9 Penyebab Mata Merah Pada Anak dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada saat masa pertumbuhan anak, banyak hal yang akan terjadi. Entah itu berhubungan dengan kesehatan atau perkembangan anak. Salah satu masalah lainnya bisa saja mata merah pada anak yang membuat anak merasa tidak nyaman bahkan mungkin sampai merengek karena bisa saja mata merah disertai dengan bengkak dan rasa sakit. Mata anak bisa mengalami gangguan karena adanya penyakit mata pada bayi sejak bayi lahir atau ketika anak terkena gangguan saat itu. Ada banyak jenis penyakit mata seperti mata merah, mata belekan, gangguan fungsi mata dan jenis penyakit yang lain. Namun salah satu jenis yang sering terjadi adalah mata merah pada anak dan juga penyebab mata anak sering bintitan. Karena itu berbagai kondisi kesehatan mata pada anak harus diawasi. Berikut ini adalah informasi mengenai kondisi mata merah pada anak dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Merah karena kelelahan

Mata anak berwarna kemerahan bisa saja dikarenakan mata terlalu lelah. Misalnya saja ia seharian bermain komputer yang menyebabkan matanya menjadi kering atau bisa saja berair. Jika memang disebabkan karena kelelahan melihat komputer, biasanya juga akan disertai dengan sakit pada kepala. Saat berada di depan komputer untuk bermain game yang disukai anak, mereka akan sangat jarang berkedip. Sehingga inilah yang mengakibatkan matanya memerah. Sehingga sebagai orang tua, Anda membatasi jam bermain anak di depan komputer. Ini juga bisa menjadi penyebab mata bintitan pada anak balita yang bisa membuat mata anak tidak nyaman. Karena itu saat anak bermain komputer atau ponsel maka batasi agar aman untuk mata dan tidak terkena bahaya gadget bagi anak.

2. Mata merah karena cedera

Mata merah juga saja disebabkan karena cedera pada mata yang disebabkan kecelakaan atau bisa juga karena goresan yang mengakibatkan kornea lecet. Bisa juga karena anak baru saja manjalani operasi, terkena paparan sinar matahari yang berlebihan dan kondisi lain yang bisa menyebabkan mata anak menjadi cedera. Mengapa bisa terjadi? Karena pembuluh mata akan melebar untuk bisa mengalirkan darah pada bagian lokasi cedera sehingga penyembuhan nya bisa saja berjalan dengan lebih cepat lagi. Sehingga jika pembuluh darah yang ada pada bagian mata juga ikut terluka maka akan terjadi pendarahan. Sedangkan jika ada benda yang dengan tidak sengaja masuk kemudian melukai mata, sebaiknya segera bawa anak ke dokter agar tidak semakin membahayakan. Mainan atau ketika anak bermain sering menjadi penyebab cedera pada mata anak. Karena itu awasi saat anak bermain dan perhatikan resiko lain termasuk seperti hidung anak kemasukan benda asing dan gejala anak menelan benda asing.

3. Mata merah karena iritasi

Mata merah yang terjadi pada anak juga bisa saja disebabkan karena terkena iritasi akibat kemasukan sampoo atau asam rokok atau bisa juga karena klorin yang berasal dari kolam renang. Sehingga sebagai orang tua, sebaiknya selalu memeriksa produk kemasan mengenai penanganan jika ternyata ada bahan asing yang masuk ke dalam mata. Segera bawa anak ke UGD jika memang bahan kimia nya semakin membahayakan seperti jika pembersih yang masuk ke dalam mata. Untuk pertolongan pertama maka Anda bisa mengajari anak untuk membersihkan mata dengan menggunakan air mineral biasa.

4. Mata merah karena flu

Kondisi mata merah juga bisa saja disebabkan karena anak sedang menderita flu yang diakibatkan oleh virus, terutama apabila ternyata Anda dan juga anggota keluarga lainnya ada yang mengalami kondisi flu yang sama. Segera bawa anak ke dokter jika anak mengalami kondisi mata merah yang disertai dengan gejala demam lebih ari 38 derajat celcius, jarang buang air kecil, kesulitan bernapas, tidak bisa berhenti batuk, dan juga mengalami gejala lain seperti menangis yang keras tidak seperti biasanya. Perhatikan juga jika ini adalah gejala sinusitis pada anak karena flu bisa sangat buruk untuk anak.

5. Ada pembluh darah yang pecah

Kondisi mata merah pada anak atau baik juga bisa saja disebabkan karena subconjunctival hemorrhages, yaitu kondisi dimana pembuluh darah mengalami pecah yang berada di bawah konjungtiva. Darah yang pecah tidak bisa diserap semuanya oleh konjugtiva sehingga mengakibatkan mata anak menjadi merah. Jika ternyata kondisi ini di alami oleh bayi yang baru saja lahir, maka penyebabnya bisa saja karena ada tekanan saat proses persalinan. Namun sebenarnya kondisi ini bukan merupakan kondisi yang sangat membahayakan, karena biasanya akan reda dalam jangka waktu 1 sampai 2 minggu. Lalu bagaimana untuk cara mengatasinya? Anda hanya perlu menunggu, sebab penggunaan obat tetes mata juga tidak akan memberikan manfaat. Ini juga menjadi bagian dari penyebab mata merah dan berair pada bayi saat bayi baru lahir.

6. Mata anak yang kering

Sindrom mata kering biasanya akan terjadi saat kelenjar air mata tidak bisa memproduksi cukup banyak air mata atau bisa juga disebabkan karena terlalu banyak air mata yang mengalami penguapan di udara yang akhirnya membuat mata menjadi kering. Bisa juga karena penggunaan lensa yang terus menerus atau terjadinya peradangan pada bagian kelopak mata sehingga mengakibatkan beberapa penyakit seperti lupus dan juga sjorgen. Faktor resiko yang disebabkan mata kering ada karena sering mendapatkan paparan sinar matahari atau terkena debu.

7. Ulkus Kornea

Infkesi pada bagian kornea atau dinamakan juga ulkus korean akan mengakibatkan mata memerah namun lebih parahnya juga akan mengancam pada penglihatan, karena ini merupakan kondisi yang sangat buruk. Selain karena mata merah, gejala ulkus kornea juga biasanya selalu disertai dengan rasa yang sakit, dan penglihatan semakin berkurang dan berair. Penyebabnya bisa saja dikarenakan ada trauma pada mata dan juga infeksi.

8. Okular herpes

Okular herpes atau dinamakan juga dengan kondisi herpes mata merupakan akibat dari infeksi virus yang terjadi secara berulang dan juga disebabkan karena serangan dari virus herpes simplex 1, virus yang juga bisa menyebabkan infeksi pada kulit dan juga bisa menjadi salah satu penyebab mata merah. Tanda atau gejala herpes okular lain nya juga adalah matanya yang bengkak, sakit dan juga ada cairan mata yang encer bahkan berlebihan. Herpes mata bisa saja mengakibatkan jaringan parut kornea tidak bisa diobati, sehingga dalam beberapa kasus yang sudah parah akan dibutuhkan transplantasi kornea untuk bisa mengembalikan fungsi penglihatan menjadi lebih baik lagi.

9. Glaukoma

Pada kebanyakan kasus yang menderita glaukoma maka kejadiannya akan bertahap dan juga tanpa ada gejala saat pertama kali berkembang. Bisa saja anak tiba tiba mengalami sakit dan mata yang merah disertai dengan adanya lingkaran cahaya pada sekitar pandangan, gejala tambahan nya bisa disertai dengan rasa mual. Kondisi ini biasanya sangat jarang terjadi pada anak-anak atau balita, kecuali adanya kelainan sejak bayi baru lahir. Pada beberapa kasus kejadian ini meningkat ketika ibu hamil mengalami gestational diabetes dan tidak mendapatkan perawatan dengan baik sehingga janin terkena dampak akibat kadar gula darah yang sangat tinggi.

Cara Mengatasi

  1. Menggunakan obat tetes mata atau salep

Mata merah yang diakibatkan karena virus pada umumnya bisa saja sembuh tanpa harus mendapatkan pengobatan. Namun jika ternyata mata merah disebabkan karena adanya infeksi sehingga selain merah juga mengalami bengkak, sebaiknya Anda menggunakan obat tetes mata atau salep. Apalagi jika ternyata mata yang mengalami merah sudah masuk dalam kondisi yang parah dan juga terjadi dalam waktu lebih dari 2 minggu. Terdapat 2 jenis obat sakit mata antibiotik yang biasanya akan diresepkan oleh dokter yaitu asam fusidat dan juga chloramphenicol.

Chloramphenicol biasanya akan diberikan oleh dokter dalam bentuk obat tetes atau bisa juga yang bentuk salep. Jika memang obat tersebut tidak cocok, kemungkinan besar dokter akan menggantinya dengan asam fusidat. Namun biasanya untuk anak-anak, obat ini akan lebih baik dipilih sebab penggunaanya tidak akan terlalu sering.

Cara menggunakan obat pada anak:

  • Menggunakan salep pada anak: Kemungkinan menggunakan salep pada anak akan lebih mudah untuk diberikan. Anda bisa menarik kelopak mata anak kemudian mengkoleskannya pada mata anak. Saat mata anak berkedip, maka salep akan masuk ke dalamnya.
  • Menggunakan obat tetes mata: Untuk menggunakan obat tetes mata, Anda bisa meminta anak berbaring sambil mengkokakan bagian kepalanya. Coba minta anak untuk menutup matanya, lalu teteskan pada bagian sudut mata anak. Saat mata berkedip, obat tetes akan ikut masuk.
  1. Menjauhkan dari penyebab mata alergi

Selain dengan menggunakan obat tetes dan salep, jika ternyata sebagai orang tua Anda sudah tau apa yang menjadi pemicu anak mengalami kondisi mata merah, sebaiknya segera menjauhkannya dari penyebab mata mengalami alergi tersebut. Karena pada dasarnya anak juga akan merasa tidak nyaman dengan kondisi marah yang diakibatkan karena alergi. Jika memang sudah sangat parah, Anda bisa segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat pada anak.

Itulah pembahasan mengenai mata merah pada anak dari penyebab dan cara mengatasinya. Segera atasi mata merah pada anak jika memang anak merasa tidak nyaman hingga menangis terus menerus, jangan didiamkan terlalu lama karena bisa saja membahayakan pada penglihatan anak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn