Inilah 6 Cara Mengatasi Alergi pada Bayi yang mudah Dilakukan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu masalah yangdiderita bayi adalah terkena alergi tertentu. Pada dasaranya, alergi merupakanreaksi sistem di dalam kekebalan tubuh terhadap zat asing yang masuk ke dalamtubuh. Zat asing tersebut bisa masuk melalui beberapa cara seperti udara,makanan, sentuhan, atau bisa juga melalui suntikan.

Saat bayi terkena alergi diaakan mengalami seperti gejala penyakit tertentu. Contoh mudahnya adalah seringbatuk, pilek, demam, bentol-bentol, dan sebagainya. Oleh karena itu, perlubeberapa tindakan agar Alergi bisa diredam. Untuk mengetahuinya, berikutulasannya.

1. Ketahui dulu alergi yang diderita bayi

Hal pertama yang harusdiketahui adalah jenis alergi yang diderita sang bayi. Hal ini bertujuan untukmengetahui sumber alergi ini dari mana. Untuk mengetahuinya ada dua cara yangdilakukan. Pertama, Anda lihat reaksi tubuh bayi ketika alergi ini muncul. Carayang kedua adalah dengan memeriksakan ke dokter. Ketika diperiksakan ke sana, biasanyabayi harus dilakukan beberapa tes lab sehingga jenis alergi yang dideritanyabisa diketahui.

Contoh lainnya ketika bayiterkena alergi dingin. Anda harus mengrtahui dulu apa penyebabalergi dingin pada bayi. Apakah karena cuaca dingin atau justru adapenyakit tertentu seperti infeksiparu-paru pada bayi. Jika sudah mengetahuinya maka Anda dapatmengantisipasinya dengan mudah.

2. Jauhkan bayi dari penyebab alergi

Saat Anda sudah mengetahuipenyebab alergi bayi, selanjutnya adalah mulai menjauhkan bayi dengan penyebabalergi. Contohnya saja jika bayi alergi terhadap debu, maka jauhkanlah bayidari tempat atau benda yang banyak debu. Begitu juga dengan batukalergi pada anak karena makanan atau minuman tertentu, jangan sampai Anda memberikanmakanan atau minuman yang memicu alergi kembali.

Lalu bagaimana denganbayiyang terkena ciri-cirialergi kulit karena cuaca seperti dingin? Untuk alergi yang satu ini memangtidak dapat dihindari tetapi bisa dengan melawannya seperti menggunakan pakaianatau selimut hangat.

3. Pastikan lingkungan sekitar bersih dan nyaman

Seperti yang sudahdisebutkan sebelumnya bahwa alergi pada bayi bisa terjadi jika ada pemicunya. Nah,Bakteri dan debu bisa merupakan salah satu pemicu alergi ini timbul karenalingkungan sekitar yang tidak teawat dengan baik. Misalnya saja banyak sampahdi beberapa halaman rumah yang berserakan, banyak debu-debu yang tidakdibersihkan dengan baik, dan hal-hal lainnya.

Untuk itu, sebaiknya Anda sering-seringmembersihkan rumah agar bayi tidak mudah timbul alerginya. Paling tidakpemicunya bisa dihilangkan atau tidak mengganggu bayi kembali.

4. Pemberian vitamin

Perlu Anda ketahui bahwaalergi tidak dapat disembuhkan. Hal itu disebabkan alergi bukanlah suatupenyakit namun reaksi tubuh secara alamiah. Namun bukan berarti tidak ada carauntuk memerangi alergi ini. Pemberian Vitamin bisa menjadi solusi praktis. Vitamindapat menambah kekebala tubuh bayi yang masih berkembang. Dengan begitu, bayiakan lebih kebal terhadap potensi adanya alergi.

Selain vitamin, Anda jugabisa memberikan obat pereda alergi. Bisanya obat ini hanya bersifat menekanbeberapa organ tubuh yang bereaksi karena adanya zat asing yang masuk ke tubuhbayi. Namun obat ini bukanlah untuk menyembuhkan seperti yang sudah dipaparkansebelumnya. Artinya, meskipun bayi sudah di berikan obat ini, peluang alergimuncul kembali sangat besar.

5. Gunakan barang untuk membantu menghilangkan alergi

Anda tidak harus menggunakanobat-obatan untuk menekan alergi pada bayi. Beberapa barang tertent bisadigunakan untuk menggantikan peran obat yang bisa saja memberikan efek samping.Contohnya saja jika bayi batuk-batu atau bersin karena alergi dingin, makatidak harus menggunakan obat-obatan untuk meredamnya. Caramenngatasi alergi dingin pada anak bisa menggunakan baju yang lebih tebalatau menggunakan selimut agar bayi lebih hangat. Suhu yang hangat dari luarmembuat suhu tubuh bayi juga akan meningkat. Hal tersebut dapat meredam alergiyang timbul pada tubuhnya. Cara alami ini bisa lebih efektif dan mengurangiefek samping dibandingkan harus menggunakan obat-obatan.

6. Memberikan ASI yang berkualitas baik

Karena bayi hanyamengonsumsi ASI saja maka tentunya memberikan ASI yang berkualitas adalah halpenting bagi bayi. Dengan memberikan ASI, sistem kekebalan bayi juga akan terbentukdan dapat alergi pun tidak mudah menyerang tubuh bayi. Akan tetapi, jika bayisudah diberikan susu formula, kandungannya tidak sekuat dan sealami dengan ASI.Hasilnya beberapa bayi akan mudah terserang alergi. Bahkan suus formula puntidak cocok dengan semua bayi. Ada beberapa kasus bayi yang terkena alergi susuformula.

Maka dari itu, pemberian ASItetaplah makanan terbaik untuk bayi. Seiring dengan perkembangannya, bayi punperlu diberikan makanan pendamping ASI untuk mengalihkan dari ASI ke makananlainnya. Dari sini, alergi pada bayi  bisahilang dengan sendirinya meskipun tidak semua bayi seperti itu.

Itulah 6 cara mengatasialergi pada bayi yang mudah dilakukan. Anda juga sebaiknya pelajari macam-macamalergi pada anak untuk bahan referensi lanjutan. Semoga dapat memberikanmanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn