Kecenderungan menggunakan gadget untuk anak memang sudah sering kita lihat. Banyak orang tua yang memberikan gadget untuk anak karena anak bisa diam dan tidak terlalu rewel. Awalnya anak menggunakan gadget hanya karena tertarik dengan berbagai permainan dan anak juga bisa belum bisa menggunakan untuk komunikasi. Namun jika orang tua terbiasa memberikan gadget bagi anak maka anak bisa terkena bahaya gadget bagi anak yang paling buruk untuk anak, seperti dibawah ini:
- Meningkatkan resiko obesitas pada anak
Bahaya yang sering terjadi karena anak terus bermain dengan gadget adalah resiko kegemukan. Hal ini terjadi ketika anak terlalu sering duduk di depan komputer atau gadget. Kemudian anak juga terbiasa mengkonsumsi camilan tidak sehat saat menggunakan gadget. Hal ini bisa membuat tubuh anak tidak membakar kalori yang cukup. Anak yang dilahirkan dari ibu hamil dengan diabetes bisa terkena resiko diabetes dini. Kemudian kelainan jantung yang terjadi sejak lahir juga bisa memburuk akibat anak kurang aktifitas. (Baca: kelainan jantung pada bayi baru lahir – Bayi besar dalam kandungan – gejala asma pada bayi)
- Bisa menyebabkan penurunan fungsi otak anak
Anak-anak yang berusia 0 sampai 5 tahun sebenarnya memiliki perkembangan otak yang sangat baik. Anak bisa memiliki fungsi otak yang lebih besar dibandingkan orang dewasa karena sel-sel otak berkembang dengan baik. Tapi terlalu sering menggunakan gadget bisa menyebabkan fungsi otak anak menurun. Hal ini bisa membuat anak memiliki kemamapun kognitif yang rendah, sensor terhadap respon yang rendah, meningkatnya tindakan impulsif dan juga kurangnya kemampuan anak untuk mengatur diri sendiri. Jika sudah seperti ini maka sulit bagi anak untuk berkembang seperti anak yang normal.
Baca: penyebab anak terlambat bicara – cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan – cara melatih anak berbicara.
- Meningkatkan resiko kekerasan
Menggunakan gadget yang sering dilakukan oleh anak maka anak bisa menyukai berbagai game tertentu. Anak bisa mengalami kecanduan terhadap game tertentu yang kemudian membuat respon otak anak menjadi sangat peka terhadap berbagai rangsangan. Hal ini bisa membuat anak menjadi sangat agresif, kasar dan potensi tantrum. Karena itu anak yang sudah mengalami trantrum dan ada ciri autis sebaiknya memang tidak diperkenalkan dengan gadget saat usia masih dini.
Informasi anak hiperaktif:
- Membuat respon anak terhadap interaksi sangat kecil
Anak-anak yang terbiasa bermain dengan gadget bisa mengalami penurunan respon terhadap interaksi. Anak mungkin tidak akan perhatian ketika dipanggil orang tua. Anak hanya ingin fokus terhadap gadget. Jika kondisi ini terus terjadi maka anak bisa mengalami kelambatan interaksi dan akibatnya bisa membuat anak kurang cerdas dan gagal untuk memiliki kemampuan otak yang baik. Terkadang kondisi ini juga bisa membuat anak sulit untuk berkomunikasi dengan orang tua sehingga sangat berbahaya untuk anak.
Baca:
- penyebab anak autis
- ciri ciri anak autis
- tanda anak autisme
- cara mengatasi anak autis ringan
- terapi untuk anak autis
- Anak kurang mengenal lingkungan
Terlalu sering bermain gadget juga bisa membuat anak tidak kenal dengan lingkungan. Anak menjadi lebih suka berada di rumah atau dimanapun namun hanya diam dan menggunakan gadget. Jika terjadi terus maka anak tidak tahu cara-cara beradaptasi dengan lingkungan, cara orang lain melakukan berbagai pekerjaan. Bahkan anak bisa kekurangan sinar matahari dan aktifitas di luar. Tubuh anak akan menjadi lebih mudah sakit karena tidak sering terkena udara luar dan kurang aktifitas.
Baca: cara mengatasi anak tantrum – cara menghilangkan trauma pada anak
- Efek radiasi berbahaya untuk anak
Cara kerja gadget memang melibatkan berbagai jenis teknologi dan alat yang canggih. Salah satu efek yang paling besar dari terlalu sering menggunakan gadget adalah efek radiasi untuk anak. Radiasi terjadi dari gadget yang kemudian bisa mengenai semua bagian tubuh anak. Ada banyak potensi penyakit radiasi yang berbahaya untuk tubuh termasuk resiko penyakit kanker. Jika ini sering terjadi pada anak maka kesehatan anak bisa sangat buruk dan bisa terjadi dalam jangka pendek atau jangka panjang. (baca: cara mendidik anak agar percaya diri – penyebab anak cepat marah)
- Membuat anak kurang tidur
Menggunakan gadget akan membuat cahaya radiasi mengenai bagian otak dan penglihatan anak. Hal ini bisa membuat respon anak terhadap cara mengantuk juga sangat kecil. Akibatnya anak bisa mengalami insomnia dini yang sangat berbahaya untuk anak. Anak yang kecanduan terhadap game tertentu dalam gadget juga bisa memiliki hormon adrenalin yang lebih tinggi. Hormon inilah yang akan terus membuat anak terjaga sehingga anak kurang tidur. Ini juga bisa berpengaruh terhadap kecerdasan anak. (Baca: penyebab anak susah tidur malam – Pola Tidur Bayi 1 Bulan – Pola Tidur Bayi 0-12 Bulan)
- Menyebabkan potensi kerusakan mata
Anak-anak yang sering menggunakan gadget ternyata memiliki kesehatan mata yang sangat buruk. Anak kurang bisa menjaga jarak mata dan gadget dan akibatnya anak terkena penyakit mata. Rabun jauh sering terjadi pada anak yang kemudian membuat anak harus menggunakan kacamata minus. Terlebih permainan game dalam gadget juga bisa membuat anak memiliki mata yang kurang baik. Akibatnya ada beberapa resiko penyakit mata lain seperti juling, astigmatisma, kerusakan makula dan resiko kebutaan. (baca: penyebab mata juling pada bayi – penyakit mata pada bayi)
- Resiko kecanduan gadget
Anak yang sudah sering menggunakan gadget bisa menjadi sangat agresif dan mengalami kecanduan terhadap gadget. Ada banyak permainan menarik yang bisa ditemukan dalam gadget sehingga anak mengalami kecanduan terhadap game tersebut. Hal ini bisa membuat anak mengalami perkembangan fisik, emosi dan mental yang sangat buruk. Anak bisa menjadi lebih pemarah dan tidak bisa menerima nasehat dari orang tua.
Baca: ciri ciri anak indigo – terapi anak terlambat bicara – penyebab anak terlambat bicara – cara mengajari anak bicara – cara melatih anak berbicara
Jadi inilah berbagai jenis bahaya gadget bagi anak yang memang sudah seharusnya diwaspai oleh semua orang. Anak bisa mengalami kondisi yang sangat berbahaya sehingga orang tua harus mengontrol penggunakan gadget sejak dini pada anak, jika perlu larang anak menggunakan gadget.