15 Terapi Anak Hiperaktif di Rumah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hiperaktif merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan anak tidak bisa fokus dengan baik pada satu hal dan terlihat selalu sibuk atau tidak bisa mengendalikan kondisi dengan baik. Hiperaktif juga akan membuat anak cenderung tidak bisa memperhatikan satu hal, impulsif dan lebih banyak bergerak. Salah satu perilaku yang paling sering terjadi adalah selalu menganggu komunikasi orang lain seperti ketika orang tua sedang bicara dengan orang lain, anak selalu berbicara berlebihan, berlarian dan cenderung tidak bisa diam meskipun hanya sebentar saja. Semua gejala ini biasanya akan terlihat sebelum anak berumur tujuh tahun. Lantas bagaimana cara mengendalikan anak yang menderita hiperaktif. Berikut ini adalah beberapa uraian mengenai terapi anak hiperaktif  yaitu dengan menggunakan terapi perilaku.

Baca: cara mendidik anak hiperaktif – penyebab anak hiperaktif – cara mengatasi anak hiperaktif

  1. Buat peraturan untuk anak dan anak bisa patuh

Hal pertama ketika anak hiperaktif tidak bisa berkonsentrasi maka Anda bisa membuat beberapa aturan yang penting untuk anak. Aturan dibuat untuk membiasakan anak tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Aturan ini dibuat juga berdasarkan tingkat hiperaktif anak. Misalnya jika anak sudah masuk usia sekolah maka berikan aturan penting saat akan berangkat sekolah. Letakkan semua aturan itu di tempat anak melakukan beberapa aktifitas. Cara ini bisa membantu anak untuk lebih konsentrasi sehingga mudah untuk menyiapkan apa-apa secara mandiri. Cara ini juga sangat penting untuk membuat anak bisa mandiri saat sudah dewasa.

Baca juga:

  1. Berikan sebuah perintah yang jelas

Lalu ketika Anda ingin memberi sebuah perintah maka biasakan untuk memberi sebuah perintah dengan jelas. Pertama Anda harus memanggil nama anak agar anak  bisa perhatian pada anak dan paham dengan apa yang Anda inginkan. Kemudian Anda juga harus terbiasa untuk memberikan contoh yang baik pada anak. Misalnya ketika Anda mengajak anak pergi ke supermarket maka perintahkan anak untuk selalu dekat dengan Anda dan tidak berkeliaran. Minta anak untuk konsisten dengan perintah itu dan berikan sebuah hadiah ketika anak berhasil melewati semua itu. (baca: cara mendidik anak agar mandiri –  cara mendidik anak agar percaya diri – cara mendidik anak agar berani)

  1. Jangan pernah meminta anak sempurna

Jika Anda meminta anak yang hiperaktif harus sempurna maka Anda sudah salah. Anda tidak bisa membuat anak hiperaktif menjadi sempurna karena semua bisa berubah kapan saja. Anda harus tetap memberikan pujian kepada anak meskipun anak tidak terlalu sempurna. Anda juga harus mencoba untuk tidak terlalu mengkritik anak sehingga anak tidak merasa kesal dengan perilaku Anda. Jika Anda terus memaksa anak mengikuti kemauan Anda maka Anda bisa merasa lebih terluka dan Anda bisa tidak menghargai anak. Terima semua kondisi anak Anda dan biarkan anak berkembang serta tumbuh dengan baik. (baca: bahaya gadget bagi anak – obesitas pada anak – cara mengatasi anak tantrum – cara menghilangkan trauma pada anak)

  1. Berikan pertanyaan untuk setiap tindakan

Biasanya anak hiperaktif memang sering berbuat hal-hal yang terkadang diluar batas kesabaran orang dewasa. Hal ini bisa membuat orang tua atau orang dewasa di sekitarnya marah dan merasa tidak nyaman. Untuk itu Anda harus mencoba untuk memberikan pertanyaan untuk setiap tindakan atau tingkah laku anak. Misalnya Anda bisa bertanya mengapa, bagaimana, kenapa, apakah. Kemudian ketika anak meminta sesuatu maka Anda harus tetap memberikan pernyataan ya atau tidak dengan alasan yang kuat. Ini sangat baik untuk mengajarkan tanggung jawab pada anak hiperaktif. (Baca:  penyebab anak cepat marah –  penyebab anak hiperaktif –  penyebab anak autis)

  1. Selalu memberikan pujian yang tepat

Anak yang menderita hiperaktif juga membutuhkan pujian dan penghargaan. Anda juga harus mencoba untuk menerapkan tingkah laku seperti ini. Misalnya ketika anak berhasil menyelesaikan tugas maka berikan pujian yang membuat anak merasa senang. Tidak harus selalu memberikan hadiah karena anak bisa menjadi sangat manja. Anda cukup memberikan kata-kata yang membuat anak senang kemudian peluk anak. Orang tua bisa memanfaatkan cara ini untuk membuat anak lebih konsentrasi ketika diminta untuk menyelesaikan sebuah tugas. (baca: cara mendidik anak usia 2 tahun – cara mengajari anak berpikir rasional)

  1. Memberikan nilai untuk sebuah tingkah laku

Pola terapi perilaku yang lain adalah dengan selalu memberi nilai untuk setiap tingkah laku anak. Anda bisa mencoba menggunakan benda-benda kesukaan anak sebagai bentuk penilaian. Misalnya ketika anak bertingkah laku baik dan bisa melakukan semua perintah orang tua maka berikan satu kelereng di sebuah toples. Lalu ketika anak tidak bisa melakukan semua permintaan Anda maka kurangi kelereng. Pada akhir minggu Anda bisa mencoba menghitung kelereng bersama dengan anak kemudian tentukan hadiah apa yang paling tepat. (Baca: cara mendidik anak agar percaya diri – cara mendidik anak agar berani – cara mendidik anak agar nurut)

  1. Mencoba untuk diskusi dengan anak

Ketika anak hiperaktif menjadi sulit untuk berkomunikasi dengan baik maka Anda bisa mencoba untuk mengajak anak berbicara. Buat anak perhatian dengan apa yang Anda bicarakan. Anda bisa mengajak anak untuk duduk berdua di tempat yang sepi dan tidak mendapatkan gangguan dari orang lain. Kemudian ketika anak telah melakukan kesalahan maka tanyakan mengapa berbuat seperti itu. Tegaskan sekali lagi mengenai aturan yang ada di rumah dan juga sekolah. Jika anak belum paham maka mereka mungkin tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Untuk mengatasi ini maka pastikan anak tetap mendengarkan diskusi dan bisa menjawab semua pertanyaan Anda. (baca: terapi anak terlambat bicara – Cara Mengajari Anak Menulis Rapi – cara mengatasi anak susah belajar)

  1. Bekerjasama dengan guru di sekolah

Banyak anak hiperaktif yang selalu baik di rumah namun tidak disekolah. Hal ini bisa dipengaruhi dari kegiatan lain seperti di sekolah. Terlebih jika anak masuk ke dalam kelas campuran dimana anak bergaul dengan anak lain yang bukan penderita hiperaktif. Karena itu jika Anda ingin anak terbiasa dengan semua aturan maka buat anak mengikuti semua aturan yang dibuat oleh guru. Orang tua bisa bekerjasama dengan guru untuk membuat aturan yang sama termasuk untuk sistem hukuman dan hadiah. Semua kebiasaan ini sangat baik untuk mengontrol tingkah laku anak. (Baca juga: Cara mengatasi anak autis ringan – Cara Mendidik Anak Agar Percaya Diri)

Prinsip membuat terapi perilaku untuk anak hiperaktif

Banyak anak hiperaktif yang bisa mendapatkan tingkah laku yang lebih baik setelah menjalani terapi perilaku ini. Terapi perilaku memang bukan obat yang bisa menyembuhkan anak hiperaktif, tapi terapi ini bisa membuat anak menjadi lebih baik dengan tingkah laku yang terarah. Untuk membuat terapi ini bisa lebih efektif maka ada beberapa prinsip yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Sistem penghargaan

Sistem ini akan membuat anak selalu mendapatkan hak istimewa ketika bisa mengendalikan tingkah laku dengan baik. Semua pujian dan penghargaan bisa berwujud benda tertentu, mainan, tanda bintang, stiker atau pujian yang diucapkan secara langsung. Ini bisa membuat anak selalu ingin mendapatkan penilaian baik untuk semua tingkah laku mereka.

Baca juga:

  1. Mencegah perilaku negatif

Kemudian orang tua dan pengasuh juga harus selalu mencoba untuk mengabaikan semua tingkah laku buruk atau negatif. Semua cara ini bisa dilakukan dengan tidak mengabaikan anak dan membiarkan anak selalu mendapatkan perhatian. Banyak anak yang tumbuh dengan cara seperti ini dan akhirnya anak tidak bisa mengendalikan tingkah laku dengan baik. Jadi orang tua dan orang dewasa harus tahu kapan bisa mengendalikan anak. (baca: dampak membentak anak – cara mengatasi anak agresif)

  1. Memberi hukuman

Pertimbangkan untuk memberi hukuman untuk anak yang menderita hiperaktif juga harus dilakukan oleh orang dewasa. Anak-anak sebaiknya memang tidak selalu diperhatikan sehingga untuk semua tingkah laku bisa membuat orang dewasa tidak memiliki waktu yang baik. Lebih baik jika anak melakukan kesalahan maka tetap berikan hukuman. Namun hukuman tidak boleh dalam bentuk kekerasan dan harus baik misalnya seperti menarik janji hadiah atau nilai yang sudah diberikan. (lihat poin no 1) (Baca juga: Cara mendidik anak usia diniCara mendidik anak agar nurut)

  1. Menghilangkan pemicu tingkah laku buruk

Ketika Anda memiliki anak hiperaktif maka Anda juga harus mencoba untuk selalu menghindari semua pemicu tingkah laku buruk. Ada banyak hal yang bisa membuat anak menjadi sangat buruk termasuk dengan berbagai benda keras di sekitar anak. Jika Anda merasa seperti ini maka hilangkan semua hal yang bisa membuat anak berperilaku di luar batas. (baca: Cara mendidik anak agar cerdas – Cara mendidik anak agar berani)

Jadi seperti inilah beberapa terapi anak hiperaktif dengan terapi perilaku. Semua terapi ini bisa dilakukan oleh orang tua atau guru sehingga anak bisa menjadi lebih baik. Perlakuan yang baik juga bisa membuat anak menjadi lebih menjaga tingkah laku mereka.

fbWhatsappTwitterLinkedIn