Sebagai seorang ibu, tentu saja kita akan sangat khawatir dengan kesehatan anak-anak kita ya bunda. Tentu saja seorang ibu merasa gelisah jika sang anak sakit, salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak adalah demam, jika saat ini anak bunda sedang demam maka bunda harus tahu secara pasti mengenai cara mengatasi demam pada anak. Namun beberapa kondisi biasanya akan menyebabkan si anak mengalami keringat dingin, dan anehnya adalah keringat dingin itu tidak muncul ketika si anak sakit melainkan keluar setelahnya. Oleh karena itu, untuk menjawab semua pertanyaan bunda kali ini kami akan memberikan informasi mengenai keringat dingin pada anak setelah sakit termasuk penyebab dan perawatannya.
Penyebab
- Proses normal tubuh untuk mengembalikan suhu normal
Mungkin setelah anak kita sembuh dari demam dan malah mengalami keringat dingin yang berlebihan, sebagai ibu kita akan merasa khawatir karena takut terjadi apa-apa kepada anak kita. Namun bunda, menurut dokter. Muncul keringat dingin setelah anak sakit itu merupakan salah satu hal yang wajar dan normal. Munculnya keringat dingin pada kebanyakan anak yang baru saja pulih dari sakitnya itu disebabkan karena proses tubuh yang mencoba untuk mengembalikan suhu normal si anak untuk menghasilkan panas. Proses itulah yang biasanya menghasilkan keringat yang dingin, terutama pada bagian tangan dan kaki si kecil. Jadi hal itu merupakan proses yang alamiah dan wajar ya bunda.
- Adanya infeksi
Biasanya bunda, jika keringat dingin itu merupakan keringat yang disebabkan pada poin pertama maka sehari atau dua hari akan hilang dengan sendirinya. Namun jika setelah pulih dari sakitnya, si kecil mengalami keringat dingin lebih dari 2 hari maka bunda bisa memeriksakannya ke dokter. Karena salah satu penyebab keringat dingin pada anak juga karena adanya infeksi yang ada pada tubuhnya seperti misalnya flu, radang tenggorokan, batuk dan pilek, bahkan penyakit seperti TBC. Jadi awasilah kondisi anak dengan baik, jika kondisinya setelah pulih itu kembali sakit-sakitan dan disertai keringat dingin, maka bunda bisa mencoba untuk menanyakan penyebabnya kepada dokter.
- Dehidrasi
Seperti yang kita bahas pada poin pertama tadi jika salah satu penyebab anak bisa mengalami keringat dingin adalah karena masa pemulihan. Selain masa pemulihan dan kemungkinan terjangkit sebuah infeksi, keringat dingin yang ada pada anak itu juga bisa disebabkan karena anak-anak Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Jika tubuh kekurangan cairan, maka keringat dingin akan menjadi respon utamanya. Oleh karena itu pastikan anak selalu mendapatkan asupan cairan, perbanyak memberi mereka minuma air putih. Untuk bayi, maka bunda harus memberi mereka ASI pada jam yang tepat untuk mencukupi kebutuhan ASI bayi baru lahir dan setelahnya sesuai usia bayi Anda.
- Penurunan tekanan darah
Penyebab mengapa anak kita bisa mengalami keringat dingin setelah mereka sakit adalah bisa jadi anak-anak mengalami penurunan tekanan darah mereka bunda. Jika sang anak mengalami penurunan tekanan darah, biasanya akan diiringi dengan beberapa gejala seperti : mudah mengantuk, muka yang pucat, mual dan muntah, bahkan bisa saja anak mengalami pingsan atau lemas. Jika sudah seperti ini maka kami menyarankan supaya bunda memberikan mereka makanana yang kaya akan zat besi sehingga bisa menormalkan tekanan darah mereka bunda.
Perawatan
- Banyak beristirahat
Jika si anak mengalami keringat dingin dan bunda sudah membawa mereka ke dokter namun hasilnya tidak ada masalah. Maka bunda bisa menyuruh putra maupun putri bunda untuk lebih banyak beristirahat. Batasi aktifitas mereka terlebih dahulu dan siapkan waktu untuk beristirahat secukup mungkin sampai keringat dinginnya benar-benar menghilang dan ia bisa kembali ceria seperti sedia kala.
- Memberikan air putih yang banyak
Jika anak mengalami keringat dingin pada anak setelah sakit, maka salah satu cara mengatasi yang paling efektif adalah dengan memberikan kepada anak banyak air putih. Ketika anak mengalami keringat dingin, tentu saja akan banyak keluar cairan dari tubuhnya melalui keringat dingin tersebut. Maka dari itu untuk menjaga cairan di dalam tubuh, bunda bisa memberi mereka banyak minum air putih atau minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang sehingga mereka tidaklah terlalu lemas. Langkah ini juga termasuk cara mengatasi demam kejang pada anak.
- Cukupkan dengan makanan yang bergizi tinggi
Tips ketiga yang bisa bunda lakukan untuk mengatasi keringat dingin pada anak kita adalah dengan memberi mereka asupan makanan yang bergizi tinggi. Karena banyak berkeringat, tentu saja anak mengeluarkan banyak cairan. Oleh karena itu mengapa bunda harus memberi mereka makanan bergizi supaya mereka tidak sampai lemas karena mendapatkan pengganti cairan dan energi tubuh dari makanan yang Anda berikan kepada mereka. Berikanlah berbagai macam jenis buah dan sayuran.
- Berikanlah ASI (untuk bayi)
Tidak hanya anak balita saja, mungkin saja bayi Anda baru saja sembuh dari sakitnya dan tiba-tiba juga mengalami keringat dingin seperti yang sudah kami bahas di atas tadi. Jika bayi mengalami keringat dingin, maka bunda bisa memberi mereka ASI secara rutin setiap jamnya. Karena banyak cairan yang keluar, mungkin si bayi akan menjadi agak rewel. Jika bayi sudah rewel maka bunda bisa mencoba untuk memberikan mereka ASI karena manfaat ASI untuk bayi itu cukuplah signifikan untuk mengatasi keringat dinginnya.
- Berilah makanan yang lunak dan hangat
Untuk membuat suhu normalnya kembali lagi, maka kami menyarankan supaya bunda memberikan sang anak makanan yang lunak sehingga mudah mereka telan, mengingat mereka masih dalam masa pemulihan sehingga mungkin tenggorokannya masih agak sakit. Selain itu berilah makanan dia yang hangat, misalnya saja seperti sup supaya suhu tubuhnya bisa menjadi normal lagi dan supaya ia tak mengalami keringat dingin lagi.
Nah itu dia bunda beberapa informasi terkait keringat dingin pada anak setelah sakit mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya. Sekarang bunda sudah tahu bukan? Namun jika anak mengalami kejang demam pada anak disertai keringat dingin, mual, muntah, atau beberapa gejala yang lainnya maka kami menyarankan supaya bunda segera membawa mereka ke dokter untuk tahu lebih pasti mengenai penyebebnya.