4 Dampak Negatif Anak Tidak Merangkak dalam Masa Tumbuh Kembangnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam masa perkembangan bayi tentunya akan ada beberapa tahapan yang dilewati sebelum bayi bisa berjalan dengan baik. Beberapa tahapan itu adalah seperti duduk, merangkak, mencoba untuk berdiri, dan mulai berusaha untuk berjalan dengan bantuan alat tertentu. Setiap tahapan yang dilewati ini tentunya akan menunjukkan tingkat perkembangan bayi itu sendiri. Lalu, bagaimana apabila ada salah satu tahapan  perkembangan bayi ini terlewati dan langsung menuju ke tahapan perkembangan selanjutnya? Mungkin, ada beberapa kasus seperti ini diluar sana. Untuk membantu Anda mengetahui kondisi perkembangan bayi Anda dengan lebih baik lagi maka berikut ini saya akan memberikan informasi seputar dampak negatif anak tidak merangkak.

1. Tulisan tangan yang jelek

Merangkak ternyata juga bisa menjadi salah satu tips dalam cara mengajari anak menulis rapi. Ketika bayi mulai belajar merangkak, maka ia akan memusatkan berat tubuhnya pada lengan dan kaki. Tekanan yang diberikan oleh berat tubuh inilah yang akan membantu menguatkan lengannya dengan lebih baik. Ketika menulispun, anak akan memerlukan kekuatan untuk menekan pensil yang digunakan. Tanpa adanya kekuatan atau energi yang diberikan saat menulis maka tulisan anak akan menjadi sulit untuk dibaca.

2. Mudah terjatuh

Dampak negatif anak tidak merangkak lainnya adalah hal ini bis membuat bayi menjadi lebih mudah untuk terjatuh. Ketika belajar merangkak tentunya bayi tidak akan langsung bisa merangkak melainkan tentunya seringkali terjatuh. Latihan inilah yang nantinya akan menguatkan tubuhnya dan membuat sistem keseimbangan pada tubuhnya menjadi semakin baik. Tidak hanya mengatur keseimbangan tubuh, tetapi merangkak juga bisa membantu menguatkan sistem koordinasi pada tubuh anak yang sedang berkembang. Apabila anak menjadi mudah terjatuh tentunya hal ini akan membahayakan kondisi kesehatan bahkan jiwanya karena adanya bahaya anak jatuh kepala belakang.

3. Sistem konvergensi mata kurang baik

Ketika bayi sedang berada dalam masa merangkak, maka bayi akan memusatkan matanya pada satu hal misalnya saja tujuan merangkaknya.  Dengan latihan sederhana ini, maka otot mata akan terbiasa untuk terfokus pada suatu tujuan atau suatu titik tertentu. Ketika hal sederhana ini tidak mulai dibiasakan sejak dini, maka seiring perkembangannya, mata bayi akan mengalami permasalahan konvergensi pada mata. Mungkin Anda juga perlu mewaspadai kondisi mata lainnya yang bisa terjadi pada anak seperti mata merah pada anak.

4. Sistem koordinasi mata dan tangan yang buruk

Ada kasus dimana seorang anak yang melewatkan masa merangkak mengalami kesulitan dalam suatu keadaan yang membutuhkan sistem koordinasi antara gerakan tangan dan mata. Salah satu contoh dari kegiatan yang memerlukan sistem korrdinasi tangan dan mata ini adalah ketika anak harus mengancingkan kancing baju, menuangkan air pada gelas, dan lain sebagainya. Pada tahapan merangkak, bayi sebenarnya secara tidak langsung sudah melatih hal ini. Oleh karena itu tahapan ini sangatlah penting.

Jadi itulah beberapa dampak negatif anak tidak merangkak yang bisa saya bagikan kepada Anda. Tidak ada salahnya untuk memeriksakan anak Anda kepada dokter anak apabila ia melewati atau belum masuk kedalam tahapan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda. Terima kasih atas kesediaan waktu yang telah Anda berikan untuk mengikuti website kami dan membaca artikel – artikel dari kami. Temukan juga berbagai artikel menarik lainnya pada website kami ini seperti tips agar anak balita tidak mudah sakit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn