18 Cara Mendidik Anak Keras Kepala Agar Nurut

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam mendidik buah hati tentu saja kita harus mendidik dengan baik supaya kelak mereka menjadi anak yang sesuai dengan harapan kita yaitu bisa membanggakan kita sebagai orangtuanya. Kita juga harus tahu bagaimana cara mendidik anak agar percaya diri sehingga anak kita bisa percaya diri pada masa depannya nanti. Mendidik anak itu bisa dibilang susah-susah gampang sehingga sebagai orangtua kita juga harus memikirkan cara yang tepat. Lalu apakah Anda memiliki anak yang keras kepala? Jika iya maka kali ini kami akan memerikan informasi mengenai cara mendidik anak yang keras kepala. Berikut ini adalah infromasi lengkapnya untuk Anda :

  1. Jangan berdebat

Karena mereka adalah anak yang keras kepala maka jangan sampai mengajak mereka berdebat terlalu sering. Pada dasarnya mereka adalah anak yang lebih mementingkan ego mereka sendiri, jika Anda sering mengajaknya berdebat maka anak juga tidak akan mau mengalah kepada Anda dan hubungan orangtua dan anak juga tidak akan membaik.

  1. Dengarkan kemauannya

Yang kedua adalah selalu dengarkan apa yang menjadi kemaunnya, kita harus sesekali mendengarkan apa yang mereka inginkan dari kita dan bisa mempertimbangkan apakah yang mereka inginkan itu bisa kita turuti atau tidak. Jika Anda mau mengerti dirinya dan mau mendengarkannya maka mereka juga tak akan membangkang. Karena jika Anda cenderung memaksakan kehendak Anda sendiri mereka cenderung membantah.

  1. Beri mereka pilihan

Cara yang ketiga adalah dengan memberi mereka pilihan. Jangan memerintahkannya karena anak yang keras kepala biasanya tidak ingin diperintah. Jangan menyuruhnya seperti “tidurlah!” tapi lebih baik lagi jika Anda memeberikan pilihan kepada mereka seperti “ingin membaca cerita untuk tidur yang A atau yang B?” Biarkan mereka memilih seperti itu.

  1. Hormatilah kemauan mereka

Mereka memang selalu keras kepala, namun ada baiknya jika sesekali kita juga harus mendengarkan keinginan mereka. Selama keinginan mereka tidak aneh-aneh dan berlebihan seperti meminta barang maka Anda bisa mempertimbangkannya. Seperti misalnya ketika mereka lebih memilih untuk les renang daripada les piano, ikutilah kemauan mereka.

  1. Jangan selalu menuruti permintaannya

Yang kelima adalah jangan selalu menuruti permintaan mereka, karena biasanya anak yang keras kepala itu disebabkan karena orang tua yang selalu menuruti permintaan mereka. Sehingga ketika sang anak meminta dan tidak dituruti maka sang anak bisa menjadi anak yang egois dan keras kepala.

  1. Komunikasikan dengan baik

Anak yang keras kepala biasanya menjadi anak yang tidak terlalu disukai orang lain. Karena anak keras kepala cenderung memaksa tentang kemauan mereka tanpa memikirkan orang lain. Oleh karena itu ada waktunya Anda untuk mengkomunikasikannya kepada mereka dengan baik. Anda bisa beritahu mereka jika keras kepala itu tidaklah baik dalam beberapa hal. Komunikasikan jika sikapnya itu tidak selamanya baik.

  1. Biarkan dia belajar

Yang ketujuh biarkan mereka belajar dari sikapnya sendiri. Sebagai orangtua tentu saja kita harus memberikan pelajaran mereka, misalnya saja ketika mereka bertegkar dengan temannya karena ia keras kepala. Jangan membelanya, biarkan dia mengerti apa yang mereka lakukan.

  1. Sabar

Mendidik anak yang keras kepala mungkin akan membuat Anda agak kewalahan karena anak yang keras kepala itu mungkin akan membutuhkan waktu yang agak lama dan harus super telaten. Jangan sampai kita akhirnya menyerah karena sikap sang anak tidak berubah, yang harus kita lakukan adalah bersabar.

  1. Beri mereka hukuman

Sesekali Anda harus memberikan hukuman untuk mereka, ketika mereka tidak menuruti apa yang Anda minta. Jika dia tidak disiplin maka Anda juga harus memberikan juga konsekuensinya. Jadi jangan sampai membiarkan dia berlaku seenaknya saja, kita harus memberikan mereka juga hukuman supaya mereka jadi jera. Namun juga jangan memberikan hukuman kepada mereka seperti misalnya pukulan karena itu bisa membuat mereka semakin menjadi, Anda harus tahu dengan benar bagaimana cara mendidik anak bandel tanda kekerasan.

  1. Berpikir yang positif

Cara mendidik anak yang keras kepala adalah selalu berpikiran positif, Anda tidak boleh membiarkan diri Anda untuk berpikiran negatif. Untuk mendidik anak yang keras kepala memang kita harus super sabar dan juga selalu berpikiran yang positif. Percayalah kepada diri Anda dan juga kepada anak Anda jika mereka memang benar-benar bisa berubah menjadi lebih baik lagi.

  1. Selalu terhubung

Jangan ada jarak diantara Anda dan anak Anda. Biarkan mereka dan Anda untuk selalu terhubung, ketika dia seperti murung misalnya Anda bisa tanyakan apakah ada masalah yang mengganggunya dan Anda bisa membantu untuk memberikan solusi kepada mereka, sebisa mungkin untuk selalu terhubung dengan mereka.

  1. Jangan memanjanya

Yang kedua belas, jangan selalu memanjakan mereka karena itu malah bisa membut mereka sulit untuk berubah. Jangan selalu menuruti apapun kemauannya, dan selain itu jika mereka memang bersalah jangan pernah membela mereka. Justru anak yang sering dibela itu malah akan membuatnya menjadi tambah egois dan keras kepala. Jika Anak Anda manja maka sebaiknya ketahuilah cara mengatasi anak manja.

  1. Perhatikan perlakuan Anda kepada mereka

Anak yang keras kepala memang membutuhkan perlakuan yang berbeda. Anda harus memperhatikan cara Anda berbicara mereka, kosakata yang digunakan sehingga mereka tidak tambah keras kepala. Sebisa mungkin jika berbicara dengan mereka jangan terlalu kasar dan membentak mereka karena malah bisa membuat mereka menjadi membangngkang.

  1. Buat suasana rumah jadi menyenangkan

Lalu buatlah suasana rumah menjadi menyenangkan. Jika suasana rumah saja tidak kondusif dan mungkin ia selalu mendengarkan pertengakaran antara Anda dan pasangan mungkin ia malah akan enggan untuk merubah sikap keras kepalanya. Oleh karena itu sebaiknya buatlah kondisi rumah menjadi senyaman mungkin, sehingga ia merasa jika semua orang menunggu perubahan sikapnya.

  1. Sesekali ajak mereka liburan

Anak-anak juga membutuhkan liburan, supaya mereka berubah dengan cepat maka Anda juga harus sesekali mengajak mereka untuk liburan bersama dengan keluarga. Dengan begitu mereka akan memiliki pikiran yang jauh lebih fresh. Untuk membuat anak Anda menjadi pemberani sehingga sikap keras kepalanya bisa teratasi maka sebaiknya bunda tahu bagaimana cara mendidik anak agar berani.

  1. Perhatikan mereka

Yang selanjutnya Anda jug harus memberikan perhatian ekstra kepada mereka. Kebanyakan anak yang keras kepala biasanya karena mendapatkan minim perhatian dari orang-orang terdekatnya. Jadi jika Anda memberikan perhatian ekstra kepada mereka maka sang anak akan berpikir jika orangtua mereka memperhatikan mereka dan menyayangi mereka. Jadi mereka mungkin akan lebih mudah merubah sikap keras kepala mereka.

  1. Pahami perspektif anak

Sebagai orangtua tentu saja kita juga harus memberikan pengertian yang baik bagi mereka. Ketika kita menginingkan sesuatu dari mereka sebaiknya juga jangan melihatnya dari sisi kita saja. Perhatikan secara 2 sisi, kita harus bisa melihat dari sisi kita namun juga harus melehati dan memahami perspektif dari anak. Karena apa yang orangtua inginkan belum tentu juga baik bagi anak-anak. Sebagai orangtua kita harus memahami itu.

  1. Jangan jadi musuhnya

Yang terakhir adalah jangan pernah untuk menjadi musuh baginya. Hal itu justru membuat mereka enggan berubah dan mungkin akan membuat mereka benci kepada Anda, ketika Anda tidak menyukai sikapnya maka jangan sampai Anda membentaknya atau mungkin malah memakinya. Jika Anda tidak suka cukup untuk memberinya nasehat saja.

Itulah beberapa cara mendidik anak yang keras kepala. Ketahuilah juga mengenai  cara mengatasi anak nakal Kunci utama mendidik anak yang keras kepala dan bandel adalah kesabaran dan ketelatenan bunda, tunjukkan sikap cinta dan kasih sayang sehingg dengan mudah mereka bisa merubah sifat keras kepala itu. Selamat mencoba dan Semoga artikel ini bermnfaat untuk Anda!

fbWhatsappTwitterLinkedIn