Kelelahan memang bisa dialami oleh semua orang. Termasuk pada bayi yang baru lahir atau yang sudah masuk usia aktif untuk bergerak. Kelelahan akan menyebabkan kondisi yang tidak nyaman pada bayi dan ini sering menjadi penyebab bayi rewel. Selain rewel maka bayi akan menjadi lesu dan terlihat tidak berdaya. Kemudian bayi menjadi stres yang bisa membuat bayi sulit untuk tidur. Ketika ibu memberikan ASI maka bayi mau dan mencoba untuk tidur lagi. Tapi setelah itu bayi bangun lagi dan menjadi sangat rewel. Lalu apa saja tanda bayi kelelahan yang harus diwaspadai? Berikut uraiannya.
- Bayi menjadi pemarah
Salah satu penyebab bayi menangis terus adalah ketika bayi menjadi sangat lelah. Saat bayi merasa lelah maka semua respon dalam tubuh membuat bayi tidak nyaman. Bayi akan lebih mudah marah dan tidak tampak ceria. Anda bisa melihat ekspresi bayi seperti ini sehingga membuat bayi menjadi tidak nyaman. Pada tahap awal gejala ini sering tidak tampak.
- Sering menggosok mata dan rambut
Jika bayi sering menggosok mata, menarik telinga dan rambut maka itu tanda yang harus diwaspadai. Hal ini sangat umum terjadi namun orang tua juga sering mengabaikan. Gejala ini juga bisa menjadi tanda tanda bayi tumbuh gigi sehingga orang tua harus memeriksa gigi anak. Setelah bayi sering menggosok mata dan rambut maka biasanya bayi menjadi rewel.
- Bayi sering menguap
Jika bayi sering menguap namun juga bayi susah tidur , maka Anda juga harus waspada. Kondisi ini bisa berhubungan dengan masalah bayi yang tidak bisa tidur karena stres dan kelelahan. Bayi tidak mau tidur meskipun bayi sering menguap. Sering menguap juga bisa menjadi pertanda ketika otak bayi kekurangan oksigen.
- Tatapan mata bayi kosong
Sebenarnya penyebab mata merah dan berair pada bayi memang tidak selalu berhubungan dengan infeksi. Bayi menjadi tidak nyaman karena rasa lelah yang tidak dirawat dengan baik. Kemudian mata bayi akan tampak lelah dan sering memandang ke arah atas namun pandangan mata bayi kosong. Bahkan biasanya bayi yang selalu merespon mata orang tua sering menghindari.
- Kaki dan tangan bayi tegang
Kelelahan juga akan mempengaruhi gerakan fisik bayi. Ketika bayi sudah sangat lelah maka bagian tangan dan kaki bayi akan menjadi lebih tegang. Hal ini bisa terjadi pada bayi yang sudah banyak berkembang seperti belajar merangkak atau berdiri. Selain tegang maka jari tangan bayi sering mengepal. Tentu saja ini tanda yang aneh karena bayi tidak nyaman lagi.
- Tidak mau minum ASI
Bayi yang mengalami kelelahan akan sulit untuk minum ASI. Hal ini karena mulut bayi menjadi sangat lelah sehingga tidak dapat mengunci puting payudara ibu. Ini yang membuat bayi menjadi tidak nyaman karena selain lelah maka perut bayi juga kelaparan. Pada bayi yang sudah mendapatkan makanan biasanya juga tidak mau makan dan minum.
- Bayi tidak mau bermain
Bayi yang penuh energi dan sehat maka biasanya akan sering bermain dan menyukai semua jenis mainan berwarna. Namun untuk bayi yang sangat lelah maka biasanya memang tidak mau bermain dan cenderung melemparkan mainan. Karena itu bayi menjadi sangat rewel untuk ditenangkan.
- Bayi cenderung tenang
Jika kelelahan sudah akut maka bayi bisa menjadi sangat tenang. Hal ini yang akan membuat orang tua sering merasa tidak waspada. Bayi yang mengalami kelelahan parah tidak mau bermain, tidak minum, dan sering menghisap jempol mereka sendiri.
- Sinyal tidak normal
Seringkali bayi yang mengalami kelelahan akut akan menunjukkan sinyal yang tidak normal. Hal ini akan membuat bayi mengalami beberapa hal seperti sering bersin, sering cegukan, keringat banyak dari telapak tangan bayi, nafas bayi jadi lebih cepat dan sekitar mulut bayi menjadi biru.
Ternyata begitu tanda bayi kelelahan yang harus diwaspadai. Karena tanda ini sering dianggap normal sehingga disepelakan maka mulai sekarang orang tua harus lebih waspada. Jangan sampai tanda yang terabaikan membuat bayi masuk ke kondisi yang lebih parah.