Di dalam masyarakat muncul suatu anggapan yang menyatakan bahwa seorang wanita yang hamil akan menjadi wanita sempurna dan utuh sebagai perannya menjadi seorang ibu untuk bayinya tersebut. Peran wanita dalam tuntuannya sebagai seorang ibu dimulai sejak proses kehamilan yang berlangsung setidaknya 40 minggu hingga bayi terlahir dan masih akan berlanjut hingga kelak bayi sudah dapat mandiri dan dewasa. Peran dan tanggung jawab ibu akan lebih besar ketika bayi sudah terlahir.
Dalam upayanya untuk mewujudkan tanggung jawabnya sebagai orang tua, ibu harus memberikan semua hal terbaik untuk bayinya agar dapat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan bayi secara lancar dan normal sesuai usia serta terhindar dari berbagai resiko terjadinya gangguan tumbuh kembang anak. Memberikan manfaat asi untuk bayi, merawat dan memastikan kebersihan tubuh bayi, mengajari bayi, serta melakukan tindakan untuk mengetahui kondisi yang terjadi pada bayi normal atau tidak.
Adanya kondisi yang tidak normal dan tidak sesuai dengan perkembangan bayi menurut usianya tentu harus menjadi keadaan yang perlu untuk segera mendapatkan perhatian dan tindakan medis yang tepat agar tidak terjadi efek yang lebih berbahaya. Salah satu bentuk perubahan yang perlu diperhatikan oleh ibu dan terkorelasi dengan kesehatannya adalah feses yang berwarna hitam. Berikut ini penjelasan kenpaa feses bayi berwarna hitam dan apakah kondisi tersebut normal yang dibahas dalam ulasan dibawah ini.
- Diare
Kondisi pertama yang dapat menjadikan bayi memiliki feses hitam adalah karena bayi sedang mengalami diare. Diare pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai macam hal terutama masalah kebesihan bayi itu sendiri. Diare dapat ditunjukan dengan beberapa gejala yang diantaranya seperti feses hitam dan berbau serta memiliki konsistensi yang sangat lembek. Diare perlu diwaspadai oleh setiap ibu dikarenakan dapat menyebabkan bahaya pada kesehatan bayi serta adanya ancaman resiko dehidrasi yang perlu dihindari.
- Infeksi
Infeksi saluran kemih pada anak atau bayi dan infeksi usus dapat menjadi salah satu penyebab yang menjadikan feses bayi memiliki warna hitam. Selain feses yang berwarna hitam, kondisi infeksi pada tubuh bayi juga dapat ditandai dengan beberapa gejala penyerta lain diantaranya seperti demam, diare, dan lain sebagainya. Mengingat kondisi bayi yang masih sangat rentan serta belum memiliki imunitas yang baik maka setiap ibu yang mengetahui adanya tanda infeksi tersebut harus segera membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan tindakan medis yang tepat.
- Alergi
Gatal gatal, ruam, biduran pada bayi, dan munculnya feses berwarna hitam dapat menjadi salah satu gejala alergi pada bayi. Alergi tersebut menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan kenapa feses bayi berwarna hitam. Ketika anak mengeluarkan feses dengan warna hitam tersebut maka perhatikan apakah ada pemicu alergi atau alergen yang dikonsumsi atau berada di dekat bayi terutama bagi yang memiliki riwayat alergi sejak lahir.
- Pendarahan
Pendarahan terutama yang terjadi di daerah sistem pencernaan dapat juga menjadi salah satu penyebab kenapa feses bayi berwarna hitam. Munculnya warna hitam pekat pada feses menjadi pertanda adanya kondisi pendarahan yang perlu diwaspadai oleh setiap orang tua. Kondisi pendarahan pada bayi perlu segera mendapatkan perawatan dan tindakan medis yang tepat untuk menghindari semua resiko bahaya yang dapat muncul akibat kondisi tersebut. Pendarahan pada saluran pencernaan bayi dapat terjadi akibat adanya infeksi maupun trauma fisik.
- Pemberian suplemen zat besi
Pemberian suplemen zat besi pada bayi terkadang perlu dilakukan ketika muncul tanda tanda bayi mengalami kondisi kekurangan zat besi atau defisiensi besi yang dapat mengakibatkan munculnya gangguan pada perkembangan bayi. Ciri bayi anemia defisiensi besi diantaranya seperti mudah sakit, berat badan tidak naik, nafsu makan berkurang, dan lain sebagainya. Pemberian suplemen zat besi tersebut dapat memberikan efek samping berupa feses yang berwarna hitam. Meskipun memicu terjadinya feses berwarna hitam, pemberian zat besi tetap dapat dilakukan karena efek samping yang ada tidak akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan bayi.
- Pengantian susu formula
Beberapa bayi mungkin karena alasan tertentu tidak mendapatkan asi secara langsung dari ibunya sehingga diperlukan susu formula sebagai pengganti. Terkadang dalam perjalanannya akan ditemui penggantian susu formula dari satu merk ke merk yang lain. Dalam proses pergantian tersebut bisa jadi muncul kondisi ketidakcocokan terhadap susu formula yang digunakan sehingga muncullah kondisi dimana bayi mengeluarkan feses berwarna hitam yang sebelumnya tidak terjadi.
Itulah beberapa penjelasan mengenai kenapa feses bayi berwarna hitam yang kesemua uraian diatas harus dipahami dan diperhatikan dengan baik oleh pada ibu agar dapat menentukan cara mengatasinya yang baik serta benar. Beberapa penyebab mungkin merupakan kondisi yang patut untuk diwaspadai karena adanya resiko berbahaya bagi kesehatan bayi sehingga membawa bayi untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan medis merupakan salah satu cara yang tepat ketika feses bayi berwarna hitam.