Bayi tersedak – Penyebab, Bahaya, Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tersedak atau yang lebih sering didengar dengan kata keselek ataupun terjadi batuk secara tiba-tiba memang sangat menyiksa. Terlebih jika hal ini dialami oleh bayi. Tersedak biasanya dialami oleh bayi berusia 6 bulan keatas dimana ia sedang belajar menelan makanan namun pencernaannya belum sempurna. Hal ini dikarenakan tenggorokan bayi terganggu dengan makanan yang ditelan sehingga menyebabkan bayi terbatuk-batuk atau tersedak. (Baca juga: Cara Memberikan Obat Pada Bayi Agar Tidak Muntah )

Bayi yang tersedak seringkali membuat orang tua panik. Namun, para Ibu harus tau cara yang paling ampuh dalam mengatasi bayi tersedak. Bayi tersedak tentunya bukanlah hal yang harus dianggap sepele karena ini sangat membahayakan. Bagi orang tua haruslah waspada jika bayi mengalami tersedak karena bisa berakibat fatal. Seorang Ibu yang cerdas tentunya memiliki berbagai cara agar bayi tidak mengalami tersedak. Hal ini agar nantinya tidak menyesal dengan bahayanya bayi yang mengalami tersedak.

Penyebab Bayi Tersedak Yang Harus Diketahui

1. Air Liur Ketika Tidur

Air liur seringkali menyebabkan bayi terbatuk-batuk ketika tidur. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak minum sebelum tidur. Sebaiknya para Ibu jangan terlalu menyusui bayi hingga kenyang karena akan menyebabkan ia tersedak ketika tidur. Berilah minum secukupnya hingga tidurlah lebih nyeyak dan terhindar dari tersedak. (Baca juga:Tanda-tanda Bayi Tumbuh Gigi , Tanda Tanda Bayi Dehidrasi)

2. Salah Posisi Saat Menyusui

Bagi para Ibu, sebaiknya jangan menyusui sambil tiduran karena hal ini akan membuat air susu tidak lancar ketika dicerna oleh bayi. Posisi yang baik ketika menyusui adalah dengan duduk dan bayi dalam keadaan dipangku. Tentu saja posisi seperti ini sangat baik karena ASI yang masuk ketubuh bayi lebih lancar dan menghindari tersedak. Posisi yang salah ketika menyusui tak hanya menjadi penyebab bayi tersedak tetapi juga sesak nafas. (Baca juga: Menyusui Sambil Tiduran , Bahaya Merkuri untuk Ibu Menyusui)

3. Minum Susu Sebelum Tidur

Setiap Anak memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. memberikan susu sebelum tidur sebenarnya tidak terlalu dianjurkan. Tapi beberapa orang tua lebih suka memberikan susu pada bayi sebelum tidur untuk menghindari kelaparan di malam hari. Tapi pemberian susu sebelum tidur seringkali membuat bati terbatuk-batuk karena terlalu kenyang. Jika memberikan susu pada bayi di malam hari, usahakan ada jeda sehingga tidak langsung tidur setelah tidur. (Baca juga: Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur)

4. Bayi Yang Jarang Sendawa

Walaupun porsi makan bayi tidak terlalu banyak bukan berarti ia tidak bisa sendawa. Jangan terlalu banyak memberkan makan kepada bayi. Bayi yang sudah diperbolehkan makan, seringkali membuat para Ibu lebih sering memberikan makanan. Bayi yang terlalu kenyang kadang malah membuatnya tersedak ketika terlalu sering diberikan makanan. Memeberi makana pada bayi memang tdiak ada salahnya, tapi usahakan memberi waktu jeda agar bayi tidak tersedak karena terlalu banyak makanan yang dikonsumsinya. (Baca juga: Manfaat Sendawa Bagi Bayi , Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi)

Bahaya Tersedak Pada Bayi

1. Menyebabkan Radang Paru-paru

Bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan seringkali memasukkan benda-benda asing kedalam mulutnya. Beberapa kasus menyebutkan jika paling banyak bayi tersedak karena memasukkan benda asing seperti mainan bayi yang tanpa sengaja masuk ke mulut dan membuatnya tersedak. Hal ini karena kurangnya pengawasan orang tua. Mainan atau benda asing lain yang membuat bayi tersedak dapat masuk ke paru-paru hingga menyebabkan kerusakan pada paru-paru, salah satunya adalah radang paru-paru. (Baca juga: Gejala Bronkhitis Pada Anak , Bahaya Rokok Bagi Janin)

2. Sesak Nafas Pada Bayi

Para Ibu sebaiknya jangan terlalu lengah ketika bayi sedang aktif-aktifnya, misalnya ketika bayi mencoba untuk memakan sesuatu atau memasukkan benda lain ke mulutnya. Jika lengah, maka bisa menyebabkan bayi tersedak dan berakibat buruk untuk kesehatannya. Tersedak bisa membuat bayi kesulitan bernafas sehingga menyebabkan sesak nafas. Penanganan sesak nafas pada bayi yang diakibatkan karena tersedak harus lebih cepat ditangani agar tidak menyebabkan dampak yang lebih serius. (Baca juga: Cara Mengatasi Sesak Nafas Saat hamil , Dada Sesak Saat Hamil)

3. Menyebabkan Kematian Pada Bayi

Hal yang paling membahayakan dari tersedak adalah kematian pada bayi. Seringkali para Ibu menganggap tersedak hanyalah sepele. Awalnya bayi akan pingsan karena merasa sulit bernafas. Tersedak yang dialami bayi membuatnya belum bisa mengendalikan sehingga tidak sadar dan membuatnya kehilangan nyawa. Para Ibu pastinya tidak ingin hal ini terjadi pada sang buah hatu bukan? Untuk itu, jangan anggap sepele sedakan yang dialami bayi. (Baca juga: Janin Yang Meninggal Dalam Kandungan , Bahaya Bayi Tidur Tengkurap)

Tersedak pada bayi sangatlah berbahaya sehingga para Ibu harus tau cara yang tepat untuk mengatasinya.  Bayi memang lebih rawan untuk memasukkan sesuatu kedalam mulutnya. Tak hanya makanan saja, namun juga berbagai mainan yang sedang dipegangnya. Untuk mengantisipasi terjadinya tersedak pada bayi dan berdampak berbahaya, ada cara paling ampuh dalam mengatasinya dan wajib diketahui oleh para Ibu.

Cara Ampuh Mengatasi Bayi Tersedak

1. Dengan Menengkurapkan Bayi

Cara ini dinilai manjur asalkah melakukannya dengan hati-hati. Dengan menengkurapkan atau memposisikan kepala bayi lebih rendah dari badannnya, akan membuat bayi lebih mudah dalam menghentikan sedakan yang dialaminya. Lakukan dengan perlahan dan hati-hati dan buatlah posisi agar bayi merasa nyaman. (Baca juga: Cara Melatih Bayi Tengkurap , Cara Mengajari Bayi Tengkurap)

2. Menepuk Bagian Punggung Bayi

Caranya sangat mudah, yaitu dengan menengkurapkan bayi dan menyangga bagian dada, setelah itu berikan tepukan secara hati-hati pada bagian punggung bayi. Dengan cara ini akan membuatnya lebih nyaman sehingga sedakan yang dialami bayi lebih cepat hilang. Setelah bayi perlahan mulai mengentikan sedakan, kemudian balikkan ke posisi semula dan berilah minum. (Baca juga: Cara Mengatasi Kembung Pada Bayi , Tanda-tanda Bayi Susah BAB)

3. Memberikan Takanan Pada Bagian Perut

Saat bayi mengalami tersedak, maka para Ibu tak perlu terlalu panik karena salah satu pertolongan pertamanya adalah dengan memberikan penekanan pada bagian perut bayi. Berikan takanan secara hati-hati agar tidak menyakiti bayi. Dengan begitu, perlahan sedakan yang dialami bayi lebih cepat hilang. memijat perut bayi juga bisa memakai minyak telon agar bayi merasa lebih hangat. (Baca juga: Gejala Disentri Pada Bayi , Perut Kembung Pada Bayi)

Tersedak yang dialami bayi memang berbeda dengan yang dialami orang dewasa. Orang dewasa lebih mudah mengatasi sedakan karena bisa dilakukan sendiri. Bayi yang mengalami tersedak rupanya tidak hanya dikarenakan karena makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Agar bayi tidak mengalami tersedak, Para ibu harus mengetahui apa yang menjadi penyebab bayi mengalami tersedak. (Baca Juga: Cara Menyusui BayiAnak Tersedak)

Dengan mengetahui bahayanya tersedak untuk bayi, pastinya para Ibu lebih memilih untuk mengantisipasinya bukan? Meskipun terdengar sepele, ternyata tersedak dapat berakibat fatal pada bayi, salah satunya adalah kematian. Para Ibu tentu tidak ingin mengalami hal seperti itu bukan? Untuk itu, sebaiknya ketahui penyebabnya terlebih dahulu.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn