Asfiksia merupakan sebuah kondisi ketika bayi lahir dan mengalami kekurangan oksigen. Hal ini akan menyebabkan semua bagian otak dan juga organ tubuh bayi yang lain tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Kondisi bisa terjadi semenjak bayi belum lahir atau menjelang lahir, selama proses persalinan dan setelah dilahirkan. Dokter dan beberapa ahli medis tidak mengetahui penyebab yang sebenarnya karena terkadang asfiksia bisa terjadi dengan cepat. Akibat asfiksia bisa membuat sel tubuh bayi tidak bekerja dengan normal. Kemudian juga bisa menyebabkan kerusakan sel secara permanen dan memicu salah satu atau beberapa organ bayi tidak bisa bekerja secara normal dan kemungkinan mengalami kerusakan. (baca: hipotermia pada bayi baru lahir – penanganan hipotermia pada bayi )
Penyebab asfiksia pada bayi
Meskipun dokter tidak mengetahui penyebab yang sebenarnya, tapi asfiksia bisa dipicu oleh beberapa kejadian. Berikut ini adalah beberapa pemicu yang sering menjadi penyebab asfiksia pada bayi.
Ketika ibu sudah merasakan berbagai tanda tanda akan melahirkan maka ibu biasanya sudah melakukan perawatan di rumah sakit. Kemudian ketika sudah masuk masa kontraksi maka perjalanan ibu bisa menjadi lebih berat. Kontraksi selama persalinan menyebabkan rasa sakit yang sangat berat dan terkadang beberapa ibu mengalami kurang oksigen. Perawatan dengan oksigen memang dibutuhkan selama masa persalinan. Tapi ini juga terkadang tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh ibu. Akhirnya bayi yang masih dalam kandungan mengalami stres dan tertekan yang menyebabkan bayi kurang oksigen.
Informasi persalinan normal:
Ibu hamil yang mengalami gangguan plasenta juga bisa melahirkan bayi yang mengalami asfiksia. Kondisi bisa terjadi ketika plasenta letak rendah atau kelainan plasenta yang lain. Beberapa bayi juga bisa mengalami terlilit tali pusar yang menyebabkan bayi tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Kemudian ketika plasenta memisahkan diri terlalu cepat sehingga bayi masih dalam kandungan maka bayi juga tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Semua gangguan plasenta bisa menyebabkan bayi tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Baca: plasenta letak rendah – janin terlilit tali pusat – Ciri kehamilan bermasalah
Ketika ibu menjalani persalinan normal yang sulit maka itu juga bisa menyebabkan bayi terkena asfiksia. Ada banyak ibu yang melahirkan normal namun mendapatkan berbagai kesulitan. Hal ini bisa disebabkan karena ruang pinggul yang terlalu sempit, bayi dalam posisi sungsang, bayi besar dalam kandungan dan berbagai penyebab yang lain. Kemudian dokter bisa melakukan persalinan bantuan seperti dengan vakum untuk membantu bayi lebih cepat keluar. Ketika pembukaan sudah penuh dan bayi terjebak dalam rongga maka bayi juga akan kehilangan oksigen dan mengalami asfiksia setelah dilahirkan.
Ketika bayi sudah masuk kehamilan usia 9 bulan maka bayi berusaha untuk mencari posisi. Kepala akan turun ke bawah atau rongga pinggul sehingga bayi bisa lahir normal. Namun perubahan posisi yang terlalu cepat atau terkadang dengan gerakan bayi yang sangat aktif maka bisa membuat leher bayi terlilit tali pusar. Hal ini yang akan menyebabkan bayi tidak bisa bernafas dengan baik dan mengalami kekurangan oksigen.
Informasi bayi sungsang:
Ibu hamil yang sakit bisa menyebabkan resiko penyakit yang lebih berat untuk bayi dalam kandungan. Misalnya ketika ibu terkena penyakit infeksi seperti campak, rubella, atau jenis penyakit lain maka bayi bisa mengalami gangguan, termasuk cacat lahir. Kemudian ibu yang terkena penyakit asma saat hamil juga bisa melahirkan bayi dengan kondisi asfiksia. Semua infeksi bisa menyebabkan kerugian karena paru-paru ibu hamil tidak berfungsi dengan baik dan bayi kekurangan oksigen.
Informasi gangguan kehamilan:
Ibu hamil yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi hamil juga bisa melahirkan bayi asfiksia. Hal ini terjadi karena peredaran darah dalam tubuh ibu hamil tidak berjalan dengan baik. Ibu bisa kekurangan oksigen selama hamil. Kondisi ini akan membuat bayi juga mengalami hal yang sama. Hipertensi selama kehamilan lebih berbahaya karena bisa menyebabkan ibu terkena resiko preeklampsia selama akhir kehamilan.
Baca: tekanan darah tinggi pada ibu hamil – Hipertensi dalam kehamilan – preeklamsia – darah tinggi pada ibu hamil – gejala keracunan kehamilan – gejala preeklampsia pada ibu hamil
Penyakit tekanan darah rendah pada ibu hamil bisa menyebabkan ibu hamil sering sakit kepala atau pusing. Pada dasarnya tubuh ibu hamil membutuhkan volume darah yang lebih tinggi untuk membantu sirkulasi darah pada tubuh janin. Tapi penyakit tekanan darah tinggi bisa menyebabkan ibu menjadi lebih lemah karena tidak cukup oksigen. Semua kondisi ini sangat berbahaya karena bisa membuat ibu sering pingsan saat hamil. (baca: bahaya tekanan darah rendah pada ibu hamil – penyebab ibu hamil darah rendah)
Penyakit gangguan sistem pernafasan pada bayi juga bisa menyebabkan asfiksia. Terlebih jika kondisi ini sudah dialami oleh bayi sejak dalam kandungan. Beberapa gangguan pernafasan misalnya seperti asma pada bayi, penyakit pneumonia, paru-paru yang tidak terbentuk sempurna dan kondisi lain yang memicu masalah pada pernafasan. Jika ini terjadi maka sistem pernafasan pada tubuh bayi tidak bisa berjalan dengan baik. Akibatnya maka bisa membuat bayi terkena asfiksi setelah dilahirkan.
Baca: pneumonia pada bayi – cara mengatasi batuk pada bayi secara alami – cara mengatasi batuk pada bayi – bahaya batuk untuk bayi
Beberapa bayi yang memiliki sistem pernafasan yang terblokir juga bisa mengalami asfiksia. Salah satunya adalah ketika bayi mengalami meconium aspiration sindrom. Semua ini terjadi ketika mekonium bayi ternyata masuk ke saluran pernafasan atau paru-paru bayi. Pemicu kondisi ini karena masa persalinan yang sangat sulit, bayi stres dan bayi terkena tekanan persalinan. Akibatnya tinja bayi keluar yang menyebabkan oksigen dalam kadar tubuh bayi juga akan berkurang dengan cepat. Jika sudah seperti ini maka bantuan persalinan cepat perlu dilakukan. (baca: bahaya janin terlalu lama di kandungan dan bahaya bayi minum air ketuban hijau)
Bayi yang dilahirkan secara caesar bisa mengalami kondisi asfiksia. Hal ini terjadi ketika bayi tidak mendapatkan oksigen yang cukup akibat pengaruh obat bius yang diberikan pada ibu. Umumnya dokter akan memberikan obat bius untuk membantu menghilangkan rasa sakit kemudian obat bius hanya bersifat sementara. Tapi beberapa bayi memiliki reaksi yang sangat peka terhadap obat sehingga juga mengalami sedikit efek samping dari obat.
Informasi persalinan caesar:
Bayi yang terlahir dengan kondisi prematur juga bisa terkena asfiksia. Hal ini terjadi ketika bayi prematur lahir saat kondisi sistem pernafasan belum terbentuk dengan sempurna. Biasanya dokter akan memberikan obat untuk membantu pembentukan paru-paru, selama kandungan masih bisa dipertahankan. Tapi jika bayi terpaksa harus lahir maka perkembangan paru-paru akan terjadi di luar kandungan sehingga juga memicu asfiksia.
Informasi bayi prematur:
Bayi yang dilahirkan dengan kelainan sel darah merah juga bisa mengalami asfiksia. Semua terjadi ketika sel darah merah yang seharusnya membawa oksigen tidak terbentuk dengan sempurna. Ini paling sering terjadi pada bayi yang lahir dengan penyakit kuning pada bayi. Kemudian ibu yang terkena anemia juga bisa mengalami kondisi yang sama. Sel darah merah dalam tubuh ibu tidak cukup sehingga bayi tidak mendapatkan oksigen yang cukup. (baca: anemia pada ibu hamil – hemoglobin rendah saat hamil – penyebab sering pusing saat hamil.)
Gejala asfiksia pada bayi
Tipe asfiksia
Asfiksia mekanis terjadi karena gangguan saluran pernafasan yang terjadi akibat gangguan dari tangan, hidung, mulut dan benda luar seperti kantong plastik, kertas dan produk lain. Kondisi ini bisa disebabkan karena bayi tersedak oleh beberapa benda atau air liur bayi itu sendiri.
Hal ini terjadi karena posisi tubuh bayi mengalami gangguan pada sistem respirasi yang kemudian memicu sesak nafas dan resiko kematian.
Ini adalah jenis asfiksia yang disebabkan karena trauma akibat hal yang tidak sengaja, misalnya seperti tekanan berlebihan pada dada, gangguan pneumotoraks dan kondisi trauma lain yang tidak disengaja.
Perawatan bayi asfiksia
Baca:
Inilah semua informasi mengenai asfiksia pada bayi termasuk untuk bayi yang baru lahir. Asfiksia termasuk kelainan yang serius pada bayi sehingga bayi perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit segera.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…