Penyebab Anak 2 Tahun Sering Menangis Tengah Malam Dan Perawatannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perkembangan anak sampai usia dua tahun dianggap menjadi fase yang sangat penting untuk fisik dan mental anak. Karena itu orang tua tetap harus memberikan nutrisi yang sehat, mengajarkan tingkah laku yang baik pada anak dan mencoba untuk tidak memanjakan anak. Bahkan banyak orang tua yang menjaga pola tidur anak sebagai tips agar anak tidak mudah sakit. Namun sayangnya ada beberapa hal yang bisa membuat anak terbangun sendiri saat tengah malam. Kondisi ini paling sering terjadi pada anak usia 2 tahun. Lalu apa saja penyebab anak 2 tahun sering menangis tengah malam dan perawatannya. Ikuti informasi berikut ini.

  1. Mimpi buruk

Mimpi buruk menjadi salah satu masalah yang sering terjadi pada anak. Bahkan mimpi buruk bisa menjadi penyebab anak susah tidur malam. Saat anak sering mimpi buruk maka ini yang bisa membuat anak terbangun dan teriak. Jika anak tidur sejak awal maka bangun tengah malam biasanya sering terjadi. Ini bisa terjadi karena tekanan dari lingkungan sosial anak, keluarga dan kondisi keluarga yang kurang mendukung. Bahkan anak yang bermain terlalu semangat saat siang hari juga bisa mengalami mimpi buruk.

Cara mengatasi:

Cobalah untuk mendekati anak saat tidur, tenangkan anak dengan memberi pelukan dan usapan. Jika perlu ambilkan segelas air atau susu agar anak lebih tenang. Dan temani anak sampai tidur lagi dengan nyaman dan baru ditinggal sendiri.

  1. Terbawa aktifitas saat siang hari

Aktifitas bermain saat siang hari ternyata juga bisa terbawa sampai malam hari. Anak dengan masalah ini biasanya merasa terlalu tertekan atau bahkan terlalu gembira. Khusus masalah pada anak lambat bicara maka terbawa aktifitas bisa menjadi lebih buruk. Anak tidak bisa mengekpresikan dengan baik ketika mengalami masalah tersebut. Akhirnya anak akan menangis dan merasa takut atau gembira.

Cara mengatasi: cobalah menenangkan anak dengan memeluk atau mendekap anak. Berikan cerita-cerita yang bisa membuat anak tenang sehingga anak akan tidur lagi.

  1. Trauma yang buruk

Trauma bisa meninggalkan luka yang mendalam untuk perasaan dan pikiran anak. Anak yang menerima perlakukan keras dan kasar bisa mengalami kondisi ini. Mungkin ini dianggap hal yang aneh untuk orang tua tapi ternyata kondisi trauma bisa sangat buruk untuk anak. Misalnya kebiasaan membentak anak yang memicu  dampak membentak anak. Jadi orang tua perlu berpikir untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan kondisi trauma anak terus memburuk.

Cara mengatasi: rubahlah pola asuh untuk tidak membentak atau menyebabkan trauma untuk anak. Lakukan pengasuhan yang lembut dan bisa diterima oleh anak.

  1. Gangguan tidur

Masalah gangguan tidur juga sering menyebabkan anak menjadi rewel saat tidur. Kondisi ini yang bisa membuat anak terbangun dan menangis di tengah malam. Pada dasarnya gangguan tidur bisa disebabkan oleh riwayat keturunan dari orang tua. Tapi sekarang gangguan tidur bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti ketakutan yang berlebihan, ditakut-takuti saat sebelum tidur, ancaman dari lingkungan bahkan dampak bahaya gadget bagi anak.

Cara mengatasi: cobalah untuk menjaga aktifitas anak saat siang hari, tidak memarahi anak, memastikan kamar tidur anak aman dan menenangkan anak saat akan tidur. Anda juga bisa menemani anak sebelum tidur sampai anak  benar-benar merasa nyaman.

Itulah semua penyebab anak 2 tahun sering menangis tengah malam dan perawatannya. Kondisi ini memang akan membuat orang tua merasa sangat khawatir. Karena itu ketahui dulu penyebabnya dan lakukan cara perawatan yang tepat, jika masih belum teratasi maka segera konsultasikan dengan ahlinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn