Karies gigi pada anak merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus mutans yang merusak struktur jaringan keras gigi.
Apabila tidak diobati dengan baik, karies gigi dapat menyebabkan rasa nyeri dan berdenyut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak, infeksi periapikal, kematian saraf gigi atau nekrosis, dan infeksi sistemik yang dapat membahayakan pengidap karies gigi.
Apabila anak Anda sudah terlanjur terkena karies gigi, cara mengatasi karies gigi pada anak sudah harus di terapkan. Hal ini dilakukan agar kondisi tersebut tidak sampai memicu komplikasi yang lebih berbahaya.
Untuk menghentikan laju penyebaran dan pembesaran karies gigi pada anak, ada beberapa cara yang bisa di lakukan orangtua untuk menghentikan karies gigi pada anak, di antaranya adalah,
1. Jangan menggunakan botol susu
Untuk anak usia 1 tahun, gigi sudah mulai tumbuh beberapa. Dan memang pada usia ini masih sangat di anjurkan kepada orangtua untuk tetap memberinya ASI dengan menyusu langsung pada payudara sang ibu.
Akan tetapi, apabila anak sudah terlanjur rekomendasikan susu formula, maka ibu dapat membantu si kecil dengan menggunakan sendok secara perlahan-lahan.
Hal tersebut dikarenakan selain untuk menghindari ketergantungan menggunakan botol susu pada anak, penggunaan botol susu untuk ana usia 1 tahun smpai 3 tahun dapat meningkatkan risiko karies gigi pada anak.
Jadi, apabila si kecil sudah terlanjur terkena karies gigi, mulailah untuk membiasakannya meminum susu menggunakan botol biasa atau gelas minum khusus bayi, atau membantunya minum menggunakan sendok.
2. Batasi makanan dan minuman manis
Salah satu penyebab karies gigi pada anak tentulah karena anak sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis seperti permen, es krim, atau cokelat. Makanan tersebut Jenis Makanan yang Dilarang untuk Bayi Dibawah 1 Tahun.
Oleh karena itu, untuk menghentikan laju karies gigi agar tidak semakin parah, kurangilah asupan gula pada makanan dan minuman yang di konsumsi oleh anak.
Apalagi pada kandungan gula yang terdapat dalam makanan dan minuman kemasan yang biasanya banyak mengandung pemanis buatan yang tidak baik di konsumsi berlebihan oleh anak.
Selain itu, kenalkanlah anak pada makanan-makanan yang sehat dan bergizi seimbang sebagai pengganti makanan dan minuman yang manis. Seperti memberikan anak buah-buahan dan sayur-sayuran.
3. Gunakan pasta gigi berflouride
Apabila anak Anda sudah berumur 3 tahun ke atas, maka penggunaan pasta gigi yang mengandung flouride sudah boleh di gunakan. Kandungan flouride dalam pasta gigi sangat berperan penting dalam mencegah gigi berlubang dan remineralisasi gigi pada anak dengan menggunakan pasta gigi berflouride tersebut secara teratur.
Oleh karena itu, penggunaan pasta gigi jenis ini akan dapat membantu menghentikan kerusakan yang lebih parah pada gigi anak yang sudah terlanjur terkena karies.
4. Menggosok gigi secara teratur
Menggosok gigi secara teratur setelah makan dan sebelum tidur merupakan langkah paling utama dalam mencegah dan menghentikan perkembangan karies gigi pada anak agar tidak menjadi lebih parah.
Hal ini bertujuan agar tidak adanya sisa-sisa makanan yang masih menempel pada permukaan gigi yang akan memperlebar dan mempertebal plak penyebab karies pada gigi.
Ada baiknya para orangtua dapat mengajari cara anak menggosok gigi agar anak dapat mengetahui manfaat menggosok gigi dengan benar.
5. Konsultasi ke dokter gigi
Apabila anak sudah terlanjur terkena karies gigi yang cukup parah, maka untuk mengetahui bagaimana cara yang benar dalam menghentikan karies gigi agar tidak semakin parah hingga mengganggu kenyamanan anak adalah dengan berkonsultasi mengenai masalah tersebut dengan dokter gigi.
Nantinya, dokter akan menyarankan cara perawatan dan memberi resep obat sesuai umur dan tingkat keparahan karies gigi pada anak. Sebagai orangtua, mengamati perkembangan dan kesehatan anak merupakan suatu keharusan dan penting, terutama masalah kesehatan gigi seperti karies.
Karies gigi tidak bisa dianggap sepele karena bisa menyebabkan bahaya gigi berlubang. Karena apabila diabaikan, maka hal tersebut akan mengganggu kehidupan anak kedepannya.
Oleh sebab itu, selain mengetahui cara merawat gigi anak, orangtua juga harus mengetahui bagaimana cara menghentikan karies gigi pada anak. Seperti misalnya mulai membiasakan anak rajin menyikat gigi minimal 2 kali sehari (pagi dan malam sebelum tidur).
Dan juga, mengurangi mengonsumsi makanan dan minuman manis. Selain itu, rutinlah berkonsultasi dengan dokter gigi minimal 6 bulan sekali.