Setelah bayi terlahir melalui proses persalinan yang dilalui oleh ibu hingga mempertaruhkan nyawanya baik secara operasi caesar maupun melahirkan normal, ibu akan mendapatkan berbagai macam tanggung jawab guna membantu dan menjaga anak selalu mengalami tumbuh kembang yang baik. Memberikan nutrisi untuk kehidupan serta perkembangan bayi pada awal awal kehidupannya merupakan tanggung jawab pertama oleh ibu yang sebaiknya dilakukan dengan memberikan air susu ibu atau asi kepada bayi karena banyaknya manfaat asi untuk bayi.
Beberapa manfaat positif yang menjadikan asi wajib diberikan kepada bayi setidaknya hingga usia 6 bulan sesuai ajuran WHO tersebut diantaranya membantu bayi segera mendapatkan nutrisi yang mudah dicerna, membantu perkembangan kecerdasan pada bayi, menjaga tercukupinya kebutuhan nutrisi bagi bayi, serta membantu meningkatkan hubungan emosional antara ibu dengan bayinya. Proses menyusui sering kali tidak berjalan secara baik karena kurangnya pengetahuan ibu selama menyusui sehingga perlu diperhatikan mengingat pentingnya manfaat asi untuk bayi.
Berbagai permasalahan terkait proses menyusui terkadang hadir dan terjadi baik terkait masalah pada air susu ibu maupun pada kondisi bayi. Salah satu masalah yang dapat terjadi tersebut adalah kondisi dimana bayi mengalami cegukan setelah menyusui. Cegukan merupakan kontraksi secara tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang. Berikut ini beberapa cara mengatasi bayi cegukan setelah menyusui tersebut.
- Lakukan beberapa upaya untuk menghentikan cegukan
Jika bayi mengalami cegukan maka sebaiknya ibu melakukan beberapa upaya yang berguna untuk membantu menghentikan cegukan yang terjadi pada bayi meskipun secara normal biasanya cegukan tersebut dapat berhenti dengan sendirinya dalam beberapa waktu. Berikut ini beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk bayi agar cegukan setelah menyusui dapat diatasi.
- Mengendong bayi, langkah pertama setelah bayi mengalami cegukan adalah dengan mengendongnya selama kurang lebih 20 menit dalam posisi tegak dapat goyangkan bayi secara perlahan serta usap usap bagian dadanya.
- Tenangkan bayi, ibu tidak perlu panik ketika bayi mengalami cegukan dan segera posisikan bayi dalam keadaan tegak serta tenangkan dia.
- Hentikan proses menyusui, ketika terjadi cegukan pada saat bayi menyusui maka ibu harus menghentikan proses menyusui sejenak dan lanjutkan ketika kondisi cegukan sudah berhenti.
- Lakukan upaya pencegahan agar bayi tidak cegukan
Cegukan merupakan hal yang umum terjadi pada bayi terutama ketika proses menyusui dan bukan merupakan tanda adanya gangguan tumbuh kembang anak. Untuk itu, ibu harus memahami bagaimana cara mencegah cegukan tersebut terjadi karena meskipun tidak membahayakan namun kondisi cegukan akan sangat membuat bayi tidak nyaman. Beberapa upaya pencegahan yang termasuk kedalam cara mengatasi bayi cegukan setelah menyusui adalah sebagai berikut ini.
- Kenali penyebab bayi cegukan, hal pertama yang dilakukan oleh ibu untuk mencegah terjadinya cegukan adalah dengan mengenai penyebab dari kondisi cegukan tersebut. Beberapa penyebab yang dapat menjadikan bayi mengalami kondisi cegukan seperti kondisi bayi yang terlalu banyak mengkonsumsi air susu ibu atau adanya udara yang masuk kedalam mulut bayi saat menyusui bahkan karena bayi melakukan proses menyusui secara cepat.
- Lakukan posisi menyusui yang benar, posisi menyusui yang salah ternyata juga dapat memicu bayi mengalami cegukan, untuk itu melakukan proses menyusui dengan posisi yang tepat dapat membantu mencegah kondisi cegukan terjadi. Posisi menyusui yang tepat yakni puting termasuk bagian aerola harus masuk secara penuh kedalam mulut bayi, dan posisi perut bayi menghadap langsung dengan perut ibu. Dengan begitu bayi akan menyusui pada ibu secara perlahan lahan.
- Buat bayi bersendawa, langkah selanjutnya dalam upaya pencegahan bayi mengalami cegukan ketika menyusui adalah dengan membuat bayi bersendawa. Sendawa tersebut dapat mengeluarkan sebagian udara yang masuk kedalam mulut bayi ketika menyusui sebagai salah satu penyebab terjadinya cegukan. Cara membuatnya sendawa adalah dengan mengendong bayi secara tegak selama beberapa menit dan usap bagian pungung hingga bayi sendawa.
- Pangku bayi setelah menyusi, ibu harus memposisikan bayi dengan benar pada saat menyusui dan pasca menyusui. Memangku bayi setelah proses menyusui secara tegak dapat membantu agar udara yang masuk ke dalam perut naik ke atas. Dengan begitu, tidak akan ada udara yang terjebak sebagi pemicu dari kondisi cegukan pada bayi ketika menyusui.
- Berikan makan atau minum, jika bayi sudah dapat makan dan minum serta kondisi cegukan tidak kunjung teratasi maka ibu dapat memberikannya makan atau minum air putih karena tindakan menelan diharapkan dapat membantu bayi mengendalikan diafragmanya kembali.
Itulah beberapa cara mengatasi bayi cegukan setelah menyusui yang terbagi kedalam dua upaya yakni cara menghentikan cegukan dan cara mencegah terjadinya cegukan ketika bayi menyusui. Dalam membantu bayi mengatasi cegukan yang terjadi ketika menyusui, hal yang paling diperlukan dari ibu adalah sikap tenang dan tidak mudah panik karena cegukan pada bayi saat menyusui merupakan hal yang sudah biasa terjadi diusianya. Agar berbagai permasalahan tidak datang saat menyusui. perhatikan berbagai bentuk pantangan ibu menyusui.