Bayi Susah Tidur – Penyebab, Solusi dan Pencegahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pola tidur bayi memang harus diperhatikan oleh semua orang tua. Banyak bayi yang bisa tidur nyenyak baik pada malam hari maupun siang hari. Namun beberapa bayi tidak bisa tidur dengan baik.  Jika bayi tidak bisa tidur dengan baik maka mereka bisa menjadi penyebab bayi menangis terus. Ini juga akan menjadi salah satu penyebab bayi menangis terus menerus. Sementara waktu tidur bayi sangat penting sebagai cara menaikkan berat badan bayi, pertumbuhan tubuh dan perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir. Dibawah ini adalah beberapa analisa mengapa bayi susah tidur termasuk penyebab, solusi dan cara mencegahnya.

  1. Bayi merasa tubuhnya nyeri

Pada dasarnya tubuh bayi juga bisa merasa lelah dan nyeri. Nyeri pada tubuh bayi bisa membuat bayi susah tidur sehingga mereka tidak bisa tidur dengan nyaman. Anda mungkin tidak pernah merasa mengapa bayi bisa mengalami nyeri tubuh. Pada dasarnya bayi bisa merasakan nyeri tubuh karena posisi tubuh yang tidak sering bergerak, gerakan tubuh bayi yang masih terbatas dan juga posisi tidur bayi yang tidak nyaman. Kebiasaan menggendong bayi juga bisa membuat tubuh bayi tidak nyaman karena merasa tidak terlalu bebas. (baca:  posisi tidur bayi yang baik)

Solusi : Cobalah untuk membantu gerakan tubuh bayi sesuai dengan pola perkembangan bayi. Anda bisa membuat bayi tengkurap, atau mendapatkan posisi tidur yang berbeda. Asalkan dilakukan dengan hati-hati maka beberapa gerakan ini sangat baik untuk bayi.

Cara mencegah : jangan membiasakan bayi berada dalam posisi yang sama secara terus menerus. Anda bisa mencoba untuk membuat bayi bisa bergerak dengan baik sesuai dengan pola perkembangan bayi.

Baca: cara menidurkan bayi dengan cepat –  cara menidurkan bayi – pola tidur bayi 1 bulan – Pola tidur bayi 0 – 12 bulan

  1. Tanda tumbuh gigi pada bayi

Beberapa bayi yang sudah mulai menunjukkan tanda tanda bayi tumbuh gigi juga bisa mengalami sulit tidur. Ketika bayi mengalami tumbuh gigi maka mereka tidak bisa tidur dengan baik. Bayi Anda akan merasa demam, sakit kepala, mudah emosi dan terkadang juga disertai dengan kondisi lain seperti batuk dan pilek. Tumbuh gigi biasanya membuat bayi tidak bisa tidur dengan baik pada malam hari.

Solusi : Bantu bayi agar semua gejala itu hilang. Anda bisa melakukan cara alami atau memberikan obat jika memang sangat diperlukan. Umumnya semua gejala ini tidak lama karena setelah keluar gigi maka bayi bisa tidur kembali seperti biasa. Jika Anda memberikan ASI secara eksklusif maka memberi ASI bisa membantu mengatasi gejala tidak nyaman akibat tumbuh gigi. (baca: obat gusi bengkak karena tumbuh gigi)

Cara mencegah: proses tumbuh gigi adalah hal yang sangat alami pada bayi. Tidak ada upaya untuk mencegah tumbuh gigi tapi Anda bisa mencoba membuat bayi tidak mudah sakit agar lebih sehat saat sedang tumbuh gigi.

  1. Bayi mengalami mimpi buruk

Apakah hanya orang dewasa yang bisa mengalami mimpi buruk. Sebenarnya tidak karena bayi juga sangat mudah mengalami mimpi buruk. Mimpi buruk bisa menyebabkan bayi yang tidur terlelap tiba-tiba menangis kencang. Bahkan mimpi buruk juga bisa menjadi salah satu penyebab kolik pada bayi. Saat mengalami mimpi buruk biasanya bayi akan menangis lebih lama dan Anda bisa membantu menenangkan bayi dengan menemaninya.

Solusi: Anda bisa mencoba untuk menggendong bayi, mengayun lembut bayi atau menepuk bagian pantat bayi. Katakan bahwa semua baik-baik saja sehingga bisa membuat bayi Anda menjadi lebih tenang dan akhirnya bisa tidur lagi. (baca juga : manfaat menggendong bayi)

Cara mencegah: mimpi adalah hal yang sangat alami. Anda bisa mencoba untuk mencegah mimpi buruk pada bayi dengan memberikan sugesti yang menyenangkan pada siang hari atau ketika tidak sedang tidur. Jangan memberikan cerita atau dongeng yang buruk sehingga menyebabkan alam bawah sadar bayi merasa ketakutan.

Baca: cara merawat bayi baru lahir – cara merawat bayi kembar

  1. Bayi mengalami sesak nafas

Bayi yang sedang sakit juga akan susah tidur baik pada siang atau malam hari. Salah satunya adalah kondisi yang berkaitan dengan penyakit pada bayi seperti  gejala asma pada bayi, penyumbatan saluran pernafasan hidung, gejala bronkhitis pada anak dan pneumonia pada bayi. Semua penyakit ini bisa membuat bayi tidak bisa bernafas dengan baik sehingga tidak bisa tidur baik dalam posisi tidur atau sedang digendong.

Baca: gejala pneumonia pada bayi –  Gejala Sinusitis pada Anak , Terapi Asma pada Anak

Solusi: Anda harus mencoba mengobati keluhan sesak nafas ini sesuai dengan penyakit yang diderita oleh bayi. Anda bisa minta bantuan dari dokter untuk memberikan obat sesuai dengan penyakit bayi. (baca: obat asma anak)

Cara mencegah: jika bayi Anda sudah mengalami masalah sesak nafas maka buat lingkungan tempat bayi menjadi lebih bersih. Jagalah kebersihan lingkungan bayi dan hindari sumber alergi yang bisa membuat bayi sesak nafas. Lakukan perawatan teratur ke dokter yang merawat bayi sehingga bayi lebih sehat.

Baca:  cara menjaga agar bayi tidak mudah sakit – cara agar balita tidak mudah sakit –  tips agar anak tidak mudah sakit – tips agar anak balita tidak mudah sakit 

  1. Bayi terkena penyakit infeksi

Bayi memang masih memiliki kesehatan tubuh yang lebih rentan. Beberapa bayi sangat mudah sakit terutama oleh penyakit yang menyebabkan infeksi. Beberapa penyakit ini misalnya seperti flu, pilek, cacar, gondok, cacar, campak dan penyakit lain. Semua penyakit ini akan membuat bayi tidak nyaman, tidak bisa bernafas dengan baik. Semua penyakit infeksi juga menyebabkan bayi mengalami demam sehingga tubuh mereka akan lebih sakit. (Baca: obat pilek bayi – cara mengatasi pilek pada bayi)

Solusi: pastikan Anda melihat semua gejala penyakit pada bayi, kemudian lakukan pemeriksaan ke dokter anak terdekat. Obat sangat diperlukan ketika gejala penyakit infeksi memburuk dan obat alami bisa digunakan saat awal infeksi. Anda juga harus tetap memberikan ASI atau susu formula untuk mencegah bayi terkena dehidrasi. (baca: tanda tanda bayi dehidrasi)

Cara mencegah: semua penyakit infeksi sangat mudah menular dan banyak bayi yang tertular dari lingkungan. Untuk mengatasi ini maka jauhkan bayi dari sumber penyakit termasuk dari orang dewasa yang sedang sakit.

  1. Kulit bayi gatal

Selain masalah penyakit yang menyebabkan infeksi maka beberapa keluhan penyakit pada kulit bayi juga bisa membuat bayi susah tidur.  Bayi yang terkena penyakit kulit seperti eksim, bintik merah pada kulit bayi, ruam popok, biduran pada bayi, biang keringat dan penyakit kulit lain akan tidak nyaman saat tidur. Rasa kulit bayi menjadi gatal, panas dan tidak nyaman. Mereka belum bisa mengatakan pada Anda sehingga mereka hanya menangis dan merasa tidak nyaman pada kulit.

Solusi: Anda bisa memilih beberapa obat untuk mengatasi gatal pada kulit bayi. Semua obat harus digunakan sesuai dengan kondisi penyakit bayi. Bantuan dokter diperlukan jika gatal pada kulit bayi semakin parah dan kemungkinan menjadi infeksi.

Cara mencegah:

  1. Bayi mengalami gangguan pencernaan

Beberapa bayi yang mengalami gangguan pencernaan juga akan sulit untuk tidur. Gangguan pencernaan pada bayi ditandai dengan beberapa hal seperti  bayi sering buang angin, perut kembung pada bayipenyebab diare pada bayibayi sering menggeliat, dan penyebab gumoh pada bayi, dan tanda tanda bayi susah Bab. Semua masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal termasuk kebiasaan makan pada ibu menyusui dan kondisi masalah pencernaan sejak lahir.

Solusi: pastikan ibu mencari tahu mengapa bisa terjadi gangguan pencernaan pada bayi. Kemudian berikan perawatan baik secara alami atau dengan obat medis. Perawatan sangat diperlukan misalnya jika bayi terkena disentri, muntaber atau gangguan pencernaan yang menyebabkan bayi tidak bisa makan dengan baik.

Cara mencegah:

  1. Bayi mengalami gangguan neurologis dan psikologis

Beberapa bayi yang dilahirkan dengan gangguan neurologis juga akan lebih sering terkena masalah seperti bayi susah tidur. Beberapa gangguan neuorologis sering terjadi pada bayi yang dilahirkan dengan cacat mental tertentu. Jenis cacat lain yang sering menyebabkan kondisi ini termasuk seperti cerebral palsy, bayi yang sakit epilepsi sejak lahir dan bayi penderita autisme. Semua masalah ini harus diatasi dengan pendamping profesional seperti dokter.

Baca: gejala cerebral palsy pada bayi – penyebab cerebral palsy – penyebab bayi lahir cacat –  gejala epilepsi pada bayi

Solusi: kondisi kelainan atau cacat tertentu pada bayi memang membutuhkan perawatan jangka panjang. Untuk mengatasi semua masalah ini maka membutuhkan perawatan yang berbeda-beda. Jika bayi mengalami kondisi ini maka segera bertemu dengan dokter yang selama ini merawat anak Anda.

Baca:  penyebab anak autis – ciri ciri anak autis – penyebab anak hiperaktif –  penyebab anak susah tidur

Cara mencegah: ketika bayi Anda terlahir dengan kondisi cacat mental atau kelainan tertentu sejak lahir maka tidak ada cara mencegahnya. Termasuk jika kondisi ini dipengaruhi oleh masalah riwayat keluarga. Namun masalah ini sebenarnya bisa dicegah sejak dari kehamilan. Ibu hamil bisa mengkonsumsi makanan yang bisa mencegah cacat lahir dan membuat anak cerdas sejak dalam kandungan.

  1. Efek samping obat yang diberikan pada bayi

Ketika bayi sakit maka biasanya orang tua akan memberikan obat agar bayi bisa sembuh seperti semula. Obat yang diberikan untuk bayi sebaiknya tidak diberikan secara sembarangan. Obat medis harus diberikan dengan resep dokter. Terutama jenis obat yang termasuk dalam antibiotik dan obat yang bisa memberikan efek sulit tidur pada bayi.

Solusi: pastikan Anda membaca semua perintah atau petunjuk dalam kemasan obat sebelum memberikan obat pada bayi. Dosis obat yang diberikan harus tepat dan pelajari efek samping. Silahkan berkonsultasi ke dokter untuk mencegah semua efek samping termasuk efek samping insomnia pada bayi.

Cara mencegah: memberikan obat bisa menjadi cara untuk membuat bayi cepat sembuh. Untuk mengatasi efek ini maka jangan memberikan obat tanpa resep dokter. Tubuh bayi Anda mungkin tidak kuat menerima efek samping sehingga bayi terkena insomnia.

Baca: bahaya antibiotik untuk bayi – antibiotik untuk diare pada anak

  1. Bayi sakit akibat pertumbuhan

Salah satu masalah atau sering dianggap mitos pada bayi adalah bayi Anda tidak bisa tidur karena sedang nyeri tubuh akibat sakit pertumbuhan. Sakit pertumbuhan bisa disebabkan oleh pertumbuhan tulang, jaringan maupun emosi bayi. Memang hingga saat ini tidak ada bukti medis yang mendukung bahwa bayi akan sakit ketika masuk ke tahap pertumbuhan. Namun kondisi ini memang nyata terjadi pada bayi terutama ketika bayi mengalami pertumbuhan seperti akan belajar merangkak, berdiri atau berjalan. Jadi Anda bisa memastikan bahwa semua masalah ini  benar-benar disebabkan oleh pertumbuhan dan bukan oleh gejala penyakit pada bayi.

Informasi ASI dan cara menyusui:

  1. Bayi Anda lapar

Salah satu alasan mengapa  bayi sering terbangun ketika sedang tidur adalah ketika perut bayi merasa sangat lapar. Mereka akan bangun untuk mendapatkan ASI atau susu formula. Bayi pada malam hari akan lebih sering bangun ketika mereka tidak mendapatkan ASI atau susu formula yang kurang cukup. Sementara bayi yang tidur dengan perut kenyang biasanya akan tidur dengan  baik.

Solusi: bayi yang kelaparan sebaiknya harus segera diberi minum baik itu ASI atau susu formula. Ketika bayi sudah bisa mendapatkan minuman maka bayi biasanya akan mudah tertidur lagi.

Cara mencegah: pastikan bahwa bayi Anda menerima ASI atau susu formula yang cukup. Biasakan untuk memberikan ASI atau susu formula sebelum tidur sehingga bayi tidur dengan perut kenyang. Namun kebiasaan minum ASI atau susu formula di tengah waktu tidur bayi sangat baik untuk mendukung pertumbuhan tubuh bayi.

Informasi pola makan bayi:

  1. Lingkungan bayi yang ramai

Bayi juga bisa merasa tidak nyaman jika mereka tinggal dalam lingkungan yang ramai. Kondisi ini akan membuat bayi susah tidur. Anda harus membuat ruangan bayi menjadi lebih tenang dan nyaman. Jangan memberikan mainan yang terlalu banyak sebelum bayi tidur sehingga mereka tidak akan terganggu. Jika bayi memiliki saudara yang lebih dewasa maka pisahkan tempat istirahat bayi dan saudaranya.

Solusi: buat lingkungan bayi menjadi lebih nyaman, hindari menggantungkan mainan di atas tempat tidur bayi dan biasakan bayi tidur dengan lingkungan yang nyaman. Anda harus mengatur bagaimana lingkungan tempat tidur batyi sangat nyaman untuk bayi. 

  1. Bayi Anda membutuhkan gerakan

Pada dasarnya pertumbuhan motorik dan sensorik bayi harus mendapatkan rangsangan agar bisa tumbuh dengan baik.  Bayi masih mengalami penyesuaian lingkungan dari rahim ke dunia yang lebih terbuka. Jangan pernah mengekang tubuh bayi secara berlebihan yang bisa menyebabkan tubuh dan syaraf bayi menjadi tidak nyaman.

Solusi: biarkan bayi banyak bergerak sesuai dengan perkembangan usianya. Berikan bantuan pada tubuh bayi agar mereka bisa bergerak dengan baik sehingga bayi menjadi lebih nyaman. Bantu bayi mendapatkan rangsangan untuk sistem motorik dan sensorik.

Tips informasi gerakan bayi:

  1. Bayi ingin tidur sambil menghisap ASI

Pada dasarnya bayi hanya membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk tidur. Beberapa bayi harus tidur sambil menghisap ASI. untuk masalah ini maka Anda harus melakukan beberapa cara seperti menyusui sambil tidur. Jika Anda tidak memberikan ASI dan hanya dengan susu formula maka berikan susu dalam botol. Awasi ketika bayi Anda sedang minum dan jaga agar tidak tersedak atau batuk saat minum. Saat bayi sudah tenang maka Anda bisa mencoba untuk meninggalkan bayi. Untuk mengatasi kebiasan ini maka Anda hanya perlu melatih kebiasaan untuk bayi.

Masalah tidur pada bayi memang bisa menjadi hal yang berat untuk dihadapi oleh orang tua. Jika bayi susah tidur maka Anda harus menemukan apa saja penyebabnya. Setelah itu Anda bisa mencari cara untuk mengatasi masalah ini sehingga bayi bisa memiliki waktu tidur yang cukup.

fbWhatsappTwitterLinkedIn