Sebagai orangtua yang memiliki anak kecil, memahami mengenai tanda-tanda awal terjadinya karies gigi pada anak merupakan suatu keharusan. Karena apabila karies gigi dibiarkan saja tanpa diobati, maka kedepannya akan ada berbagai penyakit.
Dan juga, mengganggu kenyamanan anak dalam kehidupan sehari-hari. Karies gigi dapat menjadi salah satu penyebab anak susah makan, minum, atau berbicara.
Selain itu, karies gigi juga menjadi penyebab anak bau mulut, mengalami gusi yang bengkak, nyeri dan berdenyut, serta gigi berlubang pada anak 2 tahun yang biasanya mulai terjadi saat usia itu.
Adapun, berikut ini merupakan tanda-tanda awal karies gigi yang dapat terjadi pada anak.
1. Plak di sela-sela gigi
Plak yang ada di sela-sela gigi merupakan bentuk awal dari terjadinya proses karies gigi. Plak gigi ini memiliki sifat yang lengket namun tidak berwarna dan tidak berbau. Dan sekitar 70% komposisi plak gigi ini adalah bakteri yang menjadi penyebab terbentuknya karies gigi.
2. Bercak putih dan kuning pada permukaan gigi
Timbulnya plak atau bercak putih dan kuning pada permukaan gigi yang menandakan demineralisasi enamel. Biasanya sering di abaikan karena dirasa tidak akan mengganggu kehidupan sehari-hari pada anak.
3. Adanya karang gigi
Karang gigi merupakan lapisan kotoran yang mengeras di gigi. Karang gigi terjadi karena menumpuknya plak pada gigi yang tidak pernah di bersihkan. Hal ini dapat terbentuk karena adanya sisa-sisa makanan yang masih menempel pada dinding gigi.
Lalu, lama-kelamaan, apabila karang gigi tersebut dibiarkan dan tidak dibersihkan, maka akan membentuk karies gigi yang akan membuat gigi berwarna hitam, gigi berlubang, dan gusi yang bengkak.
4. Berwarna cokelat gelap dan mengkilap
Gigi mulai berwarna cokelat gelap dan mengkilap menandakan adanya riwayat karies gigi sebelumnya. Namun pada tahap ini, proses demineralisasi enamel pada gigi telah berhenti.
5. Bercak hitam pada gigi
Bercak hitam pada gigi mulai muncul, bahkan sampai membuat gigi menjadi berlubang. Hal ini merupakan sebuah tanda bahwa telah terjadi pembusukan pada gigi.
6. Gigi berlubang
Ada beberapa gigi yang mulai berlubang. Lubang pada gigi ini merupakan suatu tanda lanjut dari karies gigi. Gigi yang berlubang terjadi karena pengikisan pada gigi sudah melewati email (lapisan paling luar pada gigi yang melindungi bagian-bagian lain pada gigi) dan dentin (jaringan yang tepat berada di bawah enamel gigi).
Tanda-tanda awal seperti yang sudah di jelaskan di atas dapat membuat orangtua sadar akan gejala awal terjadinya karies gigi pada anak. Selain itu, orangtua juga harus lebih sadar dan memperhatikan tumbuh kembang dan cara merawat gigi anak.
Anak yang terkena karies gigi sangat merasa tidak nyaman dan terganggu saat anak makan, minum, bahkan berbicara.
Pada awalnya, karies pada gigi tidak akan langsung menunjukkan perubahan yang signifikan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu apabila tidak segera diobati, kerusakan pada gigi akan semakin terlihat, dan menjadi salah satu gangguan tumbuh kembang anak.
Oleh sebab itu, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah akibat karies gigi pada anak, penting untuk orangtua peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut pada anak sedari dini. Karena kesehatan mulut yang terawat akan dapat menunjang kehidupan sehari-hari anak.