10 Cara Mengatasi Anak Susah Tidur Siang dan Malam

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi orang dewasa, insomnia merupakan hal yang biasa. Walaupun cukup mengganggu karena tubuh menjadi lelah karena kurang beristirahat, bagi orang dewasa insomnia masih bisa ditolerir dan tidak dianggap sebagai gangguan yang serius. Tetapi bagi anak-anak, gangguan tidur atau insomnia bisa dianggap sebagai gangguan yang harus diatasi karena bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan anak.

Baca juga:

Dampak Susah Tidur pada Anak

Jangan anggaap enteng anak yang susah tidur. Susah tidur pada anak akan bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan dirinya. Berikut ini beberapa dampak buruk yang terjadi akibat anak susah tidur:

  1. Mengganggu produktivitasnya

Anak yang susah tidur, otomatis akan memiliki waktu tidur dan beristirahat kurang daripada seharusnya. Akibatnya, anak menjadi mengantuk saat harus melakukan aktivitasnya sehari-hari. Anak akan menjadi malas dan lesu. Di sekolah dia tidak akan bersemangat untuk bermain dengan teman-temannya, bahkan bisa jadi dia justru tertidur saat jam pelajaran berlangsung. (Baca juga: Cara Mengatasi Anak Susah Belajar)

  1. Kurang konsentrasi

Rasa mengantuk juga bisa mengganggu konsentrasi anak. Ketika anak mengantuk, maka dia akan kesulitan untuk fokus terhadap apa yang sedang dia kerjakan. Pikirannya hanya tertuju pada keinginan cepat menyelesaikan tugasnya agar dia bisa segera tidur. Dampaknya, apapun yang dikerjakan anak tidak akan memberi hasil yang maksimal.

  1. Merusak mood anak

Anak yang memiliki gangguan tidur biasanya juga lebih mudah marah dan emosi. Saat dia mengantuk, tubuhnya lelah dan perasaannya menjadi lebih sensitif. Akibatnya dia menjadi tidak mood dan rewel. Hal ini tentu saja menjengkelkan bagi Anda sehingga mood Anda pun akan terpengaruh oleh hal ini.

Baca juga:

  1. Mudah sakit

Anak membutuhkan tidur yang cukup sebagai waktunya untuk beristirahat. Saat tidur, anak merefresh kembali energi dan kesegaran otaknya. Dengan anak cukup beristirahat, Anda sudah melakukan tips agar anak tidak mudah sakit, serta membantu kesehatan tubuh dan pikiran anak lebih terjaga. Jadi, jika anak kekurangan tidur, tubuhnya yang lelah bisa merusak sistem kekebalan tubuhnya dan membuat anak lebih mudah terserang penyakit.

Baca juga:

  1. Pertumbuhan anak terganggu

Anak yang susah tidur biasanya memiliki selera makan yang juga terganggu, diakibatkan dia rewel dan ada ketidaknyamanan di tubuhnya akibat lelah dan kurang istirahat. Jika anak susah makan, maka akan berdampak kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi dan akan mempengaruhi pertumbuhan anak. Oleh karena itu, Anda bisa tahu bahwa susah tidur merupakan salah satu penyebab anak susah makan yang harus Anda carikan solusinya.

Baca juga:

  1. Masalah berat badan

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, anak yang susah tidur tidak akan memiliki nafsu makan  yang baik. Anak akan lebih rewel dan pemilih dalam memilih makanan. Pencernaan di tubuhnya juga bisa terganggu akibat dia kurang tidur dan beristirahat. Akibatnya, anak yang susah tidur biasanya juga akan memiliki masalah berat badan. Jadi, kurang tidur bisa jadi merupakan salah satu penyebab berat badan bayi tidak naik yang harus Anda atasi.

Baca juga:

Cara Mengatasi Anak Susah Tidur

Dengan melihat begitu banyaknya dampak buruk dari kurang tidur pada anak, Anda harus memastikan anak Anda memiliki waktu tidur yang cukup. Hal ini untuk memastikan anak Anda cukup beristirahat sehingga metabolisme tubuhnya akan berjalan baik dan pertumbuhannya akan berlangsung dengan baik. Untuk itu, jika anak Anda memiliki gejala susah tidur, sebaiknya Anda mencari cara untuk mengatasi anak Anda yang susah tidur. Berikut ulasannya:

  1. Buat jadwal tidur yang baik untuk anak

Buatlah jadwal tidur yang baik untuk anak Anda. Anda bisa membiasakannya untuk tidur siang selama 1 hingga 2 jam, lalu tentukan juga jam berapa dia harus berangkat tidur malam. Pastikan jam tidur siangnya tidak terlalu dekat dengan jam tidur malamnya. Hal ini bertujuan agar pada jam tidur malamnya, anak sudah cukup mengantuk untuk berangkat tidur. Pastikan juga anak tidak tidur siang terlalu lama untuk mencegah dia tidak merasa mengantuk saat malam hari.  Sebagai orang tua, Anda harus bisa melakukan cara mendidik anak usia dini untuk bisa membentuk kebiasaan-kebiasaan yang baik pada anak Anda.

Baca juga:

  1. Jika anak susah tidur karena sakit, sembuhkan dulu penyakitnya

Apakah anak Anda menderita sakit pilek, asma, atau yang lainnya? Jika ya, mungkin karena itulah dia memiliki masalah susah tidur. Pilek ataupun asma membuat anak Anda merasa tidak nyaman untuk berbaring karena pernapasannya tidak lancar. Gejala asma pada anak bisa membuat anak kesulitan bernafas sehingga dia akan susah tertidur. Maka, jika anak Anda menderita susah tidur karena sedang menderita sakit tertentu, Anda harus menyembuhkan terlebih dahulu penyakit anak Anda supaya dia bisa lebih mudah tidur.

Baca juga:

  1. Buat suasana tidur yang nyaman

Cobalah untuk mencipatakan suasana tidur yang nyaman untuk anak Anda. Pastikan tubuh anak Anda sudah bersih dan menggunakan pakaian tidur yang nyaman. Anda bisa mematikan lampu kamar atau menggunakan lampu tidur yang redup saat anak Anda tidur. Pastikan kasur dan perlengkapan tidurnya bersih dan nyaman, serta cukup hangat bagi anak Anda. Dengan merasa nyaman, diharapkan anak akan merasa tenang dan mudah mengantuk, sehingga dia akan mudah tertidur.

Baca juga:

  1. Jaga ketenangan

Anda harus memastikan bahwa suasana kamar anak, atau bahkan rumah secara keseluruhan, tenang dan tidak bising di saat anak Anda akan berangkat tidur. Ajak seluruh anggota rumah Anda bekerja sama menciptakan suasana rumah yang tenang, misalnya dengan mematikan televisi, mengecilkan volume musik, dan lain sebagainya. Jangan berbicara terlalu keras, bahkan berteriak saat anak mau tidur. Lebih baik lagi jika seluruh anggota rumah ikut tidur, atau berpura-pura tidur, saat anak mau tidur, supaya dia paham bahwa memang sudah saatnya tidur bagi semua orang.

  1. Buat ritual tidur yang nyaman dan tenang

Jangan terlalu memaksanya, apalagi memarahinya, untuk berangkat tidur. Sebaiknya Anda menciptakan sebuah ritual yang menyenangkan untuk mengantarkan anak Anda tidur. Ritual itu bisa berupa mengajak anak membaca buku cerita, mendengarkan dongeng yang Anda ciptakan, atau cukup menepuk-nepuk punggungnya hingga dia tertidur. Jika anak bisa merebahkan diri dengan hati yang tenang, maka dia akan lebih mudah untuk terlelap.

  1. Pastikan anak merasa kenyang

Rasa lapar juga bisa mengganggu anak untuk bisa tidur. Maka, pastikan anak Anda telah cukup makan dan merasa kenyang saat dia berangkat tidur. Perut kenyang juga akan membuat anak lebih mengantuk sehingga dia juga akan bisa tidur lebih nyenyak.

Baca juga:

  1. Mandi dengan air hangat

Anda bisa mencoba memandikan anak dengan air hangat saat sore hari. Mandi dengan air hangat bisa menenangkan otot-otot tubuh anak dan memberi efek relaksasi untuknya. Dengan begitu, anak akan merasa tubuhnya lebih segar dan nyaman, terbebas dari rasa pegal akibat aktivitasnya sehari penuh. Jika anak merasa badannya nyaman, maka dia juga akan lebih mudah tidur dan bisa tidur dengan nyenyak.

  1. Minum susu hangat

Cobalah untuk memberi segelas susu hangat kepada anak sebelum tidur. Susu hangat dipercaya mampu memberi efek tenang dan nyaman di perut anak. Selain itu, segelas susu hangat juga bisa membuat anak cukup kenyang. Dengan memberi anak segelas susu hangat sebelum tidur, dia akan mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas sehingga bisa bangun pagi dengan badan yang segar. Namun pastikan anak Anda tidak memiliki alergi terhadap susu sapi supaya minum susu tidak menjadi masalah baru bagi Anda. Anda juga bisa mengganti susu sapi dengan susu kedelai bagi anak yang alergi susu sapi.

Baca juga:

  1. Hindari pemberian soda

Tidak hanya kopi, soda juga mengandung kafein yang sudah umum kita kenal bisa menghilangkan rasa kantuk. Oleh karena itu, jangan memberi anak softdrink atau minuman bersoda, khususnya saat menjelang jam tidurnya. Tidak hanya soda, teh dan cokelat juga mengandung kafein sehingga disarankan Anda tidak memberikannya kepada anak saat mendekati jam tidurnya.

Baca juga:

  1. Konsultasi dengan dokter

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara namun belum berhasil mengatasi anak susah tidur, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter anak. Bagaimanapun, cukup tidur merupakan hal yang sangat penting bagi anak yang sedang dalam proses pertumbuhan. Maka, susah tidur pada anak memang harus disembuhkan demi kesehatan anak Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn