Inilah 6 Ciri Ciri Bayi Diare Karena Asi yang Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kita sudah sepakat bahwamakanan terbaik untuk bayi adalah ASI. Di dalam kandungan ASI terdapat laktosayang cukup tinggi. Akibatnya, bayi yang baru lahir akan merasakan diare. Pada kondisitersebut merupakan hal yang lumrah sehingga pembeian ASI sebaiknya tetapditeruskan.

Akan tetapi, hal yang berbahayajustru terjadi ketika bayi mengalami kondisi yang menghawatirkan. Beberapacontoh ciri-ciri bayi diare karena ASI yang berbahaya adalah sebagai berikut.

1. Bayi mengalami dehidrasi

Dehidrasi adalah keadaanketika seseorang mengalami kekurangan cairan tubuh. Dalam kasus bayi sendirigejala dehidrasi tentunya akan membahayakan kesehatannya. Jik ahal tersebutdibiarkan berlarut-larut, maka perkembangan bayi akanterhambat.

Beberapa contoh bayi yangmengalami dehidrasi adalah mata bayi menjadi lebih cekung dari biasanya. Lalupopok bayi langsung lembab dalam bebebrapa menit, mata bayi terlihat mengeringketika menangis, dan terakhir adalah mulut bayi terlihat kering dan agakpecah-pecah. Hal tersebut tentunya sangat menghawatirkan.

2. Terdapat lendir pada kotorannya

Memang pada dasarnya bayiyang belum memiliki organ pencernaan yang sempurna akan mengeluarkan kotoranyang bentuknya encer dan serta warnanya pun kuning. Seperti yang sudha dibahassebelumnya bahwa kejadian tersebut adalah hal yang normal.

Namun, jika kotoran yangkeluar justru bersamaan dengan lendir, maka hal ini perlu Anda waspadai. Lendirpada kotoran bayi memang tidak selalu identik dengan masalah pencernaan. Usus sendirisecara alamiah akan mengeluarkan lendir sebagai alat bantu mengeluarkan kotorantubuh. Akan tetapi, jika lendir yang keluar justru berbau busuk, maka haltersebut menandakan ada yang tidak beres dengan sistem pencernaan. Bisa jadigejala tersebut karena ASI.

3. Darah ikut keluar bersama kotoran bayi

jika Anda menemukan darah yangikut keluar bersama kotoran bayi, maka hal tersebut bisa mengindikasikan bayiterkena diare akibat alergi ASI. Memang kejadian tersebut tentu saja membuatkita panik namun sekali lagi kotoran bayi yang berdarah tidak selalu identikdengan bahaya.

Hal tersebut disebabkan bisajadi warna merah pada kotoran bayi berasal dari makanan yang dikonsumsi. Contohnyasaja pada bayi yang sudah diberikan MPASI, jika makanan yang dikonsumsimengandung zat merah, maka bayi pun akan mengeluarkan kotoran yang memilikiwarna merah juga. Akan tetapi. Keadaan yang lebih membahayakan adalah saatdarah keluar disertai dengan berbusa dan bahkan sampai membuat bayi demam. Hal tersebuttentunya menjadi peringatan bahwa ada yang tidak beres dengan kesehatan bayitersebut.

4. Diare yang terus menerus

Jika diare yang terjadihanya sekali-kali saja, hal tersebut masih bisa dimaklumi. Akan tetapi, jikabayi jutru mengalami diare yang terus menerus, maka hal tersbeut juga bisamenjadi bayi mengalami alergi susu ASI. Bahkan ketika bayi sudha diberikan obatpun diarenya tidak kunjung sembuh, hal itu juga semakin menguatkan dugaan bayiterkena alergi terhadap ASI. Jika tidak segera ditangani, bayi bisa mengalamidehidrasi.

5. Demam pada bayi

Selanjutnya adalah bayimengalami demam tinggi ketika diberikan ASI. Demam merupakan gejala tubuh yangmenunjukan ada yang tidak beres di dalam tubuhnya. Hanya saja, bayi yangmengalami demam tinggi karena ASI adalah ukuran suhunya yang sangat tinggi.

Untuk bayi yang berusia tigabulan lebih, demamnya bisa mencapai 38 derajat celcius. Sedangkan untuk bayiyang berusia tiga sampai satu tahun, maka suhunya bisa mencapai lebih dari 38derajat Celsius. Ukuran suhu yang seperti itu tentunya bisa membahayakan bayiitu sendiri. Selain dapat menyebabkan dehidrasi, bayi juga bisa mengalami stepatau kejang-kejang.

6. Bayi sering terlihat lesu

Kondisi bayi yang sehatadalah ketika dia lebih aktif baik menggerakan tangan maupun kakinya. Hal tersebutmenunjukan bahwa syaraf motorik bayi berfungsi dengan sangat baik. Akan tetapi,jika bayi tampak murung, lesu, dan wajahnya tidak menunjukan keceriaan, makahal itu menunjukan ada yang tidak beres dengan kesehatan bayi tersebut.

Selain itu, selera makanbayi pun akan menurun dari biasanya. Hal tersebut sudah menunjukan bahwa bisajadi bayi mengalami masalah diare yang bisa disebabkan alergi ASI.

Itulah 6 ciri-ciri bayidiare karena ASI yang berbahaya. Dari beberapa poin di atas kita bisa melihatbahwa pengaruh ASI cukup besar terhadap perkembangan tumbuh kembang bayi. Selainitu, kita juga tidak serta merta menyalahkan keadaan tersebut karena ASIsemata. Ada banyak penyebab bayi ASIdiare seperti bayi mulai tumbuh gigi, terjadi infeksi pada saluran cerna, kesalahanpemberian makanan MPASI. Salah dalam pemberian obat, dan berbagai faktorlainnya.

Sebaiknya Anda lakukan pertolonganpertama pada anak diare agar kondisinya tidak semakin memburuk. Contohnya sepertipemberian obatdiare balita, Selain itu, Anda juga sebaiknya pelajari caramencegah diare pada bayi agar tidak sampai berlarut-larut. Semoga artikelini dapat memberikan manfaat.  

fbWhatsappTwitterLinkedIn