5 Penyebab Bayi Seperti Menarik Nafas Saat Tidur Dan Bangun Lalu Tidur Lagi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masalah bayi susah tidur  pasti akan membuat orang tua merasa frustasi. Ketika bayi tidak bisa tidur maka mereka akan menangis atau mengajak orang tua bermain. Namun ketika Anda baru mengurus bayi yang baru lahir maka periode ini bisa membuat tubuh sangat lelah. Kemudian saat tidur bayi juga bisa membuat perilaku aneh yang sulit untuk dipahami. Jika ibu melihat nafas bayi maka sebenarnya bayi menunjukkan gerakan yang cukup cepat. Misalnya tiba-tiba bayi mendesah dan menarik nafas lalu akhirnya kembali biasa. Berikut ini adalah beberapa penyebab bayi seperti menarik nafas saat tidur dan bangun lalu tidur lagi.

  1. Membuat paru-paru bekerja normal

Sebenarnya ketika bayi menarik nafas saat tidur, kemudian membuka mata namun kembali menutup mata untuk tidur maka ini adalah gerakan yang sangat normal. Paru-paru bayi yang baru lahir masih akan berkembang sehingga proses inipun masih berjalan saat tidur. Saat rongga paru-paru membuka maka menyerap oksigen yang lebih banyak. Namun kemudian akan dihempaskan lagi dengan gerakan perlahan. Jika tidak ada masalah seperti infeksi paru-paru pada bayi maka ini keadaan yang sangat aman.

  1. Bayi mengatur pernafasan

Biasanya menarik nafas saat tidur juga bukan termasuk gejala asma pada bayi. Kondisi ini memang sangat alami karena bayi Anda berusaha untuk mengatur sistem pernafasan dengan baik. Ketika bayi menarik nafas maka itu menjadi langkah untuk menyeimbangkan oksigen yang masuk dan karbondikoksida yang keluar dari tubuh. Kemudian bayi akan membuat gerakan seperti mendesah seperti ketika mendengar suara yang keras kemudian kembali tidur lagi. Jadi ini kondisi yang sangat normal untuk bayi.

  1. Meningkatkan fungsi sistem saraf otonom

Perkembangan motorik halus anak memang sudah berjalan sejak bayi lahir, awalnya memang hanya terjadi di rahim kemudian terus berkembang ketika bayi sudah lahir. Salah satu efek dari proses ini adalah ketika bayi tidur dan menunjukkan gerakan mendesah atau menarik nafas yang panjang. Proses ini bisa membuat sistem saraf otonom menjadi lebih normal atau bisa berfungsi dengan baik. Sistem saraf ini sangat penting untuk mengatur fungsi berbagai jenis organ termasuk seperti jantung, paru-paru, sistem pencernaan dan sistem syaraf di otak. Bayi yang menarik nafas saat tidur bisa membuat sistem saraf normal dan penting untuk menjaga agar pertumbuhan bayi sehat.

  1. Reflek tidur tenang

Ada beberapa masalah yang bisa menjadi penyebab bayi kaget saat tidur sehingga bisa membuat bayi rewel saat tidur. Namun jika bayi hanya menarik nafas saja maka ini bisa menjadi tanda bahwa bayi tidur nyenyak dan nyaman. Dalam bahasanya disebut juga dengan istilah tidur tenang. Tidur tenang ini membuat bayi menarik oksigen lebih lama, kemudian tubuh memberikan reflek seperti bangun kemudian tidur lagi. Anda tidak perlu khawatir karena dalam kondisi ini biasanya bayi hanya merespon lingkungan tanpa bisa bangun lagi.

  1. Bayi menikmati waktu tidur

Bayi umumnya membutuhkan waktu tidur yang lebih lama. Bayi yang baru lahir bahkan hanya membuka mata untuk minum ASI atau susu saja. Karena itu ketika ada tanda bayi menarik nafas lama maka itu juga bisa jadi tanda bahwa bayi menikmati waktu tidur yang nyaman. Anda tidak perlu membangunkan bayi karena saat itu bayi bisa rewel jika terbangun. Yang perlu ibu pahami adalah kapan kondisi bayi menarik nafas dan mulai normal lagi. Hal yang paling penting juga bahwa kondisi pernafasan bayi kembali normal setelah proses itu.

Jadi begitulah penyebab bayi seperti menarik nafas saat tidur dan bangun lalu tidur lagi. Setiap bayi mungkin bisa menunjukkan tanda yang berbeda sehingga orang tua harus memahami kebiasaan tidur bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn