11 Penyebab Bayi Mencret Minum ASI Setelah Lahir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah melahirkan maka ibu biasanya akan memberikan ASI secara langsung pada bayi. Ini sangat menguntungkan karena bayi Anda bisa menerima manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir. ASI adalah sumber zat menguntungkan untuk kesehatan bayi seperti zat antibodi untuk tubuh bayi. Tapi masalahnya adalah bagaimana ketika bayi Anda selalu diare setelah menerima ASI. Sebelum Anda banyak berpikir, maka lihat dulu apa saja penyebab bayi mencret minum ASI setelah lahir, seperti dibawah ini.

  1. Infeksi serius pada usus bayi

Ketika bayi Anda baru lahir dan menerima ASI tapi langsung diare maka bisa disebabkan karena infeksi pada usus bayi Anda. Infeksi mungkin berjalan sangat cepat setelah bayi lahir atau bahkan infeksi disebabkan karena kondisi khusus bayi di dalam rahim. Beberapa jenis infeksi virus yang menyebabkan diare seperti penyakit rotavirus yang sering menyebabkan bayi meninggal karena diare, adenovirus, dan bakteri salmonella yang didapatkan dari lingkungan yang terkontaminasi. Ini juga sering terjadi pada bayi yang menerima ASI perah sehingga ibu harus mengikuti cara memerah ASI dengan tangan, agar bayi tidak menderita diare.

  1. Makanan yang dikonsumsi ibu

Setelah melahirkan maka ibu harus mendapatkan nutrisi yang cukup. Terkadang memang ada ibu yang mengikuti makanan ketika masih di rumah sakit. Tapi setelah pulang, ibu mengkonsumsi makanan yang kurang sehat. Jenis makanan yang bisa memicu diare pada bayi ASI termasuk seperti makanan pedas, kafein, makanan yang asam dan makanan yang mengandung gas tinggi. Jadi sebaiknya ibu memilih makanan sehat untuk ibu menyusui agar bayi tetap sehat.

  1. Ibu minum obat sembelit

Terkadang dokter memberikan resep obat laksatif untuk ibu yang baru saja melahirkan normal atau caesar. Tujuan obat ini bisa membantu agar feces ibu menjadi lebih lunak sehingga tidak mengejan. Ini memang sangat penting agar tidak ada luka komplikasi akibat caesar atau melahirkan normal. Tapi jenis obat ini bisa menular ke bayi setelah obat masuk melalui ASI. Jika ibu mendapatkan efek ini maka segera hubungi dokter yang merawat untuk meminta obat lain yang lebih aman untuk ibu menyusui.

  1. Efek stres pada ibu

Banyak ibu yang mengalami tekanan setelah melahirkan, seperti dampak sindrom baby blues. Ibu akan merasakan hal yang sangat tidak nyaman karena merasa tidak bisa merawat bayi dengan benar. Ternyata perubahan hormon yang memicu sindrom ini juga bisa membuat ibu mengalami serangan panik. Peneliti mengatakan entah mengapa ibu yang stres dan tetap menyusui bisa membuat bayi terkena diare.

  1. Bayi mengalami alergi ASI

Selain mengalami alergi susu formula yang menyebabkan gejala alergi susu sapi pada bayi, ternyata bayi juga bisa menderita alergi ASI. Ini adalah kondisi khusus dimana saluran pencernaan bayi tidak bisa menerima zat tertentu dalam ASI. Kondisi ini juga terjadi pada kasus bayi yang mengalami galaktosemia dimana masalah ini berkaitan dengan kondisi genetik pada saluran pencernaan bayi. Jika bayi Anda mengalami ini maka segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.

  1. Bayi menderita sakit inflamasi usus

Kemudian masalah lain yang memicu diare pada bayi yang mendapatkan ASI adalah ketika bayi terkena penyakit peradangan pada usus. Ini juga termasuk kelainan genetik yang akan membuat usus bayi menjadi sangat sensitif. Kemudian juga bisa menyebabkan usus tidak bisa mencerna makanan dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini maka bayi harus mendapatkan perawatan rutin di rumah sakit.

  1. Pengaruh kondisi ruangan

Bayi juga bisa terkena diare ketika tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Biasanya ini paling sering terjadi ketika bayi tinggal dalam suhu yang terlalu panas. Bayi Anda mungkin terlihat biasa namun sebenarnya terkena diare. Bayi Anda biasa mengalami kram perut yang buruk dan kemudian bisa diare. Jika terjadi seperti ini maka gunakan AC di ruangan dan perhatikan suhu yang paling nyaman untuk bayi.

  1. Pengaruh antibiotik dari ibu

Segera setelah melewati persalinan maka ibu akan mendapatkan perawatan yang intensif. Semua dilakukan untuk mencegah infeksi dan mengatasi rasa nyeri melahirkan. Namun ternyata berbagai jenis obat antibiotik yang diberikan untuk ibu juga bisa menyebabkan diare pada bayi. Biasanya bayi tidak bisa menerima obat yang sudah larut dalam ASI. Akibatnya bayi akan terkena diare.

  1. Pemberian ASI dan susu formula

Banyak ibu yang mencoba memberikan nutrisi penuh untuk bayi dengan memberikan ASI dan susu formula. Ini bisa terjadi karena bayi merasa tidak cukup ASI dan ibu juga takut bayi akan sakit. Namun ternyata memberikan ASI dan juga susu formula dalam waktu yang bergantian bisa menyebabkan reaksi berat pada usus bayi. Akhirnya bayi Anda juga akan terkena diare yang buruk.

  1. Ibu alergi makanan

Bayi bisa mendapatkan diare setelah mendapatkan ASI juga dipengaruhi dari makanan ibu. Beberapa ibu mengalami alergi atau reaksi berlebihan ketika mengkonsumsi makanan seperti gandum, produk gandum, kedelai dan kacang-kacangan. Jika ini terjadi maka ibu harus memperhatikan jenis makanan yang sangat aman untuk bayi dan tidak menyebabkan diare.

  1. Ibu mengkonsumsi buah asam dan jus

Biasanya ibu berusaha mencukupi kebutuhan gizi dengan mengkonsumsi jus dan buah. Tapi jika buah dan jus dikonsumsi secara berlebihan setelah melahirkan maka bisa memicu diare pada bayi. Ini terjadi ketika nutrisi dari buah atau jus juga akan masuk ke ASI. Jika ini terjadi maka pertimbangkan jenis buah yang dikonsumsi untuk ibu dan jangan sampai memilih buah yang memicu diare.

Nah ternyata itulah semua penyebab bayi mencret minum ASI setelah lahir yang harus diperhatikan. Terkadang penyebabnya sangat umum namun masih banyak ibu baru yang lalai. Jadi perhatikan lagi semua penyebab itu dan periksa ke dokter jika bayi Anda masih mencret.

fbWhatsappTwitterLinkedIn