Anak yang sehat tentu akan sangat menyenangkan untuk orang tua. Anda tidak perlu mengkhawatirkan kondisi kesehatan anak. Namun ketika anak sudah masuk sekolah dan bertemu dengan anak lain dari berbagai lingkungan, maka anak Anda bisa sangat mudah sakit. Salah satu penyakit yang paling sering terjadi seperti batuk pilek. Ini penyakit yang sangat umum pada anak. Tapi bagaimana jika anak sering batuk pilek? Berikut ini berbagai penyebab, bahaya dan cara mengatasi.
Penyebab
Ketika anak Anda sangat mudah terkena batuk dan pilek, maka bisa jadi itu termasuk gejala sinusitis. Ini adalah infeksi virus yang masuk sampai ke rongga pipi kemudian mulai menyerang pernafasan atas. Selain mudah batuk dan pilek maka juga ditandai dengan anak yang lemah, mudah bersin, sangat sering pilek dan terkadang mengeluarkan cairan hidung yang lebih lama dibandingkan pilek biasa.
- Alergi
Ketika anak memiliki masalah sistem kekebalan tubuh yang lemah maka anak bisa mengalami alergi. Seperti adanya batuk alergi pada anak yang sering disertai dengan bersin dan pilek. Alergi adalah kondisi ketika antihistamin dalam tubuh anak berlebihan sehingga justru memicu reaksi pada bagi tubuh. Terkadang anak juga mengalami alergi terhadap lingkungan, udara, binatang dan makanan sehingga menyebabkan reaksi yang sangat berlebihan.
- Adanya penyakit refluks asam
Ketika anak menderita gangguan pencernaan seperti penyakit refluks asam maka biasanya anak akan lebih mudah batuk. Kondisi ini bisa terjadi ketika adanya rasa mulas yang kemudian membuat asam naik sampai ke kerongkongan. Jika terjadi seperti ini maka biasanya anak tidak hanya menderita asam refluks tapi juga penyakit yang lain.
- Asma
Asma pada anak juga bisa menjadi penyakit bawaan sejak lahir atau bahkan ketika masuk ke tahap perkembangan. Masalah ini biasanya sudah terjadi sejak bayi, dimana bayi sering batuk, pilek dan sama seperti tanda alergi. Ketika anak beraktifitas secara berlebihan maka juga bisa menyebabkan tubuh lemah dan terkena batuk pilek. Jika seperti ini maka cobalah melakukan beberapa tips agar anak balita tidak mudah sakit agar anak tetap sehat.
- Sistem kekebalan tubuh lemah
Anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga bisa mengalami hal seperti ini. Batuk dan pilek bisa ditularkan oleh virus melalui sentuhan, nafas, udara, interaksi lain. Bisa jadi ketika anak bertemu dengan anak yang terkena penyakit menular ini, kemudian akan lebih mudah sakit. Terkadang ini juga yang menjadi berbagai penyebab demam pada anak naik turun.
Bahaya
- Gangguan perkembangan kesehatan anak
Saat anak sering terkena batuk dan pilek maka kesehatan anak secara umum juga akan menurun. Anak Anda tidak bisa bergerak dengan baik karena sakit. Jika hal ini terjadi karena sinusitis maka infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain dan menyebabkan komplikasi yang berat. Bahkan anak akan mengalami gangguan yang membuat tubuh lemah.
- Resiko komplikasi
Anak yang sering batuk dan pilek harus mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter akan menganalisa penyebab batuk dan pilek sehingga anak menjadi sangat lemah. Jika penyakit tidak dirawat dengan baik maka bisa memicu komplikasi yang membuat kesehatan tubuh anak akan menurun. Komplikasi yang sudah melibatkan organ dalam bisa menjadi hal buruk untuk kesehatan dan masa depan anak.
- Kurang nutrisi
Batuk dan pilek terkadang akan membuat anak terhambat untuk makan. Dua gangguan ini akan menurunkan nafsu makan dengan sangat cepat. Akibatnya anak tidak bisa makan dengan baik dan kemudian berat badan akan turun dengan cepat. Setelah itu anak akan terlihat kurus dan jika tidak segera dirawat maka penyakit bisa berkembang.
- Gangguan kekebalan tubuh
Anak yang sering terkena batuk pilek memang harus mendapatkan bantuan untuk mengatasi gangguan sistem kekebalan tubuh. Jika anak tidak dirawat dengan baik dan tepat maka bisa menyebabkan kekebalan tubuh anak terus menurun. Akhirnya anak tidak hanya mudah terkena batuk dan pilek tapi juga penyakit yang lain. Jadi cobalah untuk terus melakukan cara agar balita tidak mudah sakit.
Cara Mengatasi
- Berikan cairan yang cukup
Batuk dan pilek pada tahap awal tidak membutuhkan obat medis apapun. Anda bisa mencoba memberikan air putih yang lebih banyak untuk anak. Saat tubuh mendapatkan cairan maka tubuh akan berusaha mengeluarkan semua virus dan bakteri dalam tubuh melalui saluran sekresi. Dan cara ini akan meningkatkan kekebalan tubuh.
- Paracetamol dan anti nyeri
Ketika batuk dan pilek sudah lebih parah maka Anda bisa mencoba memberikan paracetamol dan obat anti nyeri, seperti ibuprofen. Kedua jenis obat ini bisa didapatkan di apotek terdekat, tapi tetap disarankan untuk pergi ke dokter terlebih dahulu. Obat ini akan bekerja untuk menurunkan demam dan mengatasi nyeri.
- Obat inhalasi alami
Jika batuk dan pilek anak sangat buruk maka Anda bisa mencoba memberikan inhalasi alami. Anda tidak perlu menggunakan alat dan obat seperti di rumah sakit. Caranya adalah dengan memasukkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam air hangat yang sudah dimasukkan dalam ember kecil. Kemudian minta anak untuk menunduk dan tutup kepala anak dengan handuk. Cara ini akan membantu melawan virus dengan cepat.
- Berikan vitamin C
Anda juga bisa memberikan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C. Jika anak sakit batuk pilek karena tubuh yang lemah, maka vitamin C akan meningkatkan kesehatan anak. Vitamin C akan bekerja untuk melawan radikal bebas, serta semua jenis virus yang ada dalam tubuh anak. Jika anak tidak suka makan saat batuk dan pilek maka cobalah untuk membuat jus yang lebih cair tanpa gula lagi.
- Berjemur saat pagi hari
Selain vitamin C maka vitamin D yang didapatkan secara alami dari sinar matahari saat pagi hari, juga akan membantu anak yang sering batuk pilek. Vitamin D akan bekerja untuk membuat peran vitamin C lebih besar, kemudian melancarkan laju darah dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Namun sebaiknya anak dilarang mendapatkan suplemen tambahan karena bisa berbahaya.
Nah inilah semua informasi mengenai anak sering batuk pilek yang tentunya bisa membantu Anda untuk merawat anak yang sedang sakit. Penyakit ini bisa saja berbahaya namun juga tidak. Jadi pertimbangkan untuk segera ke dokter ketika batuk pilek anak tidak segera sembuh.