7 Penyebab Anak Bau Mulut Yang Tidak Boleh Disepelekan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap orang tua akan selalu menginginkan yang terbaik bagi anaknya, karena anak merupakan sebuah harta yang lebih berharga dari apapun. Dengan harapan dan keinginan tersebut, menjadikan setiap orang tua terutama ibu akan melakukan berbagai macam upaya agar setiap perjalanan usianya selalu dalam kondisi yang sehat dan terhindari dari gangguan tumbuh kembang anak. Salah satu upaya yang pastinya wajib dilakukan terutama oleh ibu adalah dengan memperhatikan setiap perkembangan dan perubahan perubahan fisik maupun mental yang terjadi pada anak.

Setiap ibu akan lebih peka terhadap berbagai hal yang berubah dari anaknya meskipun perubahan yang terjadi tersebut hanyanya suatu hal yang kecil dan sulit terdeteksi. Pekanya ibu dengan kondisi anak tersebut terbentuk sejak dalam proses kehamilan dan menjadi sebuah hubungan emosional yang akan tetap bertahan meskipun anak sudah menjadi sosok yang mandiri dan dewasa. Perubahan yang terjadi baik secara fisik maupun mental terkadang merupakan suatu tanda akan adanya gangguan kesehatan pada anak.

Dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan membahas mengenai salah satu bentuk perubahan pada anak yang perlu diperhatikan karena bisa jadi dapat memperburuk kondisi kesehatan anak. Perubahan fisik yang akan dibahas dalam artikel ini adalah kondisi dimana mulut anak menjadi bau dari yang sebelumnya tidak meskipun sudah sering membersihkan gigi dan ruang mulut secara menyeluruh. Beberapa penyebab anak bau mulut tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini.

  1. Kesehatan rongga mulut yang buruk

Keadaan pertama yang menjadi penyebab anak bau mulut adalah kondisi kesehatan rongga mulut yang buruk. Bau mulut tersebut timbul karena adanya masalah pada mulut seperti iritasi gusi, kelainan rongga mulut, adanya infeksi pada daerah mulut, sariawan, dan beberapa persalahan kondisi kesehatan mulut lainnya.

  1. Kondisi mulut anak yang kering

Aktifitas yang tinggi pada anak dapat menyebabkan kondisi tubuhnya kekurangan cairan termasuk cairan saliva yang ada di dalam rongga mulut. Cairan saliva tersebut berperan salah satunya dalam hal membasuh bakteri dan membersihkan bagian rongga mulut dari sisa sisa kotoran. Ketika mulut memproduksi saliva yang lebih sedikit maka kondisi mulut menjadi kering dan bau mulut muncul pada anak karena tidak adanya pembasuh bakteri serta cairan yang dapat membersihkan bagian rongga mulut tersebut.

  1. Bernafas melalui mulut

Penyebab anak bau mulut yang selanjutnya masih berhubungan dengan saliva sebagai cairan yang memiliki peran penting dalam rongga mulut yakni kondisi dimana anak bernafas melalui mulut. Bernafas melalui mulut dilakukan oleh anak ketika ada kondisi dimana hidung tersumbat akibat pengaruh hal tertentu seperti penyakit flu. Pernafasan yang dilakukan melalui mulut tersebut dapat menghambat proses kinerja saliva untuk membersihkan bakteri penyebab bau mulut sehingga ketika anak bernafas melalui mulut menjadi berbau.

  1. Infeksi sinus kronik

Kondisi lainnya yang juga dapat menyebabkan anak mengalami bau mulut adalah karena adanya infeksi sinus kronik. Infeksi sinus kronik tersebut dapat menyebabkan cairan yang terkumpul di dalam sinus dapat mengalir kedalam tengorokan dan belakang lidah. Kondisi tersebut menyebabkan lendir yang masuk ke dalam mulut menjadi makanan bagi bakteri. Sisa sisa hasil metabolisme bakteri tersebut dapat menyebabkan gas yang berbau. Sinusitis dapat dikenali dengan munculnya gejala sinusitis pada anak. Penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan bau mulut tersebut diantaranya tonsilitas atau radang amandel, alergi, gangguan pencernaan, nyeri perut, peningkatan jumlah atau kadar asam lambung pada anak, diare dan gangguan usus.

  1. Gangguan pada gigi

Gangguan pada gigi merupakan salah satu kondisi lain yang juga dapat menyebabkan bau mulut terjadi pada anak. Kondisi gangguna pada gigi tersebut seperti gigi berlubang pada anak 2 tahun sehingga menyebabkan penumpukan bakteri. Penumpukan karang gigi dan abses gigi juga menjadi penyebab bau mulut pada anak.

  1. Kebersihan mulut yang buruk

Meskipun anak sudah dibiasakan untuk dapat melakukan gosok gisi setiap hari namun tetap saja peluang bau mulut dpat terjadi terutama jika proses gosok gigi yang dilakukan anak tidak tepat. Untuk memastikan proses gosok gigi yang dilakukan oleh anak berlangsung dengan baik maka usahakan untuk selalu mengawasi anak dan mengingatkannya untuk bergosok gigi secara rutin serta terus malakukan cara mengajarkan anak sikat gigi yang baik dan benar.

  1. Makanan tertentu

Makanan yang dikonsumsi oleh anak juga dapat memicu timbulnya bau mulut. Beberapa makanan tersebut diantaranya makanan pedas, dan makanan yang berbau menyengat seperti bawang putih, bawang merah, durian, dan beberapa rempah rempah tertentu.

Itulah beberapa kondisi yang menjadi penyebab anak bau mulut dan dapat menjadi keadaan yang harus diperhatikan oleh orang tua terutama ibu karena bau mulut bisa jadi menjadi sebuah pertanda adanya masalah kesehatan tertentu yang dapat menimbulkan dampak buruk pada anak. Untuk mencegah kondisi yang lebih buruk maka ketika bau pada anak terjadi terus menerus serta tidak hilang dengan sikat gigi maka segera konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter spesialis anak yang bisa menangani.

fbWhatsappTwitterLinkedIn