18 Ciri-Ciri Anak Cerdas dan Jenius Paling Terlihat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap orang tua tentunya sangat memiliki keinginan untuk memiliki anak yang cerdas. Sehingga mereka cenderung sangat ingin memberikan les sejak mereka kecil agar tumbuh dengan bakat tertentu. Tapi tahukah Anda? Bisa saja anak yang hanya tinggal di rumah dan bersekolah biasa tanpa bantuan les tertentu juga berkembang menjadi anak cerdas dan jenius. Bahkan banyak orang tua yang mencoba berbagai cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan agar bisa memiliki anak yang sangat cerdas setelah lahir. Tapi apa saja ciri-ciri anak cerdas dan jenius yang bisa Anda ketahui. Simak informasi berikut ini ya…

  1. Memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi

Ciri-ciri anak cerdas dan jenius yang pertama adalah selalu memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Mereka cenderung sangat ingin mengenal hal baru dan berbagai macam hal. Jika sudah menemukan hal baru pasti akan mencari tahunya, baik bertanya atau mencari di buku. Rasa ingin tahu juga biasanya menjadi tidak terbatas, jadi ia akan terus mendalami hal tersebut sampai benar-benar merasa puas. Bahkan sejak usia anak masih muda maka orang tua sering melakukan cara mendidik anak usia 3 tahun agar tumbuh menjadi anak yang cerdas sejak kecil.

  1. Tidak menyukai suasana yang berisik

Orang-orang jenius biasanya akan memanfaatkan telingan untuk mendengar dibandingkan mulutnya untuk berbicara. Mereka akan merasa sangat terganggu jika mendengar keributan terus-menerus. Kebanyakan anak jenius juga adalah orang yang pendiam dan sangat menikmati hal tersebut. Saat mereka hendak berbicara, mereka akan memikirkannya terlebih dahulu agar dapat berbicara dengan tenang dan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa anak genius dan cerdas terkadang juga menunjukkan tanda tantrum, namun orang tua bisa melatih anak dengan cara mengatasi anak tantrum.

  1. Mudah merasa cemas

Anak jenius juga cenderung mudah merasakan kecemasan. Ini disebabkan kekhawatiran pada sesuatu atau terjadi masalah namun tidak dapat menceritakannya pada orang lain. Mereka cenderung akan diam dan memikirkan sendiri bagaimana cara memecahkan masalah tanpa ada tambahan masalah lainnya. Kecemasan ini bisa sampai membuat anak sulit istirahat. Jika masih bayi maka biasanya anak akan mengalami berbagai penyebab bayi rewel yang ternyata berhubungan dengan tanda ini.

  1. Senang melakukan aktivitas strategi

Anak jenius cenderung menyukai berpikir dengan cukup keras sehingga biasanya mereka akan sangat menyukai aktivitas yang mengandalkan pikiran. Permainan strategi seperti bermain puzzle, catur dan yang lainnya. Saat melakukan aktivitas tersebut mereka akan sangat antusias dan fokus. Bisa saja hal yang sulit di lakukan akan bisa terpecahkan dengan cepat. Ketika anak sudah mengenal berbagai game dengan ponsel atau gadget lain maka anak bisa mengatasi masalah. Tapi orang tua juga harus waspada dengan bahaya gadget bagi balita dan bahaya gadget bagi anak.

  1. Mudah merasa bosan

Keinginan untuk mengetahui berbagai macam hal merupakan salah satu sifat anak genius. Banyak sekali hal yang harus mereka lakukan, karena menurut mereka itu harus dilakukan. Sehingga kadangkala anak jenius tidak dapat hanya berfokus pada 1 aktivitas saja. Mereka cenderung mencari aktivitas tambahan lain untuk dilakukan. Jika pada anak normal itu akan menjadi hal yang merepotkan, bagi anak jenius itu adalah hal yang sangat menyenangkan. Rasa bosan ini juga bisa dilihat sejak masih bayi misalnya ketika anak sedang bermain dengan mainan untuk bayi 4 bulan dan mainan untuk bayi 6 bulan.

  1. Rasa percaya diri sangat tinggi

Karena anak jenius pada dasarnya mengetahui banyak hal, mereka juga kerap kali akan merasa sangat percaya diri saat diharuskan untuk menjelaskan suatu hal atau melakukan sesuatu. Mereka akan cenderung mengajukan dirinya saat sedang di kelas jika guru bertanya pada murid-muridnya. Mereka akan sangat senang jika disuruh menjelaskan didepan kelas. Jika anak tidak percaya diri maka orang tua bisa mencoba melakukan cara mendidik anak agar percaya diri.

  1. Terkadang bersikap aneh

Bersikap aneh bukan berarti mereka benar benar aneh seperti orang tidak normal. Mereka bersikap aneh dan berbeda saat dihadapkan dengan suatu masalah. Jika saat ujian seorang anak cenderung mengisi dengan rumus jawaban yang bisa gurunya ajarkan, anak jenius akan mengisi jawaban dengan cara lain yang mereka ketahui. Begitu juga saat mereka diharuskan memainka sebuah permainan strategi, mereka cenderung memiliki strategi berfikir yang sedikit berbeda. Tapi keanehan anak juga harus diperhatikan jika ada berbagai ciri-ciri anak indigo.

  1. Komunikasi yang intelek

Komunikasi dengan intelak adalah cara berkomunikasi yang banyak ide, dan juga memaknai kata yang akan diucapka. Mereka akan senang mengobrol dengan tema tertentu. Terkadang saat berbicara pun mereka akan sedikit kaku dan menggunakan bahasa yang baku dan formal. Mereka juga cenderung menghindari obrolan yang tidak menarik dan tidak memberikan manfaat sama sekali.

  1. Selalu ingin melihat dunia lebih luas lagi

Saat mengetahui satu hal, mereka akan cenderung terus menerus mengorek informasi yang berkaitan dengan hal tersebut. Tidak hanya sebatas pengertiannya saja, namun hingga lebih luas dari pada itu. Apapun yang saling berkaitan dengan hal yang ingin diketahuinya akan dia cari tau. Ini adalah hal yang benar-benar harus dilakukan agar mereka merasa puas.

  1. Memiliki kemauan yang sangat keras

Sangat jarang sekali orang-orang yang tergolong jenius, hanya diam dan menunggu saja. Mereka akan cenderung tidak nyaman jika diharuskan melakukan aktivitas menunggu. Mereka selalu ingin benar-benar mewujudkan apa yang mereka mau dan cita-citakan. Mereka akan melakukan apapun sesuai dengan cara yang diinginkan. Tapi jika anak terlalu aktif maka orang tua bisa melakukan cara mendidik anak hiperaktif yang bisa membuat anak mudah untuk diarahkan.

  1. Tidak suka diatur

Mereka cenderung sudah tahu apa yang harus mereka perbuat, saat menemukan sebuah aturan mereka akan merasa seperti sangat dibatasi dan tidak bisa bebas mengapresiasikan yang ingin dilakukannya. Sehingga mereka tidak mudah diatur dan akan keras kepala jika aturan tersebut sangat mengganggu dan hanya menjadi penghalang untuk melakukan suatu hal. Jika anak memiliki karakter yang keras dan sulit diatur maka jangan melawannya. Anda bisa mencoba melakukan cara mendidik anak bandel tanda kekerasan dan cara mengatasi anak bandel agar anak bisa lebih nurut serta hormat dengan orang tua.

  1. Asik dengan dirinya sendiri

Ciri ini hampir mirip dengan tidak suka diatur. Anak jenius memiliki ciri yang berbeda, dan bahkan seakan-akan kita jadi merasa asing jika ia sedang melakukan hal yang disukai. Mereka akan sangat fokus melakukan hal tersebut dan tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya. Mereka juga akan merasa puas jika hal yang dilakukannya ternyata berhasil dengan baik terlepas dari aturan yang berlaku.

  1. Selalu berpikir dahulu sebelum bertindak

Saat akan melakukan sesuatu atau berbicara sesuatu, mereka akan berpikir terlebih dahulu. Tidak butuh waktu lama untuk berpikir, mereka akan dengan cepat bisa melakukan apa yang mereka mau. Pengetahuannya yang luas membuat mereka bertindak sesuai dengan apa yang dipikirkannya. Saat bebicara juga mereka hanya butuh beberapa detik untuk siap mengatakan apa saja yang ada dalam pikirannya.

  1. Menikmati dan menyukai musik

Musik bagi seorang anak jenius adalah salah satu hal yang cukup berperan penting. Selain mendengarkan dan menikmati, mereka bisa saja terus mendalami dan mengorekn informasi mengenai music yang sedang didengarkan. Saat mendengarkan music mereka akan bisa lebih fokus dan lebih nyaman, dan saat mengetahui segalanya mengenai music mereka akan lebih bangga dan lebih menikmati karena memiliki kunciu pengatahuan music tersebut.

  1. Humoris

Biarpun anak jenius cenderung lebih asik dengan dunianya sendir, namun mereka juga sangat humoris pada orang-orang sekitarnya. Karena banyaknya pengetahuan yang dimiliki, anak cenderung akan dengan senang hati menceritakan banyak hal pada teman-temannya. Anak juga cenderung ingin sekali membantu jika teman-temannya merasa kesulitan saat akan memecahkan suatu masalah.

  1. Selalu merasa lebih tahu daripada orang lain

Ini adalah hal yang sudah sangat jelas diperlihatkan, sebab mereka merasa memiliki banyak pengetahuan dibandingkan anak-anak lainnya. Saat mereka disalahkan, mereka akan berpikiri itu tidak salah dan akan terus menyangga dan menyampaikan kebenarannya. Mereka cenderung akan langsung menjawab sebuah pertanyaan dari guru dan orang sekitanya.

  1. Bertubuh kurus

Memang untuk ciri ini tidak menjadi hal mutlak yang dimiliki oleh anak-anak jenius. Namun biasanya anak-anak jenius memang memiliki tubuh kurus, karena mereka senang berpikir keras. Biasanya aktivitas berpikir akan mempengaruhi pada berat badan seseorang. Mereka bisa saja meninggalkan aktivitas makan mereka hanya untuk melakukan sesuat yang diinginkan. Aktivitas berpikir juga memerlukan tenaga, sehingga kerap kali tenaganya terkuras.

  1. Tidak takut berjalan sendiri

Ciri anak cerdas dan jenius juga bisanya adalah tidak takut sama sekali saat harus berjalan sendiri. Mereka akan cenderung bersenang-senang karena bebas melakukan berbagai macam hal sesuai dengan keinginannya. Mereka juga tidak akan ragu saat harus mengunjungi suatu tempat tanpa ada teman. Mereka akan dengan percaya diri dengan lingkungan baru dan orang-orang yang belum dikenalnya. Saat bertemu orang baru mereka juga akan cenderung bertanya lebih dulu, jika ternyata orang tersebut dirasa sangat menarik, hal yang akan dilakukan adalah terus bertanya karena senang mendapatkan hal dan pengetahuan baru.

Itulah ciri ciri anak cerdas dan jenius yang bisa orang tua ketahui. Tidak perlu khawatir jika anak Anda terlalu senang dengan suatu hal, biarkan ia berkembang dengan baik dengan hal tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn