Batuk pada Anak yang Tak Kunjung Sembuh dan Sudah Lama : Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Batuk biasanya menjadi penyakit yang paling umum untuk anak. Batuk bisa terjadi ketika anak mengalami flu atau penyakit infeksi ringan seperti batuk biasa. Namun ada beberapa hal yang mengkhawatirkan ketika batuk anak terjadi dalam waktu yang sangat lama. Batuk anak yang ringan bisa sembuh dalam waktu kurang dari 7 hari. Namun batuk yang lebih lama bisa bertahan antara 1 bulan dan bahkan lebih. Tentu ini juga akan membuat orang tua merasa sangat khawatir. Dibawah ini adalah uraian mengenai batuk pada anak yang tak kunjung sembuh dan sudah lama termasuk penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab

  1. Iritasi lapisan batang tenggorokan

Batuk sebenarnya adalah refleks organ tubuh ketika ingin mengeluarkan dahak dari paru-paru dan bagian saluran pernafasan lain. Batuk ini terjadi karena adanya iritasi pada lapisan batang tenggorokan. Batuk bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang melawan penyakit tertentu akibat produksi lendir yang berlebihan. Kondisi ini biasanya disertai dengan masalah gangguan pernafasan dan gejala asma pada anak.

  1. Alergi kronis

Adanya batuk alergi pada anak juga menyebabkan anak mengalami batuk dalam waktu yang sangat panjang. Batuk bisa terjadi karena tubuh atau bagian pernafasan anak menangkap zat, aroma atau bahkan benda asing. Jenis batuk alergi sering terjadi tanpa gejala, muncul tiba-tiba dan terlihat sebagai batuk kering atau batu berdahak. Batuk alergi dalam waktu yang lama bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan, luka dan berkembang menjadi infeksi. Jika batu sudah lama dan menjadi penyebab demam pada anak naik turun, maka segera bawa anak ke dokter terdekat.

  1. Lingkungan yang buruk

Lingkungan tempat tinggal anak yang buruk juga bisa menyebabkan anak mengalami batuk yang sangat parah. Misalnya saja jika lingkungan rumah ini memiliki kadar polusi yang sangat tinggi, adanya polusi udara dari asap kendaraan, adanya polusi udara dari limbah industri, dan lingkungan dengan asap rokok yang buruk. Berbagai jenis zat berbahaya di udara bisa masuk ke saluran pernafasan anak sehingga anak mengalami batuk yang buruk. Ini bisa menyebabkan kondisi lain termasuk penyakit pernafasan yang parah pada anak.

  1. Penyakit pernafasan

Batuk dikatakan sebagai reaksi tubuh untuk melawan penyakit tertentu. Dan inilah yang akan menyebabkan batuk bisa membuat tanda khusus adanya penyakit berat pada saluran pernafasan. Misalnya saja ketika anak sudah terkena  gejala bronkhitis pada anak, pneumonia, gejala TBC pada anak, dan juga penyakit asma. Penyakit ini umumnya menyebabkan batuk jangka panjang, tapi tidak bisa diputuskan hanya dengan melihat kondisi batuk anak. Anda sebaiknya membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lengkap.

  1. Penyakit paru-paru yang tidak terdeteksi

Penyakit pada paru-paru anak juga sering menyebabkan anak mengalami batuk yang buruk. Ini biasanya diawali dengan batuk biasa mulai dari batuk kering sampai batuk berdahak. Kemudian kondisi anak memburuk, berat badan mulai turun dengan cepat dan masalah pada kemampuan pernafasan anak. Beberapa penyakit yang awalnya sulit untuk terdeteksi seperti kanker paru-paru dan cystic fibrostik.

Cara Mengatasi

  1. Segera ke dokter

Jika batuk anak sudah bertahan selama kurang lebih delapan minggu maka segera bawa anak ke dokter anak. Batuk yang sudah lama bisa menjadi masalah untuk tubuh anak termasuk adanya penyakit berbahaya pada saluran pernafasan. Kemudian juga bisa menjadi penyakit berat karena komplikasi dari penyakit lain. Terlebih jika sudah muncul tanda seperti lendir berdarah, sesak nafas, berat badan menurun dengan cepat, demam yang naik turun, anak hampir tidak bisa makan dan minum dengan baik.

  1. Jika batuk karena lingkungan

Jika anak terkena batuk dalam waktu lama akibat alergi, pengaruh lingkungan yang buruk dan kualitas udara yang rendah, maka cara yang tepat adalah membawa anak jauh dari lingkungan tersebut. Kemudian langkah lain bisa dilakukan yaitu dengan:

  • Mengatur suhu udara: lebih baik menjaga suhu udara agar tubuh anak bisa menerima perubahan cuaca. Seperti ketika anak alergi suhu panas atau dingin maka gunakan AC atau humidifier agar kondisi suhu ruangan menjadi lebih baik.
  • Bersihkan lingkungan: Anda juga harus membersihkan lingkungan anak seperti mencuci semua mainan atau boneka secara teratur. Menjauhkan tubuh anak dari pemicu alergi seperti adanya jamur, bakteri atau virus yang mudah menyebar.
  • Hindari perokok. Jika Anda tinggal dengan perokok maka hindari anak dari asap rokok. Minta orang yang merokok jauh dari rumah dan lingkungan anak. Anak juga harus diberitahu agar tidak berdekatan dengan perokok.
  • Hindari pemicu alergi. Jika anak terkena alergi maka hindari pemicu alergi seperti jangan menggunakan parfum di dekat anak, hindari parfum ruangan dan model pewangi semprot lain.
  1. Jika batuk karena batuk rejan

Jika anak terkena batuk rejan atau batuk pertusis maka perawatan sepenuhnya harus dilakukan oleh dokter. Dokter biasanya akan memberikan resep antibiotik termasuk antibiotik yang diberikan lewat infus atau obat khusus. Anak Anda mungkin juga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit secara intensif. Semua langkah ini penting untuk mencegah agar batuk rejan anak bisa sembuh dan tidak berkembang menjadi penyakit komplikasi.

Nah sekarang Anda tidak perlu khawatir. Kenali semua masalah batuk pada anak yang tak kunjung sembuh dan sudah lama termasuk penyebab dan cara mengatasinya, seperti uraian diatas. Dan jangan menunda pemeriksaan ke dokter karena bisa membuat batuk anak sulit diatasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn