6 Ciri Ciri Bayi Gangguan Pencernaan yang Sering Dialami

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masalah pencernaan merupakansalah satu gangguan yang cukup sering alami oleh bayi. Apalagi jika bayi barumerasakan MPASI, gangguan pencernaan akan selalu terjadi. Hal tersebutdikarenakan sistem pencernaan bayi masih beradaptasi dengan makanan yang masukke dalam perut.

Akan tetapi, gangguanpencernaan bisa menjadi berbahaya ketika tanda-tanda berikut selalubermunculan. Biasanya, jika bayi sampai mengalami gejala-gejala seperti ini,maka ada tanda serius yang tidak boleh diabaikan. Untuk mengetahui apa sajagangguan pencernaan yang sering dialami bayi, berikut ulasannya.

1. Sering Muntah

Gejala pertama yang serngditemukan adalah bayi sering muntah. Muntah merupakan suatu kondisi ketikaseseorang mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi karena suatu hal. Umumnya,bayi yang mengalami muntah memiliki dua penyebab. Pertama adalah makanan kotorsehingga perut tidak bisa menerimanya dan kedua adalah memang ada masalah padasistem pencernaan bayi.

Cri khas dari muntah iniadalah datangnya tiba-tiba atau tidak terduga. Kemudian jenis muntah yangsering terjadi adalah menyembur disertai dengan demam dan diare. Keadaan tersebutharus segera di tangani langsung. Anda juga bisa berikan beberapa makananuntu anak muntah seperti buah-buahan maupun makanan yang menghangatkantubuh bayi.  

2. Perut bayi menjadi kembung

Ciri selanjutnya bisadilihat dari perut bayi itu sendiri. Umumnya perut bayi yang mengalami kembungmerupakan tanda ada masalah pada pencernaannya. Ketika bayi mengalami perutkembung, dia akan gelisah dan perutnya terlihat penuh atau membesar. Jika Anda menyentuhperut bayi, maka Anda akan merasakan seolah-olah seperti balon yang diisidengan angin secara penuh.

Untuk mengatasi haltersebut, Anda bisa berikan minyak kayu putih lalu oleskan pada perutnya secaraperlahan-lahan. Penggunaan kayu putih ini untuk memberikan rasa nyaman padabayi. Akan tetapi, sifatnya sementara saja. Jika perutnya masih tetap terlihatmengembang, sebaiknya periksakan secepatnya ke klinik terdekat.

3. Tidak mau makan

Kondisi selanjutnya adalahbayi tidak mau makanan apapun. Untuk bayi yang sudah dikenalkan dengan MPASI,dia akan cenderung menolak makanan yang sudah diberikan ibunya. Hal tersebutdisebabkan beberapa organ bayi akan mengalami masalah ketika gangguanpencernaan.

Beberapa organ yang jugaterkena getahnya adalah kerongkongan dan lidah. Pada saat itu, kondisinya tidakakan membuat bayi merasa nyaman. Pada perut bayi pun akan merasakan sensasipanas sehingga bayi akan kehilangan selera makannya. Keadaan tersebut harussegera dipecahkan karena kalau tidak, bayi akan mengalami dehidrasi.

4. Bayi sering cegukan

Ketika bayi mengalamicegukan, umumnya kita mengira bahwa bayi sedang kedinginan. Padahal penyebabcegukan pada bayi juga merupakan sebuah tanda bahwa bayi sedang mengalamimasalah pada pencernaannya. Pada dasarnya cegukan memang terjadi karena salahsatunya adalah gangguan pada sistem pencernaan.

Hal tersebut dikarenakanjumlah zat adam pada perut bayi mengalami peningkatan. Kandungan zat asam yangberlebih ini dapat meningkatkan kandungan udara yang berada di dalam perutbayi. Hal itu menyebabkan terjadinya kram pada otot dan juga sekitarkerongkongan. Keadaan itulah yang membuat cegukan terjadi. Untuk mengatasi haltersebut, bayi harus diberikan air minum yang cukup. Secara umum, air putihdianjurkan, namun Anda juga perlu mewaspadai beberapa bahayapemberian air putih ada bayi usia 0-6 bulan. Oleh sebab itu, sebaiknya bayidiberikan ASI.

5. Bayi sering kolik

Apa itu kolik? Secara definisikolik merupakan suatu kondisi bayi yang sering menangis secara terus menerustanpa penyebabnya. Bai yang mengalami kolik akan sangat sering menangis lebihdari 3 jam dalam satu hari. Bahkan tangisan bayi bisa lebih dari itu.

Salah satu penyebab bayimengalami kolik adalah gangguan pencernaan. Hal tersebut berhubungan dengansaluran pencernaan bayi yang masih belum berkembang, namun ada sebuah gas yangterperangkap pada saluran cerna seperti usus. Hal tersebut membuat bayimerasakan ketidaknyamanan dan membuat bay lebih sering menangis. Jika bayterus-menerus menangis selama berjam-jam, sebaiknya segera bawa bayi ke dokter.

6. Diare

Diare merupakan kondisi umumyang terjadi jika seseorang mengalami masalah pencernaan. Hal ini juga berlakupada kondisi bayi. Biasanya, diare akan terjadi karena di dalam sistempencernaan bayi terdapat infeksi virus. Hal tersebut bisa terjadi karenasebelumya bayi makan atau minum yang sudah terkontaminasi virus tertentu. Jika bayimengalami diare, sebaiknya berikan banyak cairan agar tubuhnya tidak mengalami tanda-tandadehidrasi.

Itulah 6 ciri-ciri bayigangguan pencernaan yang sering terjadi. Dari ulasan di atas, kita bisa lihatbahwa gangguan pencernaan pada bayi memiliki banyak faktor. baik itu faktoreksternal seperti bakteri maupun faktor internal seperti kondisi pencernaanbayi itu sendiri. Keadaan tersebut tentunya membuat gangguantumbuh kembang anak. Anda bisa cari referensi mengenai cara mengatasi gangguanpencernaan bayi yang tersebar dalam sumber-sumber terpercaya. Semoga artikelini dapat memberikan manfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn