Cara Mengatasi Bayi Tersedak Susu Yang Tepat Dan Cepat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Proses persalinan merupakan akhir dari kehamilan yang dijalani setiap ibu setidaknya selama kurang lebih 40 minggu. Pada saat proses persalinan tersebutlah setiap usaha dan beban yang harus ditanggung oleh ibu terbayar dengan kelahiran anak yang selama ini berada di dalam kandungan. Beban dan usaha yang ada sejak kehamilan tidak akan berhenti setelah persalian berlangsung dan bayi terlahir namun akan semakin berat tuntutannya dalam bentuk tanggung jawab ibu sebagai orang tua yang harus mengurus dan membesarkan bayi hingga dewasa kelak.

Salah satu upaya atau aktivitas yang perlu diusahakan untuk diberikan kepada bayinya dalam usaha membesarkannya sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan yang normal adalah proses memberikan asi kepada bayi hingga minimal berusia 6 bulan dan dapat berlanjut hingga usia 2 tahun. Proses pemberian asi menjadi salah satu hal yang penting diberikan kepada bayi dikarenakan adanya banyak manfaat asi untuk bayi bahkan juga bermanfaat untuk ibu sendiri.

Akan tetapi, proses menyusui pastinya tidak akan berlangsung dengan normal karen tentu dapat terjadi berbagai macam permasalahan yang salah satunya adalah kondisi bayi tersedak saat mengkonsumsi atau minum susu. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan membahas mengenai cara cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi tersedak yang sering kali umum terjadi pada bayi saat menyusu kepada ibunya. Berikut ini beberapa cara mengatasi bayi tersedak susu tersebut dalam uraian dibawah ini.

  • Kenali situasi dan kondisi bayi

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh orang tua terutama ibu ketika bayi tersedak air susu adalah dengan memahami kondisi dan situasinya dengan cepat. Jika bayi tidak menangis dan tidak muncul gejala batuk maka ada hambatan pada saluran pernafasannya yang perlu dikeluarkan. Jika kondisi anak sudah dapat batuk dan mulai memuntahkan beberapa sumbatan pada saluran pernafasannya, jaga dan awasi anak sampai pernafasan anak dapat kembali secara normal yang diatasi dengan batuk sebagai cara mengeluarkan sumbatan pada saluran pernafasannya.

  • Menepuk bagian pungung bayi secara perlahan

Jika dalam kasus tersedak, bayi tidak dapat memberikan respon muntah atau batuk maka ibu dapat melakukan pertolongan pertama dengan cara menepuk bagian punggung bayi secara perlahan. Tepukan punggung juga merupakan salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi. Cara menepuk bagian punggung bayi untuk membantu mengatasi sumbatan pada bagian saluran pernafasan bayi dapat dilakukan dengan langkah dibawah ini :

  1. Posisikan bayi dalam kondisi digendong tengkurap ke bawah dan memposisikannya dengan satu bagian lengan yang mengapit bayi.
  2. Gunakan ibu jari ataupun bagian jari lainya untuk menahan rahang bayi secara lembut dan perlahan.
  3. Usahakan posisi kepada bayi berada lebih rendah dibandingkan dengan posisi dadanya.
  4. Penepukan dilakukan menggunakan tumit telapak tangan yang diarahkan ke arah tulang belikat bayi secara perlahan untuk membantu mengeluarkan sumbatan pada saluran pernafasan bayi.
  5. Usahakan posisi rahang ditahan dengan kuat dan kembalikan posisi bayi dengan mengendongnya jika sumbatan dapat keluar dan pernafasan bayi tidak tersumbat lagi.
  • Memberikan dorongan pada bagian dada

Jika kondisi bayi masih belum membaik setelah bagian punggungnya ditepuk secara perlahan maka lakukan langkah selanjutnya yakni dengan cara memberikan dorongan secara perlahan pada bagian dada. Berikut ini beberapa langkah dalam memberikan dorongan pada bagian dada tersebut.

  1. Poisikan bayi menghadap ibu dengan bagian ibu jari maupun jari lainnya menahan bagian rahang dan bayi diapit menggunakan dua lengan.
  2. Posisi bayi harus sama seperti saat menepuk bagian punggung yakni bagian kepala harus lebih rendah dibandingkan dengan bagian dadanya.
  3. Tempatkan bantalan pada bagian dada tengah bayi.
  4. Lakukan dorongan kecil dibagian dada ke arah kepala lalu kembali ke posisi semula
  5. Lakukan sebanyak 5 kali dan dorongan harus perlan serta lancar dan tidak boleh kasar.
  6. Jika kondisi bayi masih belum lancar pernafasannya maka lakukan proses penepukan punggung dan dorongan dada kembali secara berulang.
  • Konsultasi dengan dokter

Jika kondisi bayi belum dapat membaik maka sebaiknya bawalah segera bayi ke dokter spesialis anak atau rumah sakit terdekat sembari tetap mengusahakan beberapa pertolongan pertama pada bayi tersedak. Jika bayi tidak sadarkan diri maka cara mengatasi bayi tersedak susu harus dilakukan dengan melakukan tindakan yang disebut sebagai CPR. Langkah melakukan CPR ketika bayi tidak sadarkan diri sembari membawanya ke dokter diantaranya seperti :

  1. Membuka mulit bayi dan mencari penyebabnya, jika terlihat penyebab sumbatannya tersebut maka singkirkan dengan jari kelingking.
  2. Berikan nafas buatan sebanyak dua kali dan dada bayi harus terlihat naik saat diberikan nafas buatan. Jika nafas tidak masuk maka miringkan kepala bayi dan beri nafas buatan kembali.
  3. Lakukan kompresi atau penekanan dada sebanyak 30 kali ketika dada bayi tidak kunjung membaik.
  4. Cek kembali pada mulut bayi adakan penyumbat yang terlihat dan jika ada maka singkirkan.
  5. Jika masih belum memiliki pernafasan yang lancar maka ulangi langkah dari awal.

Itulah beberapa cara mengatasi bayi tersedak susu yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua. Langkah yang disebutkan tersebut harus dipahami mengingat ada bahaya yang besar dibalik tersedaknya bayi tersebut. Langkah yang disebutkan diatas sebaiknya dilakukan segera dan ketika bayi mulai tidak sadarkan diri harus dibawa ke dokter maupun rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis yang tepat. Mencegah terjadinya bayi yang tersedak merupakan salah satu manfaat sendawa bagi bayi sehingga usahakan setelah menyusu bayi langsung dibuat bersendawa.

fbWhatsappTwitterLinkedIn