Kesuburang seseorang terutama pria dapat menyebabkan kualitas sperma dan jumlah sperma yang dihasilkan akan berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan sulitnya mendapatkan kehamilan baik pada anak pertama maupun untuk mendapatkan kehamilan anak kedua. Kualitas sperma juga merupakan salah satu dari contoh faktor faktor susah hamil.

  1. Kesempatan berhubungan intim yang berkurang.

Bagi yang telah memiliki anak pertama, penyebab lainnya yang dapat memicu sulitnya mendapatkan kehamilan anak kedua adalah karena kesempatan berhubungan intim yang semakin berkurang. Kondisi ini dipicu karena adanya kesibukan anak pertama serta ketakutan tidak dapat berlaku adil jika nanti ada anak kedua.

  1. Penyumbatan Akibat Fibroid

Penyumbatan akibat fibroid dapat terjadi karena pertumbuhan fibroid yang lebih cepat sehingga menghalangi sel telur untuk bertemu dengan sel sperma. Kondisi penyumbatan ini dapat menjadi penyebab susahnya hamil anak kedua karena pada kehamilan pertama fibroid tidak tumbuh besar.

  1. Merokok dan gaya hidup yang tidak sehat

Faktor lainnya yang dapat menyebabkan seorang wanita susah hamil anak kedua adalah karena gaya hidup yang sangat tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat tersebut seperti merokok, minum minuman beralkohol, sering tidak tidur pada malam hari atau bergadang. Minuman alkohol yang dikonsumsi oleh wanita dapat menyebabkan produksi hormon estrogen dan progesteron menurun tetapi kadar prolaktin meningkat sehingga dapat menimbulkan gangguan proses ovulasi. Sedangkan pada pria dapat menyebabkan penurunan pada jumlah sprematozoa, mobilitas, dan morfologi pada sperma.

  1. Riwayat kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik merupakan kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma tidak dapat masuk kedalam rahim dan menempel pada tempat selain rahim sehingga kehamilan yang abnormal ini sering kali disebut dalam istilah yang lebih mudah dipahami sebagai kehamilan diluar kandungan. Penyebab kehamilan ektopik dapat dipicu oleh beberapa hal baik yang ada di dalam ibu hamil maupun diluar tubuh ibu hamil. Kondisi kehamilan ektopik ini dapat menjadi penyebab sulitnya hamil untuk anak kedua.

  1. Adanya gangguan pada kehamilan pertama

Munculnya gangguan kehamilan pada saat hamil pertama juga dapat menyebabkan sulitnya hamil anak kedua. Gangguna kehamilan tersebut dapat memicu kondisi abnormal pada rahim seorang wanita setelah hamil anak pertama. Beberapa kelaian atau gangguan organ reproduksi tersebut diantaranya adalah adanya sumbatan pada vagina, , kelainan mulut rahim, adenomiosis, endometriosis, kelainan ovarium, kelainan saluran telur, dan infeksi pada organ reproduksi. Selain penyebab tersebut, ada beberapa penyebab kesulitan hamil anak kedua diantaranya adalah :

  1. Diabetes pada wanita, diabetes pada wanita dapat memicu terganggunya proses pembuahan dan sel telur yang terbentuk.
  2. Komplikasi struktual pada rahim wanita, komplikasi struktural atau perubahan fisik rahim maupun alat reproduksi setelah kehamilan pertama juga dapat memicul sulitnya mendapatkan anak kedua.
  3. Penggunaan kontrasepsi jangka panjang, untuk menunda kehamilan biasanya seorang wanita akan menggunakan alat kontrasepti setelah mengalami kehamilan pertama, kondisi penggunaan kontrasepsi ini juga dapat memicu sulitnya mendapatkan kehamilan kedua
  4. Siklus menstruasi yang tidak teratur, Setelah kehamilan pertama, ada beberapa perubahan yang dapat terjadi pada organ reproduksi wanita, salah satu kondisi yang dapat menjadi penyulit kehamilan kedua adalah perubahan siklus menstruasi yang lebih tidak teratur.

Ke 13 faktor diatas mungkin dapat menjadi penyebab susah hamil anak kedua pada seorang wanita.  Untuk mengatasi masalah dari kondis penyebab diatas maka hal yang harus dilakukan adalah dengan mengkonsultasikan kondisinya pada dokter spesialis kandungan. Selain itu melakukan berbagai upaya cepat hamil juga dapat dilakukan lagi seperti dalam usaha untuk mendapatkan kehamilan pertamanya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn