11 Terapi Mata Juling Untuk Bayi dan Balita Sampai Sembuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Orangtua manapun tentu saja menginginkan anak mereka supaya selalu sehat. Namun terkadang hal itu tidak seturut dengan kemauan kita. Buah hati kecil kita terkadang mengalami gangguan kesehatan, tidak hanya gangguan yang seperti demam atau mungkin flu. Anak-anak juga bisa mengalami gangguan bawaan dari lahir seperti misalnya penyebab bayi lahir sumbing . Kali ini kami akan memberikan informasi kepada bunda sekalian mengenai penyakit mata pada bayi yaitu mata juling. Mata juling ini di dalam bahasa medis disebut dengan “strabismus” yang rentan terjadi pada anak-anak dan tidak bisa kita abaikan karena dapat menganggu pengelihatan anak-anak. Penyebab mata juling pada bayi bisa terjadi karena otot mata yang berkoordinasi dengan otak tidak bekerja dengan tepat sehingga gerakan mata yang seharusnya sama menjadi berbeda arah. Ini dia adalah informasi mengenai terapi mata juling untuk bayi dan balita.

  1. Terapi pengelihatan

Terapi penglihatan adalah sebuah terapi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mata dalam memfokuskan bayangan dan juga meningkatkan koordinasi mata. Terapi pengelihatan ini berisi beberapa aktifitas visual yang nantinya diharapkan bisa memperbaiki pengelihatan penderita mata juling, karena aman maka terapi pengelihatan ini banyak diterapkan kepada bayi atau balita yang memiliki mata juling. Terapi ini bisa diterapkan sejak masih bayi, misalnya dengan merangsang bayi agar melihat ke berbagai arah. Terapi ini bisa dilakukan sendiri di rumah sehingga mata bayi dan balita semakin terlatih.

  1. Terapi fokus

Latihan yang pertama adalah latihan untuk fokus kepada benda yang jauh maupun yang dekat. Latihan ini berfokus untuk meningkatkan fokus pengelihatan penderita, dimana penderita diharuskan melihat benda yang dekat terlebih dahulu dan harus fokus melihat benda itu selama beberapa detik kemudian langsung mengalihkan padangannya ke benda lain yang juga ada di ruangan itu. Latihan ini juga harus berkembang dan diatur jarak benda dari mata, mulai dari dekat hingga jauh. Latihan ini diharuskan untuk melakukannya setiap hari dan jika sering dilakukan maka akan membuat pengelihatan si penderita menjadi lebih fokus daripada sebelumnya dan juga lebih berkembang. Saat awal terapi maka ini bisa menjadi penyebab mata merah dan berair pada bayi namun Anda tidak perlu khawatir karena ini hanya efek sementara.

  1. Terapi relaksasi

Tahap dalam terapi pengelihatan yang kedua adalah relaksasi, dari namanya saja kita mungkin sudah bisa menebak ya bunda? Tahap ini digunakan untuk merelaksasi otot mata juling sehingga bisa lebih tenang dan tidak tegang. Caranya pun cukup mudah ya, gosokkan kedua tangan secara bersamaan hingga hangat, kemudian letakkan telapak tangan di mata yang tertutup. Usahakan supaya bayi atau balita melakukan itu dengan rileks dan santai, dan menjaga posisi ini sampai sekitar 5 menit dan ulangi beberapa kali.

  1. Terapi memindahkan target yang sudah ditentukan

Yang terakhir dari terapi pengelihatan untuk mata juling adalah memindahkan target. Terapi ini umumnya bisa dilakukan ketika buah hati sudah menginjak balita sehingga bisa diajari untuk melakukannya. Terapi ini bertujuan untuk menguatkan otot mata sehingga bisa menjadi fokus walau benda itu bergerak. Caranya adalah dengan melihat benda yang ada di depan mata dengan fokus, setelah itu ambil benda itu dan angkat hingga setinggi mata kemudian bawa mendekat sampai ke hidung. Jika pandangan kabur atau buram sebaiknya segera melihat objek lain, dalam tahapan ini sebagai orangtua kita harus memberikan peran penting. Kita harus senantiasa mengawasi dan membantu anak kita

  1. Terapi dengan obat tetes mata

Mata juling sendiri dibagi menjadi dua bunda, starbimus yang terjadi hanya sesekali atau starbimus yang terus menerus. Biasaya bayi memang rentan mengalami mata juling, namun ketika usianya sudah menginjak 6 bulan dan semakin matang otaknya maka juling itu akan membaik dengan sendirinya. Namun jika usia si kecil sudah lebih dari 6 bulan maka perlu diadakan pemeriksaan lanjut dari dokter mata. Keadaan mata juling ini membuat anak kita menjadi tidak fokus dan terkadang pandangan mereka menjadi buram atau kabur. Oleh karena itu, untuk mensiasati ini maka dokter terkadang memberikan obat tetes mata khusus untuk si kecil untuk mengatasi pengelihatannya yang terkadang buram atau kabur itu. Sehingga pandangan si kecil akan sedikit lebih jelas daripada ketika tidak menggunakan obat tetes mata.

  1. Terapi dengan operasi otot mata

Mata juling atau yang sering disebut dengan “mata malas” pada dasarnya disebabkan karena otot mata yang tidak normal. Tidak hanya melalui terapi dan obat tetes mata saja, namun operasi otot mata bisa dilakukan supaya bisa menyembuhkan total mata juling. Operasi otot mata ini umum dilakukan kepada balita maupun anak-anak. Operasi otot mata ini dilakukan untuk merubah otot mata dari segi panjangnya, posisi, atau bahkan ketegangan dari otot mata sang buah hati kita. Misalnya saja pada balita yang otot matanya lemah, hal ini akan dilakukan pemotongan otot mata sehingga otot matanya ada pada posisi yang normal. Setelah melakukan terapi mata juling untuk bayi dan balita yang satu ini, biasanya akan disarankan untuk mengikuti terapi pengelihatan yang sudah kita bahas diatas tadi.

  1. Terapi dengan menutup mata sementara

Tidak hanya melalui tindakan operasi saja ya bunda, mata juling ini bisa diatasi dengan terapi menggunakan penutup mata sementara. Caranya sangat mudah ya bunda, penutup mata sementara ini ditempelkan kepada mata bayi atau balita yang ketegangannya lebih kuat dengan maksud supaya bisa menekan mata bayi yang lemah. Penutup mata sementara ini dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, mulai dari mingguan hingga bulanan. Dengan pemasangan penutup mata sementara ini diharapkan fokus mata anak menjadi lebih baik daripada sebelumnya, diharapkan mata sang buah hati kecil bisa bergerak ke arah yang sama dan juga dengan kecepatan yang sama. Memang harus telaten melakukan terapi yang satu ini. Namun jika tidak mempan, biasanya dokter mata akan menyarankan supaya balita melakukan operasi otot mata karena hal ini memang biasa dan umum dilakukan pada anak kecil.

  1. Terapi dengan olahraga mata

Terapi yang selanjutnya ini bisa dilakukan di rumah, kita sebagai orangtua bisa membantu anak kita yang masih bayi dan balita supaya mata juling mereka bisa membaik dengan bantuan kita sendiri. Cara ini adalah “olahraga mata” kita bisa membantu bayi kita, dan mungkin ketika anak sudah balita dan sudah bisa diajak berbicara maka bunda bisa membimbingnya pelan-pelan. Berikut ini adalah beberapa olahraga mata yang bisa dilakukan di rumah untuk menyembuhkan mata malas atau mata juling.

  1. Terapi pijat area mata dengan lembut

Ketika bayi atau balita akan terlelap tidur, maka kita bisa melakukan yang satu ini ya bunda. Caranya sangatlah mudah, ketika matanya terpejam kita bisa memijat area matanya dengan lembut, lakukan itu secara bersamaan kepada dua matanya. Hal ini sangat bermanfaat membantu perkembangan matanya karena membantu otot matanya menjadi lebih rileks. Lakukan ini setiap hari, dan setiap kali melakukannya lakukan selama 5 hingga 10 kali. Terapi ini bisa dilakukan seperti pijat bayi biasa sehingga juga mendapatkan manfaat pijat bayi.

  1. Terapi gerakan mata

Hal ini mungkin hanya bisa dilakukan ketika anak kita sudah balita, karena mereka sudah bisa diajak berbicara dan tahu apa maksud kita. Sebagai orangtua kita bisa mengajari dan membimbing mereka untuk melakukan gerakan mata ke kanan, kiri, atas, bawah selama 5-10 kali hitungan. Mungkin mereka masih belum bisa dengan baik, oleh karena itu kita harus memberikannya contoh supaya mereka paham.

  1. Terapi mengurangi rangsangan cahaya

Pada dasarnya mata juling sangatlah sensitif, oleh karena itu sebaiknya ketika putra atau putri kecil Anda terlelap maka bunda membiasakan untuk mematikan lampu dan menggantikannya dengan lampu kecil. Hal ini baik untuk mata mereka karena bisa membantu mata untuk beristirahat dari rangsangan cahaya. Kemudian untuk balita maka sebaiknya tidak terlalu sering melihat gadget atau televisi karena radiasi juga tidak sehat untuk mata.

Itu dia infromasi mengenai terapi mata juling untuk bayi dan balita yang bisa kami berikan kepada Anda. Jika bayi maupun balita kita mengalami mata juling sebaiknya konsutasikan dahulu kepada dokter mata sehingga bunda tahu apa penanganan yang tepat untuk buah hati kita. Semoga bermanfaat ya bunda!

fbWhatsappTwitterLinkedIn