Dalam sebuah pernikahan terkadang memiliki jumlah anak lebih dari satu merupakan keinginan yang ingin diperoleh. Hal ini dikarenakan dengan jumlah anak lebih dari 1 menjadikan sebauh keluarga lebih ramai dan memang masih banyak yang mempercayai bahwa memiliki banyak anak akan menambah rejeki keluarga. Kondisi lain untuk menambah jumlah dikarenan sebauh keluar ingin memiliki anak yang lengkap yakni anak berjenis kelamin perempuan dan anak berjenis kelamin laki laki.
Mendapatkan proses kehamilan kedua terkadang tidak semudah pada kehamilan pertama dan perlu beberapa usaha yang lebih keras tanpa bisa memprediksi keberhasilannya. Kesulitan hamil anak kedua ternyata terkadang disebabkan oleh beberapa hal yang memang tidak disadari oleh wanita. Berikut ini beberapa penyebab yang dapat menjadikan munculnya kesulitas kesulitan dalam upaya seorang wanita untuk mendapatkan kehamilan anak keduanya sebagai pelengkap anak pertama yang sudah dimiliki.
- Faktor usia
Usia merupakan penyebab wanita susah hamil anak kedua karena semakin bertambahnya usia wanita maka tingkat kesuburan dan kebugaran seseorang juga akan berkurang. Hal ini biasanya terjadi pada mereka yang menunda cukup lama untuk kehamilan anak keduanya meskipun tidak menutup kemungkinan juga wanita tetap dapat hamil pada usia tua. Seorang wanita akan mengalami penurunan kesuburan yang sangat drastis pada usia diatas 35 tahun karena seiring bertambahnya usia, hormon estrogen dan hormon progesteron menurun jumlah produksinya dalam tubuh.
Untuk mencegah kondisi ini maka sebaiknya tidak memberikan jarak yang cukup lama pada kehamilan pertama kecuali proses persalinan pertama dilakukan dengan jalan operasi caesar bukan melahirkan normal karena ada beberapa resiko berbahaya. Usahakan untuk mendapatkan anak kedua pada usia dibawah 35 tahun bagi wanita karena tingkat kesuburannya masih cukup tinggi sehingga keberhasilan pembuahan dapat memiliki rasio yang lebih besar selain itu resiko hamil diatas usia 35 tahun juga cukup berbahaya.
- Kualitas sperma
Selain kondisi kesuburan pada wanita, kualitas sperma pada pria juga merupakan salah satu penyebab wanita susah hamil anak kedua. Kualitas sperma sangat berperan penting untuk menembus jarak yang cukup panjang dan berliku agar dapat bertemu sel telur dalam sebuah proses pembuahan. Kualitas yang buruk pada pria sebenarnya tidak terlalu dipengaruhi oleh faktor usia melainkan lebih kepada kebugaran, kondisi fisik, gaya hidup, dan beberapa konsumsi makanan dan minuman yang kurang baik, serta adanya ciri ciri pria mandul yang benar adanya.
- Kesempatan untuk berhubungan intim
Berhubungan intim merupakan satu satunya cara untuk dapat mempertemukan sel sperma dan sel telur agar dapat terjadi pembuahan sehingga akan muncul tanda tanda kehamilan pada seorang wanita. Semakin beratnya pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan anak satu maka akan lebih banyak jam kerja yang diambil atau lebih banyak waktu lembur dan dinas luar kota. Kondisi ini menjadikan kesempatan untuk berhubungan dengan pasangan pastinya menjadi berkuran terlebih jika kedua orang tua baik pria maupun wanita berkerja. Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menjadi salah satu penyebab kemandulan pada wanita sehingga peluang kehamilan semakin kecil dikarenan kesempatan hubungan intim yang terbatas.
- Niat yang belum kuat
Beberapa wanita karena perannya sebagai seorang ibu, terkadang akan merasakan ketidakmauan untuk memiliki anak kedua dikarenakan takut tidak dapat membagi kasih sayang pada kedua anak tersebut. Kondisi ini menjadikan niat dari wanita tersebut untuk mendapatkan kehamilan keduanya kurang kuat. Meskipun tidak terbukti secara klinis, namun kondisi seperti itu memang dapat terjadi pada beberapa orang yang sulit hamil karena takut membagi kasih sayangnya untuk kedua anak.
- Kelainan hormon
Hormon prostaglandin yang terdapat air mani dari pria dalam jumlah yang kurang dapat menyebabkan proses transportasi sperma dalam rahim menjadi terhambat. Selain itu, kondisi ketidakstabilan hormon pada wanita juga dapat memicu kondisi infertilitas. Kondisi kelainan pada hormon tersebut dapat terjadi setelah memiliki anak pertama sehingga menyebabkan kesulitan dalam memiliki anak kedua.
- Kelainan pada alat kelamin wanita
Kelainan pada alat kelamin wanita ternyata dapat menjadi penghalang untuk mendapatkan anak kedua meskipun pernah mengalami proses kehamilan yang sukses pada anak pertama. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai permasalah mulai dari pengaruh proses persalinan maupun gaya hidup setelah mendapatkan anak pertama. Beberapa bentuk kelainan pada alat kelamin wanita sebagai penghalang dalam mendapatkan kehamilan kedua diantaranya seperti :
- Kelainan pada mulut rahim
Kelainan pada mulut rahim atau serviks dapat menjadi pemicu atau penyebab lama hamil setelah menikah. Hampir sama dengan kondisi masalah yang terjasi pada vagina, peradangan yang menyebabkan sumbatan merupakan kelainan pada mulut rahim sehingga menghambat sel sperma untuk bertemu dengan sel telur.
- Kelainan uterus, uterus yang mengalami mioma atau polip, peradangan endometrium, dan adanya distorsi pada kavum uteri atau rongga rahim dapat menyebabkan infertilitas pada wanita.
- Kelainan tuba, kondisi hidrosalping atau keadaan dimana tuba membesar seluruhnya maupun adanya penebalan dinding tuba akibat infeksi dan endometriosis dapat menimbulkan kondisi infertilitas pada wanita yang menyebabkannya menjadi susah hamil.
- Kelainan ovarium. adanya tumor dan kista endometrosis dapat menyebabkan terjadinya anovulasi atau ketidakmampuan untuk terjadi proses ovulasi.
- Kelainan pritoneum, peritoneum merupakan selaput yang membatasi dinding perut dengan rongga panggul dan menutupi organ bagian dalam yang besar, kelainan pada organ ini dapat menyebabkan terjadinya infertilitas.
- Kelaianan pada alat kelamin pria
Selain pada wanita, kelainan pada alat kelamin dan reproduksi pria juga memiliki andil sebagai penyebab sulitnya kehamilan kedua terjadi. Salah satu bentuk kelainan utama yang dapat mempersulit kehamilan adalah kondisi dimana jumlah sperma yang diproduksi tidak cukup banyak dan kualitasnya yang buruk.
- Kebiasaan kebiasaan buruk
Penyebab lainnya yang juga dapat menimbulkan kesulitan mendapatkan kehamilan dan sering disepelekan adalah kebiasan kebiasaan yang menjadi rutinitas. Beberapa kebiasaan yang membuat susah hamil anak kedua diantaranya seperti sering bermain smartphone dan menonton tv hingga larut malam, berolahraga yang terlalu berat, mengkonsumsi alkohol dan merokok, hingga pola tidur yang salah.
Itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kesulita hamil meskipun sudah pernah menjalani proses kehamilan pada anak pertamanya. Jika ada beberapa hal yang memang dirasakan terjadi sebagai salah satu penyebab sulit hamil tersebut maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan maupun bidan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.