Bertengkar memang hal yang biasa untuk anak kecil. Anak-anak akan bertengkar dengan saudara kandung atau dengan teman main mereka. Masalah penyebab anak bertengkar biasanya juga sangat sepele. Misalnya seperti berebut mainan, berebut benda kesukaan hingga adu argumen yang ringan. Biasanya anak bertengkar hebat kemudian salah satu anak akan menangis lalu mereka berhenti bermain. Jika ini terjadi terus menerus juga akan membuat orang tua sebagai pengasuh merasa stres. Agar Anda tidak menjadi orang tua yang kesusahan saat melihat anak bertengkar, ikuti saja panduan mengenai cara melerai anak bertengkar dan tidak mengulanginya, seperti dibawah ini.
- Jangan mengabaikan pertengkaran anak
Jika Anda ingin mencoba cara mendidik anak bandel tanda kekerasan dan sering bertengkar maka jangan mengabaikan anak ketika bertengkar. Mengabaikan hanya akan membuat anak merasa senang. Mereka merasa dibiarkan dan tidak diawasi oleh orang tua. Saat mendengar anak bertengkar atau salah satu anak menangis maka dekati mereka dan lihat situasi yang terjadi.
- Jangan terbiasa menghukum anak
Beberapa orang tua biasanya akan menghukum anak ketika mereka bertengkar. Mereka berusaha untuk mencari perhatian dengan bertengkar. Tapi hukuman dan bentakan sama sekali tidak membantu. Justru bisa meningkatkan resiko dampak membentak anak sampai anak dewasa. Saat Anda merasa sangat stres maka lihat kondisi anak yang bertengkar, tarik nafas, dan ajak anak-anak bicara tanpa melibatkan emosi.
- Memisahkan anak dengan santai
Saat salah satu anak mengalami tantrum dan bertengkar maka mereka hanya ingin menang. Orang tua memang tidak bisa memberikan keadilan untuk anak. Jadi langkah awal yang bisa orang tua lakukan adalah memisahkan anak yang bertengkar dengan santai, tanpa amarah, emosi dan tindakan fisik yang berlebihan. Setelah anak terpisah maka coba melakukan cara mengatasi anak tantrum yang bertengkar dan tenangkan perasaan anak yang bertengkar.
- Berikan perhatian
Anak yang bertengkar memang sedang memiliki emosi yang tinggi. Mereka tidak mau mengalah dan lebih sering mengamuk. Tapi ketika orang tua bisa memberi perhatian secara langsung pada anak saat bertengkar maka anak bisa menjadi lebih lembut. Perhatian juga menjadi cara mengatasi anak manja yang sulit diatur. Setelah orang tua memberi perhatian maka orang tua bisa bertanya ke anak, mengapa mereka sampai bertengkar dan meminta anak untuk berdamai.
- Hentikan kebiasaan memihak satu anak
Anak yang bertengkar biasanya membutuhkan waktu yang sedikit untuk bisa akur lagi. Saat anak sudah merasa baik-baik saja maka anak akan kembali bermain dengan teman atau saudara mereka. Peran orang tua yang sangat penting adalah tidak menjadi juri untuk anak. Jangan sampai orang tua menetapkan satu anak menjadi penyebab dan lainnya menjadi korban. Kebiasaan ini akan membuat anak tumbuh menjadi pemberontak.
- Ajak anak bicara sendiri
Orang tua harus mendengarkan pendapat dari anak yang bertengkar. Setelah memisahkan anak maka ajak salah satu anak untuk keluar ruangan atau ke tempat lain. Lalu terapkan cara mendidik anak agar berani bicara dan mengutarakan pendapata mereka. Dengarkan pendapat anak dan berikan nasehat. Lalu ulangi langkah ini dengan anak yang lain dan ajak anak untuk saling memaafkan.
- Terima semua perasaan anak
Saat anak bertengkar mereka juga hanya ingin didengarkan. Mereka tidak menuntut hal yang berlebihan. Jika orang tua mau mendengarkan kalimat dan pendapat mereka maka anak sudah merasa senang. Jadi sebelum Anda memberikan solusi maka dengarkan semua perasaan anak. Lalu bantu anak untuk mengatasi kondisi yang membuat anak bertengkar itu.
- Menawarkan solusi yang diterima anak
Memberikan solusi yang bisa diterima anak biasanya akan membuat anak tidak bertengkar lagi. Anak mungkin akan memberikan ide untuk solusi tapi itu biasanya juga tidak terlalu adil. Agar tidak terjadi hal yang sama maka cobalah untuk menawarkan solusi yang sama untuk anak-anak yang bertengkar.
- Biarkan anak menyelesaikan sendiri dengan pengawasan
- Jangan membiarkan balas dendam
- Harga keputusan anak
- Tidak memberi hak istimewa untuk anak
Itulah daftar cara melerai anak bertengkar dan tidak mengulanginya lagi. Bertengkar memang tidak baik tapi itu juga bentuk atau cara agar anak bisa bersosialisasi dengan teman serta saudara. Orang tua hanya perlu mengawasi dan mencoba beberapa tips diatas.