10 Cara Mengajari Anak Mewarnai Gambar

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mewarnai merupakan suatu pelajaran yang disukai anak-anak karena mereka lebih bisa berkreasi dengan apa yang ada dipikrannya. Jika anak-anak sudah mulai bisa menggambar, maka mereka akan asyik mewarnai apa saja yang sudah ia gambar. Akan tetapi, sebelum anak bisa menggambar dengan baik, mereka cenderung akan mencorat-coret dinding ataupu lembaran kosong dengan apa yang mereka bawa, misalnya pensil ataupun crayon. Hal semacam ini merupaka naluri yang wajar sehingga para Ibu tak perlu melarangnya. Alangkah lebih baik jika mengajari si kecil mewarnai.

Baca juga:

Dalam mengajari anak mewarnai, tentunya dimulai dari hal-hal yang paling sederhana terlebih dahulu. Tumbuh kembang anak sangatkah berbeda-beda. Beberapa anak mungkin tidak bisa mengenal warna dengan mudah jika tidak diajarkan dari warna dasar terlebih dahulu. Bagi para Ibu yang ingin mengajari anak mewarnai, berikut ada beberapa cara yang bisa diajarkan pada anak-anak.

Baca juga :

Mengenalkan Perbedaan Warna

1.Dengan Mengenalkan Warna Dasar

Warna dasar tentunya lebih mudah untuk dihafal oleh anak-anak. Oleh karena itu, para Ibu sebaiknya mengajarkan warna dasar terlebih dahulu, misalnya warna putih, merah, hitam, kuning dan hijau. Anak akan lebih mudah memahami warna yang lembut dan mudah untuk ditemukan. Dengan mengajari memahami warna dasar, tentu membuatnya lebih mudah mengingatnya.

2.Ajarkan Mengenal Gambar Sederhana

Ada banyak gambar sederhana disekeliling yang dapat dikenalkan pada si kecil, misalnya saja gambar segitiga, persegi panjang, lingkaran, jajaran genjang dan gambar lainnya. Dengan mengenalkan bangunan ruang yang sederhana tentu akan membuatnya sekaligus belajar lebih dalam tentang bentuk bangunan ruang serta mengenalkan hal-hal sekitar yang berkaitan dengan bangun ruang.

3.Mengenalkan Warna Melalui Hewan Sekitar

Anak-anak akan lebih mudah belajar warna dari hewan-hewan sekitar yang sering mereka lihat, misalnya, Kucing, ayam, burung, sapi dan hewan sekitar yang sering ditemui. Setiap hewan tentu memiliki warna yang berbeda sehingga akan memudahkan anak-anak dengan mudah membedakan warna. Anak tentunya akan lebih mudah menghafal warna yang sering ia lihat.

4.Mengajari Warna Dengan Tumbuhan dan Bunga Sekitar

Mengajarkan anak mewarnai tentu tidak sulit asal warna yang diajarkan tidak asing baginya. Sebagai contoh misalnya warna bunga sekitar yang sering ditemui seperti bunga mawar, anggrek, bunga sepatu, dan lain-lain. Mengenalkan warna pada anak akan lebih mudah jika diawali dengan benda-benda yang sering mereka jumpai disekitar.

5.Belajar Warna Dari Warna Buah

Ada banyak buah-buahan yang dapat dijadikan contoh warna yang paling mudah untuk si kecil. Apalagi warna buah yang seharusnya tidak asing bagi anak-anak bukan? Nah, cara seperti ini diyakini paling mudah. Misalnya warna apel, pisang, mangga dan warna buah yang selalu ada di kulkas. Cara seperti ini lebih mudah karena anak-anak selalu melihat hampir setiap hari. Oleh karena itu, cara menghafalnya pun juga lebih mudah.

Baca juga :

Sebelum mengajarkan Anak mewarnai, maka hal yang utama dilakukan adalah mengajari anak membedakan warna. Rasanya tidaklah sulit dalam mengajarkan warna pada anak selagi ia masih kecil. Namun perlu diperhatikan bahwa mengajarkan warna pada anak harus sabar agar ia dapat membedakan dengan baik. Setelah anak benar-benar sudah bisa membedakan warna, kemudian ajarilah cara mewarnai dengan benar.

Mulai Belajar Mewarnai

1.Ajarkan Cara Memegang Pensil Warna atau Crayon Dengan Benar

Mewarnai tentu saja memiliki teknik tersendiri dalam memegang pensil warna ataupun crayon. Mengajari anak mewarnai harus dengan hati-hati dan lebih sabar. Pertama harus mengajari bagamana cara untuk memegang pensil warna supaya hasil menwarnai terlihat bagus dan rapi. Namun, jangan langsung memarahi Anak jika ia tidak rapi dalam mewarnai karena hal ini wajar. Ajari dengan pelan karena nanti hasilnya juga semakin bagus. Untuk para Ibu sebaiknya harus lebih sabar. Jangan terlalu tergesa-gesa karena akan berdampak buruk untuk hasilnya.

2.Mulailah Dengan Mewarnai Gambar Yang sederhana

Ketika pertama kali mengajarkan Anak mewarnai, sebaiknya jangan pilihkan gambar yang rumit. Jenis gambar yang rumit seringkali membuat Anak kesulitan dalam memberukan warna. Terlebih jika mereka masih dalam tahap awal belajar mewarnai. Sebaiknya ajarkan Anak mewarnai gambar yang sederhana seperti mobil, rumah, gunung dan gambar yang mudah lainnya. Gambar yang sederhana atau yang mereka sukai akan membuatnya lebih semangat dalam menggambar.

3.Ajarkan Pada Anak Mencampur Warna

Jika Anak sudah mulai rapi mewarnai, cobalah untuk mengenalkan warna campuran. Setiap anak pasti akan menyukai hal-hal yang baru seperti mengenal wana baru salah satunya warna campuran. Warna campuran yang dihasilkan dari crayon ataupun pensil warna akan lebih mudah untuk diajarkan kepada anak.

4.Ajarkan Mewarnai Gambar Yang Mirip Dengan Benda Favoritnya

Jika Anak merasa kesulitan ketika menggambar, sebaiknya ajarkan ia untuk mewarnai benda yang paling disukainya. Anak biasanya akan sangat suka dengan benda favoritnya, begitu juga dengan mewarnai, pastinya mereka akan tertarik dengan benda seperti mobil-mobilan, robot dan benda kesayangan lainnya.

5.Jangan Terlalu Memaksa Anak Ketika Sudah Hilang Mood

Anak-anak memang masih sangat labil sehingga mereka tidak akan suka jika terlalu dipaksa. Ini juga akan dialami ketika mewarnai. Para Ibu sebaiknya jangan terlalu memaksa Anak ketika sudah mulai bosan mewarnai. Berikanlah jeda sebentar, biarkan mood untuk mewarnai muncul kembali. Jangan terlalu memaksakan anak yang sudah tidak ingin mewarnai karena akan mempengaruhi hasilnya. Sebaiknya beri jeda sebentar dan mulailah lagi.

Baca juga:

Mengajari Anak mewarnai harus dimulai sejak dini agar ia dapat mewarnai dengan baik. Anak yang diajari mewarnai tentunya akan melakukannya dengan rapi. Ada banyak alat yang dipakai untuk alat mewarnai yang dikhususkan untuk anak-anak, misalnya saja, crayon dan pensil warna. Kedua alat tersebut sangat cocok untuk anak-anak karena memiliki tekstur yang tidak mudah belepotan sehingga tidak mengotori baju.

Baca juga:

Buat para Ibu yang ingin mengajarkan si kecii untuk menggambar, sebaiknya lalukan cara seperti diatas karena lebih mudah untuk dimengerti. Mewarnai akan terlihat menyenangkan jika diajarkan dari dasarnya terlebih dahulu. Dengan mengajarkannya dari cara paling awal, tentunya akan membuat Anak lebih puas dengan hasil menawarnainya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn