11 Cara Menarik Perhatian Anak Autis Tanpa Bantuan Terapis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak autis adalah anak yang memiliki kebutuhan khusus. Setiap jenis – jenis autis bisa memiliki penyebab anak autis yang sangat berbeda.  Salah satu kesulitan mendidik anak autis adalah untuk menarik perhatian anak autis. Ini menjadi salah satu tugas yang cukup menantang, karena fokus mereka akan mudah terganggu apalagi jika lingkungannya memang tidak kondusif. Meskipun sulit, namun anak autis juga pada akhirnya bisa fokus pada suatu hal tergantung bagaimana cara menarik perhatian anak autis dengan benar. Berikut adalah cara menarik perhatian anak autis tanpa bantuan terapis yang bisa Anda lakukan.

  1. Menarik perhatian dengan hal yang disukainya

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menarik perhatian anak dengan hal-hal yang disenanginya. Misalnya anak menyukai mobil-mobi lan, Anda bisa menarik perhatian anak dengan mobil-mobi lan dan mengajak nya berbicara menganai hal yang disukainya. Jangan terlalu buru-buru, lakukanlah secara perlahan sampai anak benar-benar merasa nyaman dan perhatiannya sudah teralih kan pada Anda. Cara ini bisa dilakukan sejak masih kecil dengan memberikan mainan untuk bayi 4 bulan dan mainan untuk bayi 6 bulan.

  1. Memberi pelajar dengan menyenangkan

Pembelajaran pada anak autis tentu saja tidak akan mudah, karena sudah dijelaskan sebelumnya bahwa anak autis akan sangat sulit untuk berkonsentrasi atau fokus. Sehingga Anda harus menarik perhatian anak sesuai dengan kondisi anak. Anda juga harus memahami apa yang membuatnya bisa fokus saat belajar. Jika memang anak autis cenderung mempunyai gaya belajar secara visual, tidak ada salahnya Anda mempraktekkan belajar dengan media gambar untuk membuat kegiatan belajar nya lebih menyenangkan. Karena jika tidak, anak bisa saja menjadi sangat mudah bosan saat belajar. Tehnik ini juga bisa menjadi langkah cara mengajar anak autis bicara lancar karena sangat menarik menurut anak.

  1. Mengajaknya bermain dan mengenal lingkungan luar

Suatu saat anak autis akan dituntut untuk bisa bersosialisasi dengan lingkungan yang lebih besar tanpa pendamping atau tanpa orang tua. Anda sebagai orang tua harus bisa memberikan pengajaran pada anak agar bisa bersosialisasi dengan baik. Selain itu mereka juga tentunya nanti akan diharuskan berbicara dengan orang lain yang bukan orang tuanya, sehingga anak harus benar benar memiliki kemampuan untuk memperhatikan dengan baik. Cobalah ajak anak untuk bermain di luar lingkungan, bisa jadi itu adalah hal yang sangat menyenangkan untuknya. Anda bisa memberikan pengenalan pada beberapa hal saat sedang bermain di luar.

  1. Bercerita

Bukan hanya sekedar cerita yang membacakan buku atau berbicara saja. Anda bisa menarik perhatian anak dengan bercerita dan menggunakan tubuh Anda untuk memperlihatkan cerita nya. Misalnya saat Anda bercerita mengenai seekor gajah yang sedang berjalan, Anda bisa bercerita sambil memperlihatkan bagaimana gajah tersebut berjalan. Walaupun sederhana sekali, hal tersebut bisa menjadi cara untuk menarik perhatian anak autis. Bahkan jika anak sedang marah maka Anda bisa mencoba cara mengatasi anak autis yang marah dengan banyak bercerita hal yang menarik.

  1. Jangan membuatnya bingung dengan percakapan panjang

Jika Anda ingin menarik perhatian anak saat sedang berbicara, sebaiknya hindari menggunakan kalimat yang panjang dan membingungkan. Dengan menggunakan kalimat pendek, anak autis bisa menyerap informasi dengan baik. Namun sebenarnya hal tersebut juga tergantung pada kemampuan anak autis. Ada saja ana autis yang bisa memproses kalimat panjang, ada juga yang harus menggunakan kalimat pendek. Terlebih jika anak juga menderita gejala asperger yang sulit untuk menerima komunikasi panjang. Jadi Anda juga harus tahu perbedaan autis dan asperger.

  1. Kenali bakat anak

Untuk menarik perhatian bisa dengan mengenali bakat yang sangat diminati oleh anak. Misalnya saja, anak senang bernyanyi, Anda bisa coba menarik perhatian anak dengan mengajak nya bernyanyi. Dengan begitu selain bisa menarik perhatian anak, Anda juga bisa semakin mengembangkan apa yang menjadi keahlian nya. Jangan pernah menyepelekan, karena beberapa anak autis bahkan memiliki kemampuan pada suatu hal lebih di bandingkan dengan anak yang normal pada umumnya.

  1. Memuji anak

Saat anak Anda sedang melakukan suatu hal, Anda bisa coba memberikannya pujian. Misalnya saat mereka ingin mengambil minum sendiri, Anda bisa membiarkannya, jika sudah selesai berikanlah pujian. Hal-hal sederhana yang membuatnya merasa sangat diperhatikan tentu saja anak akan memberikan perhatiannya kembali pada Anda. Selain itu, dengan memuji anak autis, mereka jug akan sangat merasa dihargai. Salah satu bagian dari terapi perilaku untuk anak autis adalah dengan memberikan tugas kemudian berikan pujian, baik itu saat berhasil atau tidak.

  1. Konsisten saat mengajak berbicara

Apakah bisa mempertahankan konsisten saat berbicara menarik perhatian anak? Tentu saja bisa! Saat Anda selalu merubah pelafalan berbicara bahkan sangat bervariasi, bisa saja itu membuat anak menjadi sangat kebingungan sehingga anak jadi malas untuk berbicara dengan Anda. Konsisten tersebut akan membantu anak autis, misalnya saja jika anak akan makan siang, ada banyak cara untuk memintanya mengambilkan piring, namun tentu saja untuk sebagian anak autis Anda tetap menggunakan frasa yang sama.

  1. Sensitif

Sensitif terhadap anak atau memiliki rasa peka pada anak juga bisa menarik perhatian anak. Karena dengan Anda memberikan rasa perhatian dan peka pada anak, maka anak akan semakin nyaman dan mudah mendapatkan perhatian Anda dengan cepat. Misalnya saja saat anak tiba-tiba diam, Anda bisa tanyakan apa yang terjadi, apakah anak mau bercerita atau tidak. Buatlah anak menjadi senyaman mungkin dengan begitu perhatiannya akan sangat mudah untuk didapatkan. Ini sangat perlu untuk dipraktekkan saat pelaksanaan terapi wicara untuk anak autis agar anak mau lebih aktif dan tidak terus marah pada orang lain.

  1. Menarik perhatiannya saat waktu yang tepat

Saat Anda ingin manarik perhatian anak tentu saja Anda juga harus melihat pada “timing” yang pas. Kapan anak benar-benar bisa diajak untuk melakukan sesuatu hal tanpa gangguan dan kapan mereka memang benar-benar akan sangat sulit untuk berkonsentrasi. Sebagai orang tua, tentu saja hal ini dinilai sangat penting, karena bagaimana pun orang yang pertama kali harus menarik perhatian menurut anak adalah orang tuanya sendiri.

  1. Memahami perbedaan setiap anak

Sebagai orang tua sebaiknya Anda juga mengenali perbedaan pandangan yang dimiliki oleh seorang anak autis. Karena pada umumnya anak autis tidak akan bisa menafisr kan sesuatu dengan cara sama. Saat mereka akan menafsirkan sesuatu, anak autis cenderung akan kesulitan saat akan bicara, mendengar bahkan memahaminya. Namun perlu Anda ketahui bahwa anak autis akan membawa sudut pandang yang cukup penting dan unik. Misalnya saja seorang anak autis mungkin saja sulit saat akan memahami perkataan secara lisan, namun mereka paham dengan komunikasi tulisan atau pun gerakan.

Itulah 11 cara menarik perhatian anak autis yang bisa coba Anda lakukan dirumah. Tidak semua anak autis sama, sehingga penting untuk orang tua bisa memahami hal-hal yang berkaitan dengan minat dan kepribadian anak. Dengan begitu, Anda akan dengan mudah memahami anak dan membuatnya semakin nyaman. Sehingga sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jika anak sudah semakin nyaman, maka Anda akan dengan mudah mendapatkan perhatian anak dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn