Ciri Ciri Anak Terkena TBC Yang Perlu Diperhatikan Oleh Orang Tua

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Merawat dan membesarkan anak serta menjaganya dari berbagai macam kondisi yang dapat mengarah pada permasalahan kesehatan atau bahkan keadaan gangguan tumbuh kembang anak merupakan hal yang harus dilakukan oleh orang tua terutama ibu karena merupakan bagian dari peran serta tanggung jawabnya. Demi menjalani peran sebagai orang tua dengan baik maka setiap ibu haruslah mengupayakan dan mengusahakan berbagai kebutuhan anak selalu terpenuhi dengan baik.

Terpenuhinya nutrisi, kesehatan, kebersihan anak menjadi dasar yang kuat agar kondisi anak tidak mudah mengalami masalah seperti yang dijelaskan diatas. Mengingat kondisinya yang masih belum memiliki sistem pertahanan tubuh kuat maka berbagai macam jenis penyakit dapat menyerang tubuhnya termasuk TBC atau tuberkulosis. Penyakit tuberkulosis atau TBC merupakan salah satu jenis penyakit yang membahayakan bagi kesehatan anak.

Untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya lagi dari keadaan penyakti TBC adalah melalui imunisasi, namun ketika anak sudah mengalami kondisi yang mengarah pada infeksi maka agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat, diagnosis terhadap penyakit tersebut harus cepat ditegakkan. Bentuk awal penegakan diagnosis terhadap penyakit TBC adalah dengan memperhatikan berbagai macam bentuk ciri atau perubahan yang terjadi di tubuh anak akibat adanya infeksi TBC. Berikut ini beberapa ciri ciri anak terkena TBC yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap orang tua dalam ulasan di bawah ini.

  1. Batuk Yang Menetap

Ciri ciri anak terkena TBC yang pertama dan paling sering diduga sebagai gejala terjadinya infeksi TBC adalah ketiak anak mengalami kondisi batuk yang menetap. Batuk yang menetap pada anak lebih dari 3 minggu tersebut dapat menjadi pertanda TBC ketika tipe batuknya adalah nonremitting. Batuk nonremitting adalah kondisi batuk yang semakin lama semakin parah dan tidak kunjung mereda. Kondisi anak yang mengalami batuk akibat infeksi TBC juga sulit disembuhkan dengan obat obatan bebas yang didapatkan dari apotek maupun toko obat.

  1. Demam yang cukup lama

Adanya infeksi pada tubuh dapat ditandai dengan gejala yang paling umum yakni demam. Demam juga dapat menjadi gejala adanya infeksi TBC pada anak anak. Demam sebagai ciri atau tanda penyakit TBC memiliki ciri khas yakni terjadi di malam hari. Kondisi demam yang terjadi di malam hari pada anak anak ini menandakan adanya kondisi infeksi TBC pada proses awal. Demam yang tidak terlalu tinggi pada malam hari ini dapat berlangsung cukup lama yakni lebih dari 2 minggu dan tidak dapat sembuh dengan beberapa cara mengatasi demam pada bayi atau anak.

  1. Keringat dingin di malam hari

Selain kondisi demam yang terjadi pada malam hari, ciri ciri anak terkena TBC lainnya dapat ditandai ketika muncul keringan dingin pada malam hari disertai dengan kondisi penurunan suhu yang sebelumnya cukup tinggi. Keringat yang dihasilkan akan tetap terjadi pada dini hari meskipun suhu tubuh sudah menurun. Jumlah keringat yang dihasilkan sebagai gejala terjadinya penyakit TBC pada anak tersebut sangatlah banyak sampai sampai diperlukan pengantian baju akibat kondisi yang tidak nyaman pada anak atau bayi menangis terus menerus. Kondisi keringat yang muncul tersebut tentu berbeda dengan keadaan keringat dingin pada anak setelah sakit.

  1. Kondisi badan yang letih dan mudah lelah

Pertanda selanjutnya yang juga dapat menjadi ciri bahwa anak sedang mengidap penyakit TBC adalah ketika kondisi tubuhnya mudah mengalami lelah dan letih serta terlihat lesu. Kondisi lelah, letih, dan lesu pada anak anak tersebut biasanya terlihat dari kondisi anak yang kurang aktif bergerak, lebih senang dan membuang waktu dengan beristirahat, serta tidak mau bermain sesuatu yang harus mengerakkan tubuhnya. Keadaan letih dan lesu tersebut juga dapat terlihat dari kondisi wajahnya yang pucat.

  1. Permasalahan berat badan

TBC pada anak anak lebih sering dikenali melalui kondisi permasalahan pada berat badannya berbeda dengan orang dewasa yang banyak dikenali dari pola batuk. Permasalahan berat badan yang dapat dijadikan ciri atau pertanda bahwa ada penyakit TBC pada anak tersebut diantaranya seperti berat badan yang tidak meningkat selama kurang lebih 2 – 3 bulan berturut turut tanpa sebab yang jelas, berat badan yang tidak naik secara signifikan, serta berat badan yang tidak kunjung naik setelah dilakukan perbaikan gizi. Anak atau bayi yang mengalami permasalahan berat badan tersebut seringkali diharuskan untuk melakukan pemeriksaan TBC sebagai upaya pencegahan.

  1. Ciri ciri lainnya

Selain beberapa gejala dan ciri anak terinfeksi TBC diatas, ada beberapa pertanda lain yang juga dapat digunakan dalam mendiagnosisi anak mengalami TBC. Beberapa gejala lainnya tersebut diantaranya seperti nafas anak yang terlihat susah dan sesak, munculnya warna kulit yang pucat, serta ada benjolan pada leher.

Itulah beberapa ciri ciri anak terkena TBC yang perlu diperhatikan dan diketahui oleh setiap orang tua. Penurunan berat badan menjadi ciri yang paling utama anak mengalami TBC. Karena hal tersebut, ibu harus senantiasa memperhatikan perubahan berat badan dan segera melakukan konsultasi dengan dokter ahli gizi anak untuk membantu mengatasi permasalahan berat badan tersebut. Jika upaya pengatasan tidak dapat menunjukan hasil yang baik maka perlu dilakukan pemeriksaan TBC untuk memastikannya. Vaksin BCG pada bayi menjadi salah satu langkah pencegahan anak mengalami kondisi TBC.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn