Choking atau biasa dikenal dengan tersedak menjadi hal yang biasa bagi anak anak. Tentu saja terjadinya secara tidak sengaja, tiba tiba, dan tidak tepat. Misal saat ia makan lalu tiba tiba tertawa, makan yang terburu buru, atau waktu makan lalu di kagetkan oleh orang lain.
Tersedak adalah menelan suatu benda melalui mulut yang terjadi secara tidak sengaja. Benda tersebut, baik yang berbahaya atau tidak, sama sama memberi pengaruh. Misalnya adalah tersedak karena makanan, kelereng, benik, isi buah (seperti isi semangka, isi rambutan, dan sebagainya) sampai koin. Sebab benda yang tertelan tersebut masuk ke dalam saluran pernapasan.
Kasus anak tersedak
Tersedak membuat benda yang di tahan di mulut, atau makanan yang harusnya masuk ke saluran pencernaan malah masuk ke dalam saluran pernafasan, Tentu saja hal ini berbahaya, mengganggu proses pernapasan. Menurut penelitian yang di lakukan di Centers of Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa karena tersedak sebanyak 34 anak harus di larikan ke ruang IGD (Instalasi gawat darurat). Parahnya dari kejadian tersebut, sudah sebanyak 57 anak meninggal tiap tahunnya akibat tersedak. Cukup maraknya kasus ini, tentu sudah tidak bisa di anggap remeh lagi gejala ‘tersedak’ itu.
Ketika anak mulai tersedak
Orang yang sedang tersedak, ia sangat kesulitan untuk mengutarakan bahwa ia sedang dalam masalah sulit dan menyakitkan. Beberapa anak yang melihat orang lain tersedak, responnya memang ‘sedikit’ lucu. Sehingga banyak yang menganggap hal ini hanya gurauan belaka.
Pertama ia mulai kesulitan untuk mengeluarkan satu kata saja, orang lain hanya akan terdengar suara seperti tercekik. Tubuh anak yang tersedak akan membuat perlindungan diri dengan batuk batuk, agar benda yang masuk ke dalam saluran pernapasan tersebut keluar. Sayangnya jika batuk tersebut tidak berhasil membuat benda itu keluar, kulit tubuh akan segera membiru. Ia terlihat kesulitan bernapas dan panic.
Beberapa anak, ketika waktu tersedak sudah cukup lama akan merenggut kesadarannya. Hal ini sudah tergolong cukup parah. Bahkan jika tidak segera di selamatkan bisa berakibat kematian.
Bahaya Anak tersedak
Selain kasus di atas, berikut adalah beberapa bahaya jika anak tersedak.
1. Di biarkan 4 sampai 6 menit : berpotensi merusak otak
Anak yang di biarkan tersedak selama waktu 4 sampai 6 menit mampu berakibat buruk, yakni adanya potensial kuat dalam perusakan otak. Sebab selama waktu tersebut otak tidak mendapat asupan oksigen dari tubuh. Padahal otak memerlukan oksigen untuk menjalankan segala aktivitasnya, termasuk berpikir.
2. Di biarkan 6 sampa 10 menit : merusak otak
Jika sampai 6 menit pasien tidak mendaptkan pertolongan untuk mengatasi masalah tersedaknya, akibat fatal segera menghampirinya. Salah satunya adalah kerusakan otak sedang menyerang dirinya. Perjalanan oksigen yang berhenti sampai hampir 10 menit sangat merusak otak, dan mematikan beberapa sel yang ada di otak.
3. Di biarkan 10 menit : otak rusak permanen
Hingga akhirnya anak tersebut tidak mendapat pertolongan sampai 10 menit, otaknya akan mulai rusak permanen. Hal ini sangat fatal bagi dirinya. Efek sampingnya adalah beberapa fungsi otak seperti menghafal atau mengingat mungkin juga menurun.
Pertolongan pertama untuk orang tersedak
Saat anda menemukan anak yang mengalami tersedak, segera lakukan pertolongan pertama sebelum terjadi hal lebih buruk lainnya. Berikut adalah langkah langkahnya :
- Mintalah anak yang tersedak untuk batuk secara kuat
- Pukullah punggung anak tersebut
- Jika masih belum reda, posisikan diri kita setinggi anak yang tersedak
- Tangan kiri anda di lingkarkan di dada anak
- Buatlah anak membungkuk
- Pukullah sampai 5 kali di punggungnya (tepat di antara kedua tulang belikat) dengan telapak tangan anda
Perhatikanlah, apakah benda yang membuatnya tersedak sudah keluar atau belum. Jika masih belum keluar, anda bisa lakukan hentakan perut atau Heimlich.
Berikut langkah untuk melakukan hentakan perut :
- Melingkarkan kedua lengan di pinggang si anak
- Tangan di kepal, ibu jari di letakkan di tengah tengah perut (antara pusar dan sisi iga). Sehingga bentuk kepalan tangan menghadap ke atas dank e dalam
- Ulangi langkah tersebut sampai benda yang menyumbat itu keluar
Melakukan hentakan peut akan membuat paru paru anda mengeluarkan udara. Inilah yang mampu mendorong benda yang mesuk karena tersedak tadi keluar pula. Tindakan ini juga di nilai cukup efektiv untuk di lakukan para remaja dan dewasa.
Namun jika anda merasa takut dengan melakukan tindakan pertolongan pertama, satu satunya langkah aman adalah membawanya ke rumah sakit. Pihak medical tahu dengan pasti untuk mengatasi masalah ini.
Cara Menghindari Anak Tersedak
- Memotong makanan menjadi kecil sesuai tenggorokan anak
Makanan yang bentuknya lebar, atau bulat, atau memanjang akan menyulitkan anak untuk makan. Sebagai tindakan pencegahan yakni dengan memotong makanan sesuai dengan mulut dan tenggorokan si anak (Baca ; pola makan bayi). Hal ini bisa menjadi pencegahan anak tersedak.
- Menghaluskan buah dan sayur
Tekstur buah dan sayur cenderung berserat dan licin. Jika kondisnya masih panjang dan besar, tentu menyulitkan anak saat memakan. Untuk itu jangan lupa untuk di masak matang lalu di potong kecil. Lebih aman lagi jika di haluskan atau di blender sebab teksturnya akan benar benar lembut. Tentu saja meminimalisir anak untuk tersedak.
- Hindari makanan yang belum boleh di telan
Anak yang masih usia 2 dan 3 tahun masih cukup susah untuk membedakan makanan yang di telan dan tidak di telan seperti apa. Untuk itu coba anda melatih mereka untuk sikat gigi dan membuang kumuran airnya. Jika sudah bisa, anda mampu melatih untuk di berikan permen karet. Beri pengertian kalau permen karet juga tidak boleh di telan.
- Haluskan daging dan hindari sate
Untuk daging, usahakan anda memasak benar benar matang. Sebab daging yang belum di masak matang, teksturnya masih a lot dan susah untuk di telan (Baca : Penyebab anak susah makan). Hal ini akan menyulitkan anak. Maka sebaiknya anda masak matang daging tersebut dan di potong kotak kotak untuk memudahkan si anak.
Baca Juga : Penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi
Anak tersedak harus diberi perhatian khusus, jangan sampai di abaikan karena dapat berbahaya bagi mereka.