7 Gejala Penyakit Campak Bayi Yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masa kanak kanak terutama saat masih bayi merupakan salah satu fase dalam kehidupan manusia yang sangat rentan terhadap berbagai pengaruh buruk dari lingkungan termasuk penyakit yang berbahaya. Bayi yang mengalami kondisi penyakit atau kelainan kesehatan lainnya tentu akan lebih rentan dan lemah dibandingkan dengan orang dewasa mengingat sistem kekebalan tubuhnya yang masih lemak. Kerentanan terhadap penyakit tersebut harus dapat diperhatikan oleh orang tua dengan melakukan beberapa upaya pencegahan dan perawatan terhadap bayi.

Mengingat kondisi kesehatan bayi yang perlu dijaga dengan baik maka setiap orang tua harus memahami dan memiliki pengetahuan terkait apa saja penyakit yang dapat muncul pada bayi sehingga perkembangan bayi tetap terjaga. Melalui pemahaman tersebut maka ibu sebagai sosok orang tua yang akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan bayi dibandingkan anak dapat mengetahui kondisi dan gejala pada bayi yang sedang mengalami penyakit tertentu sehingga dampak dari penyakit tersebut dapat dihindari serta tidak akan membahayakan kesehatan bayi karena diatasi secara tepat.

Salah satu jenis penyakit pada bayi yang sebaiknya dipahami oleh orang tua terutama ibu adalah campak pada anak atau bayi. Penyakit campak menurut Wikipedia, adalah suatu infeksi virus yang sangat menular ditandai dengan beberapa gejala spesifik dan disebabkan karena adanya infeksi virus campak golongan Paramixovirus pada tubuh. Untuk mengetahui seorang bayi mengalami kondisi campak maka dapat dengan memperhatikan tanda dan gejala yang ada. Berikut penjelasan mengenai beberapa gejala penyakit campak bayi melalui ulasan di bawah ini.

1. Demam

Campak merupakan penyakit infeksi yang menyerang tubuh bayi. Sebagai penyakit infeksi, salah satu gejala yang palling umum muncul adalah demam atau peningkatan panas tubuh akibat pengaruh dari aktivnya sistem pertahanan tubuh untuk melawan infeksi yang menyerang tubuh bayi. Demam merupakan reaksi umum yang akan terjadi pada setiap bayi yang mengalami infeksi di dalam tubuhnya. Orang tua perlu melakukan penanganan yang tepat terhadap kondisi demam pada bayi terutama jika terjadi lebih dari 24 jam tanpa respon yang baik terhadap cara mengatasi demam pada bayi.

2. Hidung meler

Gejala campak pada bayi lain yang dapat menjadi pertanda seorang anak mengalami kondisi campak dapat dilihat dari kondisi hidungnya yang mudah meler atau mengeluarkan cairan akibat flu. HIdung meler memang kerap kali diduga merupakan gejala seorang bayi menderita penyakit campak namun terkadang juga sulit dibedakan dari kondisi bayi yang mengalami gejala flu. Kondisi hidung meler terjadi akibat adanya infeksi virus pada bayi yang mengalami campak.

3. Bayi tidak nafsu makan

Kondisi fisik bayi yang kurang baik biasanya akan menjadikannya tidak memiliki nafsu makan yang baik juga. Keadaan tidak nafsu makan bayi tersebut menjadi salah satu gejala penyakit campak pada bayi ketika diikuti dengan gejala lainnya yang dijelaskan diatas maupun dibawah ini. Bayi yang nafsu makannya berkurang harus diperhatikan dengan baik oleh ibu dan perlu segera diatasi.

4. Batuk

Seperti halnya dengan flu dan demam, batuk merupakan kondisi penurunan kesehatan yang juga sangat sering dialami oleh bayi. Batuk dapat menjadi salah satu pertanda yang perlu diwaspadai oleh setiap orang tua terkait adanya penyakit penyebab yang bukan menjadi batuk biasa pada bayi. Batuk merupakan salah satu bentuk gejala yang akan muncul ketika bayi mengalami penyakit campak.

5. Mata merah dan berair

Gejala penyakit campak bayi yang lainnya adalah kondisi dimana matanya menjadi merah dan berair mirip seperti reaksi alergi pada bayi atau gejala flu dan pilek. Air mata yang dikeluarkan oleh bayi dengan kondisi mengalami penyakit campak dapat menjadi sarana penularan antara bayi yang terinfeksi dengan bayi lainnya.

6. Tubuh yang lemas dan munculnya rasa mual

Beberapa gejala yang disebutkan diatas akan diikuti dengan kondisi bayi yang mengalami keadaan lemas. Rasa lemas pada tubuh bayi dapat dikenali dengan perilaku yang ditunjukan oleh bayi yang awalnya akan lebih banyak tidur serta mengurangi aktivitas yang sudah biasa dilakukannya setiap hari. Selain tubuh yang lemas, mual muntah serta diare juga kerap muncul sebagai gejala lain dari penyakit campak yang dirasakan oleh bayi yang mirip dengan gejala campak pada anak.

7. Bintik koplik dan ruam

Tanda yang paling identik dari penyakit campak adalah ketika mulai muncul bintik koplik dan ruam campak pada permukaan kulit bayi yang menyebar. Bintik bintik koplik yang berwarna merah tersebut menjadi gejala awal sebelum akhirnya muncul ruam campak. Bintik merah dan ruam campak inilah yang harus menjadi pengingat pada orang tua untuk segera berkonsultasi dengan dokter terkait gejala penyakit campak yang diduga.

Itulah beberapa penjelasan mengenai gejala penyakit campak bayi yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua secara benar. Dengan mengetahui seorang bayi mengalami campak lebih cepat dapat membantu proses pengobatan penyakit tersebut berlangsung lebih cepat dan tepat pula sehingga kesehatan dan perkembangan bayi tetap akan terjaga. Salah satu penyebab dari kondisi penyakti campak adalah karena telat imunisasi campak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn