13 Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Umur 3 Tahun

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hiperaktif merupakan sebuah kondisi ketika anak-anak tumbuh dan bisa melakukan berbagai hal namun sulit untuk dikendalikan. Ini akan membuat Anda bisa melihat fisik anak sangat aktif seperti tidak memiliki rasa lelah. Kemudian anak yang hiperaktif juga sangat sulit untuk fokus pada satu aktifitas sehingga sulit untuk diterima. Gejala hiperaktif sebenarnya sudah bisa diketahui semenjak anak masih bayi awal. Anak akan merasa lebih gelisah, tidak bisa diam seperti anak yang normal lain dan anak memiliki daya imajinasi yang sangat besar. Bukan berarti ini menguntungkan untuk anak karena terkadang juga sangat berbahaya untuk anak dan orang tua, termasuk orang di lingkungan anak.

Baca:  penyebab anak cepat marah –  penyebab anak hiperaktif –  penyebab anak autis

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi anak hiperaktif umur 3 tahun.

  1. Membuat anak membuang energi tubuh

Cara pertama yang bisa Anda coba adalah membuat anak untuk bisa membuang energi sehingga mereka bisa menurunkan rasa panik dan gelisah. Anda bisa mencoba untuk mengajak anak bermain lebih banyak. Berbagai jenis permainan sangat baik untuk anak yang mengalami hiperaktif karena terbukti bisa membuat anak bisa lebih fokus dan memiliki memori yang sangat baik. Anda juga bisa mencoba untuk melibatkan anak dalam berbagai tugas rumah tangga namun ringan dan tidak menyebabkan bahaya pada anak. Ajak anak untuk mengikuti petunjuk Anda sehingga anak memiliki perasaan yang lebih baik.

Baca:  tips agar anak balita tidak mudah sakit –  penyebab anak susah BAB –  gejala asma pada anak

  1. Cobalah berbicara dan perhatikan anak penuh kasih sayang

Kemudian Anda juga bisa mencoba untuk mengajak anak berbicara dengan penuh kasih sayang. Berbicara dengan anak yang mengalami hiperaktif mungkin akan sangat sulit namun jika Anda bisa mencobanya maka anak bisa lebih baik. Pada dasarnya anak yang mengalami hiperaktif terkadang menyimpan perasaan yang berlebihan. Kemudian anak melampiaskan dengan berbagai tindakan. Karena itu Anda bisa mencoba untuk duduk dan bicara dengan baik pada anak. Ajarkan kepada anak untuk bisa berbicara dan mencoba untuk memperhatikan Anda.

Baca:

  1. Tenangkan anak ketika panik dan marah

Anak yang mengalami hiperaktif memang sulit untuk mengendalikan perasaan. Karena itu mereka lebih sering marah, panik, sedih dan perasaan khawatir yang berlebihan. Untuk mengatasi ini maka Anda bisa mencoba untuk menenangkan anak. Anda bisa memeluk anak ketika mereka marah, mengajak anak untuk duduk dan membuat anak merasa tenang. Anda harus belajar bagaimana cara anak bisa tenang dan menurut dengan apa yang Anda katakan.

Baca: cara mengatasi anak hiperaktif –  dampak membentak anak

  1. Batasi anak untuk menggunakan gadget dan menonton TV

Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah membatasi anak agar lebih sedikit menonton gadget dan TV. Pengaruh layar dan radiasi sangat buruk untuk anak karena bisa membuat anak menjadi lebih aktif. Untuk mengatasi masalah ini maka Anda bisa mencoba untuk mengajak anak keluar rumah. Anda bisa membiarkan anak untuk bermain dilapangan atau di taman. Tapi jangan pernah meninggalkan anak untuk bermain sendiri sebab mereka juga bisa terkena bahaya ketika sedang bermain di luar rumah.

Baca: Penyebab anak susah tidur – cara mendidik anak agar cerdas 

  1. Ajari anak tingkah laku yang baik

Masalah lain yang sering dihadapi oleh anak hiperaktif adalah tingkah laku. Hiperaktif membuat anak sulit untuk dikendalikan sehingga mereka terlihat seperti anak yang tidak disiplin dan kurang sopan. Karena itu Anda bisa mencoba untuk selalu memberi contoh yang baik, mengajari anak untuk disiplin, mendorong anak untuk berlatih secara rutin dan meminta anak agar lebih tertib. Ketika anak bisa melakukan semua permintaan Anda maka Anda bisa memberikan hadiah atau pelukan sehingga anak bisa merasa lebih senang.

Baca:  Cara mendidik anak agar cerdas – cara mendidik anak usia 5 tahun – cara mendidik anak agar nurut

  1. Pilih aktifitas beladiri anak sejak dini

Anda mungkin berpikir jika anak yang hiperaktif sering bertingkah laku kasar. Sebenarnya mereka melakukan semua itu karena mereka tidak memiliki cara untuk membuang energi tubuh. Mereka terhenti dengan aktifitas yang sebenarnya sangat ingin dilakukan. Untuk mengatasi masalah ini maka Anda bisa mencoba memasukkan anak ke les karate atau beladiri lain yang tidak menggunakan alat. Karate sangat baik untuk anak karena membantu anak hiperaktif mengatur postur yang lebih baik, membuat anak bisa membuang energi dan melatih anak untuk bisa berkonsentrasi dan menjaga pikiran. Bahkan latihan ini sangat baik untuk membuat anak lebih percaya diri.

Baca: Cara mendidik anak hiperaktif –  Cara Mengatasi Anak Hiperaktif )

  1. Membuat anak banyak beraktifitas di luar rumah

Ada banyak cara untuk membuat anak yang hiperaktif menjadi lebih baik dan bisa hidup dengan normal. Salah satunya adalah mendorong anak untuk lebih banyak beraktifitas di luar. Ada banyak permainan yang bisa dilakukan oleh anak seperti berbagai permainan tradisional yang membuat anak berlari, berjalan dan istirahat. Cara ini sangat baik untuk anak karena membuat anak yang terkena hiperaktif bisa membuang energi tubuh dan tidak terlalu pemarah.

  1. Mengenalkan musik sejak dini pada anak

Jika anak Anda tidak sering bermain diluar dan lebih sering berada di ruangan maka Anda bisa mencoba mengenalkan musik pada anak. Musik sudah terbukti bisa memberikan efek yang sangat baik untuk anak-anak yang hiperaktif. Kerja musik seperti mengirimkan latihan dan rangsangan untuk anak agar bisa tenang, bersantai dan juga melatih sisi otak yang bisa membuat anak cerdas. Ada banyak jenis musik yang bisa membuat anak hiperaktif menjadi lebih nyaman seperti piano, gitar dan biola. Hindari memberikan musik yang terlalu keras karena itu bisa membuat otak anak menjadi lebih aktif dari batasnya. (baca: Cara Membuat Anak Cerdas Sejak Dalam Kandungan )

  1. Berenang untuk anak hiperaktif

Aktifitas lain yang bisa Anda kenalkan kepada anak yang hiperaktif adalah berenang. Berenang sangat baik untuk anak karena sudah banyak atlit renang dunia yang memang mengalami hiperaktif sejak masih kecil. Renang bisa membuat anak membuang energi tubuh, membuat pikiran menjadi lebih nyaman dan gerakan tetap pada olahraga renang  bisa membuat anak disiplin. Beberapa pakar juga mengatakan jika berada di dalam air sangat baik untuk membuat anak menjadi sangat tenang. (Baca: Cara mengajari anak berenang)

  1. Menari untuk anak hiperaktif

Jika anak Anda sangat aktif dan sulit untuk diajak berkonsentrasi maka Anda bisa mencoba membuat anak belajar menari. Menari sangat baik untuk anak karena bisa meningkatkan konsentrasi kepada beberapa gerakan yang dilakukan secara berurutan. Bahkan untuk anak yang berusia 3 tahun maka menari bisa membuat anak memiliki ingatan yang sangat baik, rasa percaya diri dan keterampilan yang baik. Menari juga sangat penting untuk membuat anak hiperaktif bisa mengenali bakat alami mereka.

Baca:

  1. Sering mengajak anak menikmati alam

Alam bisa menjadi obat untuk anak yang mengalami hiperaktif. Banyak orang tua yang tidak sering mengajak anak keluar rumah karena menganggap bisa berbahaya untuk anak. Namun sebuah bukti menyatakan jika anak yang sering melihat alam seperti gunung, laut, tebing dan berbagai suasana alam yang alami ternyata bisa mengendalikan pikiran lebih baik. Anda bisa mulai untuk mengajak anak mengenal alam sebagai terapi khusus untuk anak hiperaktif.

Informasi cara mengajai membaca:

 

  1. Permainan yang merangsang otak

Beberapa anak yang hiperaktif terkadang juga sangat suka dengan berbagai kegiatan yang bisa merangsang otak. Anda bisa mencoba untuk mengajarkan anak permainan ini seperti menemukan jalan keluar dari sebuah teka-teki gambar, melukis, atau bahkan catur. Semua permainan ini sangat baik karena bisa membuat anak yang hiperaktif belajar untuk konsentrasi dan menggunakan tenaga dengan baik. (baca:  ciri-ciri anak indigo)

  1. Atur diet anak

Berbagai jenis zat berbahaya yang ditemukan pada anak bisa menyebabkan anak mengalami hiperaktif yang lebih parah. Semua senyawa kimia ini bisa ditemukan pada makanan dan minuman ringan yang mengandung MSG, garam berlebihan, gula pemanis, pewarna makanan dan pengawet  makanan. Lebih baik jika Anda memasak sendiri makanan untuk anak yang terkena hiperaktif. Selain lebih sehat maka ini bisa membantu anak yang hiperaktif tidak terkena penyakit yang berbahaya untuk tubuh.

Baca:  vitamin untuk anak susah makan – manfaat vitabumin untuk anak – vitamin untuk daya tahan tubuh anak

Jadi ternyata cara mengatasi anak hiperaktif umur 3 bulan memang sangat beragam. Anda bisa memilih cara mana yang paling baik dan sesuai dengan tipe anak. Dan lebih baik jika dalam mengambil keputusan juga didampingin oleh dokter yang menangani anak

fbWhatsappTwitterLinkedIn