Terapi anak Tidak Mau Makan Nasi Yang Dapat Dilakukan Oleh Ibu

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap ibu tentu memiliki tanggung jawab dan perannya dalam hal menjaga serta mendidik anak agar dapat bertumbuh dengan baik dan tidak mengalami gangguan tumbuh kembang anak sejak ia kecil hingga dewasa dan mampu hidup mandiri kelak. Tanggung jawab yang diemban oleh setiap ibu sebagai seorang orang tua tersebut bahkan sudah harus dijalani dan dilakukan sejak anak masih berupa janin di kandungan ibu dalam proses kehamilan hingga anak terlahir ke dunia dan berlanjut hingga anak dewasa.

Salah satu hal yang sangat penting terkait pertumbuhan dan perkembangan bayi atau anak adalah makanan. Hal ini dikarenan makanan merupakan sumber nutrisi penting yang berguna bagi kehidupan anak dalam hal pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya (sensorik maupun motorik). Memberikan makanan sebagai nutirsi kehidupan anak tentu dilakukan dengan cara yang bertahap dan pasti berbeda pada tiap usianya. Pada awal kehidupan asi merupakan makanan yang wajib diberikan pada bayi minimal hingga usia 6 bulan karena banyaknya manfaat asi untuk bayi.

Pada usia 6 bulan pola makan bayi 6 bulan mulai berubah dan anak terus berkembang hingga ia diperkenalkan dengan nasi dan makanan dewasa lainnya. Namun dalam prosesnya ternyata ada beberapa kondisi yang tidak diinginkan oleh setiap ibu terjadi pada anaknya yang salah satunya adalah anak tidak mau makan nasi. Bagi orang asia hal ini penting karena sumber utama karbohidrat adalah nasi sehingga anak harus dapat makan nasi demi keberlangsungan hidupnya meskipun nasi dapat diganti dengan sumber karbohidrat lainnya. Untuk membantu mengatasi keadaan tersebut, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukna sebagai terapi anak tidak mau makan nasi yang dijelaskna dalam uraian dibawah ini.

  1. Kenalkan nasi secara bertahap

Lakukan pengenalan nasi dalam makanan pendamping asi pada anak sejak ia memiliki usia yang layak secara bertahap. Untuk membantu anak agar mau makan nasi makan nasi harus dikenalkan sejak ia bayi melalui tektur yang disesuaikan dengan usianya. Dalam proses pengenalan asi tersebut usahakan agar anak mendapatkan rasa nasi yang sebenarnya dan diproses dengan benar serta hindari memberikan anak nasi yang diblender karena pastinya dapat menjadikan rasa nasi tidak enak.

  1. Jangan memaksa

Anak yang mendapatkan paksaan untuk mengkonsumsi makanan tertenu seperti nasi dapat memicu munculnya sikap negativisik. Sikap negativisik merupakan kondisi dimana anak akan melakukan perlawanan ketika ia dipaksa untuk mengkonsumsi makanan tertentu seperti nasi dan akan selalu diingat oleh otak untuk tidak mengkonsumsi makan tersebut lagi. Pemaksaan terhadap anak merupakan salah satu penyebab anak tidak mau makan.

  1. Buat variasi menu makanan

Nasi biasanya dikonsumsi dengan tambahan berbagai macam lauk pauk tertentu. Untuk dapat membantu memberikan cara yang termasuk kedalam terapi anak tidak mau makan nasi adalah dengan menyajikan nasi dalam berbagai variasi menu terutama menu menu yang disukai oleh anak. Kondisi ini secara perlahan akan membantu anak merasakan nasi dalam berbagai rasa yang berbeda hingga mendapatkan satu rasa yang paling disukainya.

  1. Pisahkan antara nasi dan lauk

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan agar anak mau untuk mengkonsumsi nasi dan tidak menolaknya adalah dengan memisahkan nasi dan lauk pauknya. Hal ini perlu dilakukan karena beberapa anak terkadang akan langsung kehilangan ketika nasi langsung dicampur dengan lauk pauk.

  1. Biarkan anak mengambil makanan sendiri

Membiarkan anak mengambil makanan atau makan sendiri biasanya dihindari oleh ibu karena dapat menjadikan anak kotor dan bahkan makanan dibuat mainan. Namun ternyata dengan membiarkan anak mengambil makannanya sendiri dapat membantunya untuk mengenali berbagai rasa makanan atas inisitifnya sendiri termasuk nasi dan jangan takut anak kotor karena ibu hanya perlu minyisihkan waktu maupun tenaga yang sedikit untuk membersihkan kotorannya dibandingkan harus melihat kondisi anak yang susah makan nasi.

  1. Hindari berbagai hal yang dapat menyebabkan anak sulit makan nasi

Untuk dapat mengatasi anak yang tidak mau makan nasi adalah dengan menghindarkannya dari berbagai hal yang dapat memicu anak tidak mau makan nasi tersebut. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadikan anak tidak mau untuk makan nasi :

  • Mengkonsumsi camilan padat sesaat sebelum jam makan, keadaan ini akan menyebabkan anak menjadi kenyang sehingga ketika makan akan menghindari makanan yang menyebabkan perutnya bertambah kenyang dan salah satunya adalah nasi.
  • Minum susu terlalu banyak, memberikan susu terlalu banyak kepada anak justru akan menjadiknya tidak mau mengkonsumsi makanan tertentu yang bisa jadi salah satunya adalah nasi. Ketika kondisi ini terus dibiarkan makan anak tidak akan mau makan nasi seterusnya.
  • Bosan untuk mengkonsumsi nasi, kondisi bosan terhadap makanan tertentu dapat terjadi pada anak, oleh karena itu ibu perlu melakukan variasi terhadap makanan yang diberikan pada anak untuk menghindarinya bosan dalam mengkonsumsi nasi.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan dalam proses terapi anak tidak mau makan nasi yang dapat dilakukan oleh setiap ibu secara mandiri. Jika memang beberapa langkah yang disebutkan diatas masih saja belum dapat mengatasi masalah anak tidak mau makan nasi maka lakukan beberapa cara medis dengan berkonsultasi bersama dokter spesialis anak yang secara khsusu mempelajari gizi anak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn