3 Manfaat Sendawa bagi Bayi yang Sehat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi orang dewasa, sendawa umumnya terjadi setelah makan besar. Sebagian orang bersendawa pelan sekali dan nyaris tak menimbulkan suara namun, ada juga yang bersendawa sambil mengeluarkan suara berisik dan tak jarang menjadi bahan guyonan. Mengenai sendawa ini, sebagian daerah menganggap sendawa di depan umum sebagai sesuatu yang tabu dan tidak sopan, sedang daerah-daerah lain menganggap hal tersebut normal terjadi mengingat sendawa adalah kejadian alamiah atau biologis yang dialami manusia. Secara biologis, sendawa terjadi karena ketika makan atau minum, udara juga ikut masuk ke mulut kemudian ke perut bersama makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sendawa di sini berfungsi sebagai ‘pengeluaran’ gas atau udara berlebih di dalam perut yang naik ke kerongkongan kemudian keluar melalui mulut.

Jika sendawa sekadar menjadi peristiwa alamiah bagi orang dewasa, tidak demikian halnya dengan sendawa pada bayi. Sendawa pada bayi justru sangat bermanfaat, meski ini tidak berarti bahwa bayi yang tidak bersendawa tengah mengalami gangguan. Di antara manfaat sendawa bagi bayi adalah sebagai berikut :

1. Mencegah Perut Kembung

Seperti halnya pada orang dewasa, sendawa pada bayi juga terjadi sebagai proses pengeluaran gas berlebih dari perut. Ada juga yang berpendapat bahwa sendawa pada bayi diakibatkan mekanisme ventil ‘aktivitas’ otot perut yang menahan makanan atau minuman agar tidak kembali dalam perut bayi yang belum sempurna. Saat bayi minum air susu ibu atau susu dalam botol, gelombang udara dalam minuman akan ikut masuk ke perut dan menggumpal di situ. Jika tidak dikeluarkan melalui sendawa, akan terjadi perut kembung pada bayi.

Perut kembung ini utamanya diderita bayi yang meminum susu dari botol karena gelombang udara dari botol lebih banyak dibanding gelombang udara dari proses menyusui biasa. Sebab lain yang sangat mungkin menyebabkan perut kembung pada bayi adalah posisi menyusui yang tidak tepat sehingga bayi terlalu banyak ‘memakan’ udara ke perutnya. Karena hal ini, tak heran jika bayi suka bersendawa setelah minum susu, biasanya berbarengan dengan peristiwa gumoh pada bayi atau keluarnya sedikit susu dari mulut bayi.

Selain dengan sendawa, berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan ibu untuk menghindarkan bayinya dari perut kembung, kolik dan gangguan-gangguan semacamnya yaitu :

  • Mengkondisikan bayi ketika menyusu dari botol – Jika bayi menyusu dari botol, pilihlah botol yang antikolik sehingga dapat mengurangi kadar udara dalam botol. Pastikan juga memilih dot yang ukurannya pas dengan mulut bayi sebab jika terlalu kecil, akan banyak udara yang masuk ke dalam perut selama proses konsumsi susu. (Baca juga : bahaya bayi menggunakan empeng dan manfaat susu formula untuk bayi)
  • Memposisikan bayi dalam keadaan duduk saat makan dan minum – Posisi makan dan minum dalam keadaan duduk juga sangat membantu mengurangi pasokan udara yang masuk ke perut bayi, bersamaan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi. (Baca juga : menyusui sambil tiduran)

2. Mengatasi Kerewelan Bayi

Tangisan atau kerewelan bayi adalah bahasa untuk menggambarkan keadaan tidak nyaman yang ia rasakan. Ketika perut bayi kembung dan kelebihan udara, bayi tidak akan merasa nyaman dan bayi menangis terus menerus bahkan ketika menyusu. Karena itu, jika bayi anda rewel ketika menyusu atau pada waktu-waktu lain, periksalah perutnya apakah tengah berada dalam keadaan kembung. Jika benar bayi tengah mengalami perut kembung, bantulah ia agar bersendawa sehingga udara berlebih akan keluar dan perutnya tidak kembung lagi.

3. Menghindari Gumoh

Meskipun gumoh kadangkala muncul bersamaan dengan sendawa, sendawa juga dapat membantu menghindari gumoh. Gumoh terjadi karena ‘lahan’ untuk minuman di perut bayi telah terisi udara sehingga, susu yang ia minum tidak memiliki tempat dan keluar melalui mulut. Jika udara berlebih di mulut dikeluarkan melalui sendawa, susu yang diminum akan ‘memiliki tempat’ dan tidak kembali ke mulut.

Cara Membuat Bayi Bersendawa

Selain tiga hal di atas, sendawa pada bayi juga dapat membantu meringankan gejala kolik dan asam lambung berlebih yang diderita sebagian bayi. Beberapa manfaat tersebut cukup menunjukkan bahwa sendawa merupakan proses alami yang begitu dibutuhkan bayi untuk mengatasi gejala-gejala ringan yang umum dialami bayi seperti perut kembung ataupun gumoh. Sayangnya, bayi secara umum harus dipancing dan dibantu untuk bisa bersendawa sehingga para ibu umumnya menggunakan beberapa tips di bawah ini :

  • Meletakkan Bayi di Dada – Meletakkan bayi di dada dengan posisi kepala di pundak sang ibu dan dagu tepat di atas pundak. Setelah itu, usap atau tepuk punggunya secara perlahan dan biasanya, bayi akan bersendawa.
  • Mendudukkan Bayi di Pangkuan – Dudukkan bayi di pangkuan dan sangga tengkuk dan bokongnya. Posisikan kepala agar lebih tinggi kemudian tepuk punggung secara perlahan.
  • Menengkurapkan Bayi di Pangkuan – Langkah awal yang harus anda lakukan adalah menengkurapkan bayi di atas pangkuan kemudian topanglah dengan tangan hingga posisi kepala berada di atas tubuhnya. Setelah itu, tepuklah dengan halus pada bagian punggung
fbWhatsappTwitterLinkedIn