Bolehkan Bayi Minum Madu Sejak Lahir?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anda mungkin masih terus bertanya-tanya tentang manfaat madu untuk bayi baru lahir? Banyak orang tua yang ingin memberi madu saat bayi baru berumur beberapa hari. Ada berbagai kepercayaan seperti madu bisa membuat bayi menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. Kemudian madu juga dipercaya bisa membuat bayi tidak rewel. Memang madu adalah bahan alami yang baik untuk kesehatan bayi Anda, tapi apakah tepat jika diberikan sejak lahir dan umur berapa bayi seharusnya baru diberikan madu? Berikut ini semua jawaban dari bolehkah bayi minum madu sejak lahir?

Boleh Tidak?

Menurut  berbagai kalangan medis dan ahli nutrisi bayi ternyata madu sama sekali tidak boleh diberikan kepada bayi yang baru lahir sampai berusia 1 tahun. Pada dasarnya madu mengandung nutrisi dasar yang baik untuk bayi, ibu hamil dan menyusui. Karena itu memang ada banyak manfaat madu untuk ibu hamil tapi semua itu tidak berlaku untuk bayi. Bayi baru bisa diberikan madu ketika sudah berumur 1 tahun lebih termasuk untuk jenis madu olahan mentah dan aneka makanan atau bubur yang mengandung madu.

Penyebab Madu Tidak Boleh untuk Bayi Baru Lahir

Madu memang bukan salah satu penyebab alergi seperti adanya gejala alergi susu sapi pada bayi. Madu juga bukan makanan yang bisa menyebabkan bayi tersedak sehingga berbahaya untuk bayi. Salah satu hal yang menyebabkan bayi tidak boleh menerima madu terlalu dini adalah adanya masalah infeksi dari botulisme yang bisa mengenai bayi. Ini adalah salah satu infeksi yang bakteri yang bisa menyebabkan bayi mengalami keracunan . Racun dari bakteri ini bisa menyebabkan efek serius untuk kesehatan bayi. Bahkan jika tidak dirawat dengan baik maka bayi juga bisa meninggal dunia.

Gejala Infeksi Botulisme pada Bayi

  1. Sembelit

Ketika bakteri sudah masuk ke dalam sistem pencernaan bayi maka ini bisa menyebabkan gerakan usus pada bayi menjadi sangat lambat. Akhirnya bayi akan mengalami sembelit yang parah dan berbagai cara mengatasi sembelit pada bayi mungkin tidak akan efektif. Bayi Anda menjadi sangat rewel dan perut bayi menjadi lebih besar dari biasanya. Tanda awal ini sebaiknya tidak diremehkan oleh semua orang tua, terutama setelah memberi madu untuk bayi.

  1. Bayi tidak mau ASI atau susu formula

Anda mungkin akan merasakan bahwa bayi Anda juga tidak mau minum ASI atau susu formula lagi. Intinya bakteri ini akan menyebabkan nafsu minum susu bayi menurun dengan cepat dan bayi tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Akhirnya kondisi bayi akan kekurangan cairan dan bisa menyebabkan munculnya tanda tanda bayi dehidrasi. Dalam hal ini bayi bisa terkena komplikasi yang berbahaya dan berakibat meninggal dunia.

  1. Gangguan pernafasan pada bayi

Infeksi bakteri botulinum bisa menyebabkan ekspresi bayi menjadi sangat datar, bayi kehilangan fungsi otot pada wajah dan kemudian menyebabkan otot pernafasan tidak bisa berfungsi dengan baik. Hal ini juga akan membuat kemampuan bayi untuk menelan dan mengeluarkan air liur berkurang. Lalu bayi bisa menjadi sangat lemah. Bayi yang tidak memiliki riwayat asma bahkan bisa terkena masalah ini dengan cepat. Dalam kondisi ini bayi Anda harus segera mendapatkan bantuan medis karena dampak infeksi yang berbahaya.

Karena berbagai bahaya ini maka memang sebaiknya tidak memberikan madu untuk bayi yang berumur kurang dari 1 tahun. Jadi bolehkah bayi minum madu setelah lahir? Sebaiknya memang tidak diberikan. Lebih baik Anda memberikan ASI eksklusif yang lebih baik untuk pertumbuhan bayi Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn