Masalah bibir sumbing pada bayi sebenarnya termasuk gangguan kehamilan tahap awal. Bagian bibir dan celah langit-langit mulut bayi terbentuk pada awal kehamilan. Bibir sumbing menyebabkan dua bagian bibir terpisah seperti membuat jalan kecil. Jaringan pada bagian bibir dan langit-langit rahang mulut anak terkadang tidak menyatu dengan baik sehingga menyebabkan bibir sumbing. Ini peristiwa yang terjadi sejak bayi dilahirkan sehingga penyebab bibir sumbing pada janin harus dihindari sejak awal. Cara persalinan tidak mempengaruhi masalah ini sehingga ibu tidak perlu khawatir dengan proses persalinan. Bibir sumbing juga sering menjadi salah satu penyebab janin cacat sejak dalam kandungan. Kondisi ini biasanya sudah diamati atau bisa dideteksi sejak bayi dalam kandungan, misalnya dengan proses pemeriksaan USG. (baca: manfaat usg kehamilan – manfaat usg 4 dimensi – bahaya usg kehamilan yang terlalu sering)
Namun apa sebenarnya penyebab bayi lahir sumbing? Fakta dalam dunia medis membuktikan jika bibir sumbing lebih sering terjadi pada bayi laki-laki dibandingkan bayi perempuan. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab bayi lahir sumbing.
- Faktor genetik
Pihak medis sebenarnya tidak bisa memberikan penjelasan yang nyata apa sebenarnya penyebab bibir sumbing. Namun kondisi ini paling sering ditemukan pada bayi yang memang memiliki riwayat bibir sumbing dalam keluarga. Faktor genetik tertentu menyebabkan bayi bisa mengalami masalah ini sejak mereka masuk dalam proses pembentukan tengkorak. Riwayat genetik yang paling dekat misalnya adalah jika bayi memiliki saudara kandung dengan masalah yang sama, atau orang tua yang juga memiliki masalah bibir sumbing. Kondisi faktor keturunan bisa berkaitan dengan penyakit lain seperti penyebab bayi albino dan kelainan jantung pada bayi baru lahir. (baca: penyebab kelainan kongenital non genetik)
- Pengaruh obat selama kehamilan
Menggunakan obat selama kehamilan memang harus dilakukan dengan pengawasan dari dokter. Hal ini disebabkan karena pengaruh obat terkadang menghambat pembentukan celah bibir dan langit-langit pada bayi. Beberapa ibu yang merasakan morning sickness parah terkadang menggunakan obat untuk mengurangi gejala. Beberapa jenis obat yang bisa mempengaruhi kondisi bibir sumbing misalnya.
- Obat untuk mengatasi epilepsi pada ibu hamil.
- Fenobarbital
- Fenitoin
- Benzodiazepin
- Natrium valproate
- Kortikosteroid
- metotreksat (obat untuk psoriasis, arthritis atau kanker)
- isotretinoin (obat untuk jerawat)
- obat anti kejang (obat antikonvulsan)
Informasi obat ibu hamil:
- obat maag untuk ibu hamil
- obat sariawan untuk ibu hamil
- obat asma untuk ibu hamil
- obat batuk untuk ibu hamil
- obat sakit gigi untuk ibu hamil
- obat pilek untuk ibu hamil
- obat malaria untuk ibu hamil
- Paparan bahan kimia
Paparan bahan kimia selama kehamilan juga bisa menjadi penyebab bayi lahir sumbing. Kondisi ini bisa terjadi pada ibu yang tinggal di kawasan rawan seperti pabrik atau pengolahan produk tertentu yang menggunakan bahan kimia. Bahan kimia yang menyebar lewat udara seperti polusi menjadi faktor terbesar. Kemudian bahan kimia yang mencemari tanah dan air kemudian masuk ke tubuh ibu juga bisa menyebabkan bibir sumbing. Bahkan bahan kimia yang terdapat pada makanan atau minuman bisa mempengaruhi masalah ini.
Resiko bahaya bahan kimia untuk ibu hamil:
- bahaya kosmetik bagi ibu hamil
- bahaya mewarnai rambut saat hamil
- bahaya creambath bagi ibu hamil
- bahaya lotion bagi ibu hamil
- bahaya smoothing rambut saat hamil
- bahaya ragi bagi ibu hamil
- bahaya polusi untuk ibu hamil
- Ibu menderita diabetes sebelum hamil
Wanita yang menderita tanda tanda diabetes pada ibu hamil bisa memiliki masalah bayi yang lahir dengan kondisi bibir sumbing. Diabetes sebelum kehamilan memang bisa menjadi lebih buruk karena pengaruh insulin selama kehamilan. Terlebih ibu juga terancam terkena diabetes gestasional sehingga kondisi ini bisa menyebabkan masalah yang lebih parah. Proses pembentukan langit-langit menjadi tidak sempurna sehingga sumbing bisa berkembang dari bagian bibir hingga ke langit-langit yang menghubungkan hidung dan rahang atas. Bahaya diabetes saat hamil juga termasuk seperti bayi besar dalam kandungan.
- Ibu hamil mengalami obesitas
Bahaya obesitas bagi ibu hamil memang bisa terjadi dengan berbagai sebab yang berbeda. Ada berbagai jenis bukti medis yang menerangkan jika obesitas pada ibu hamil bisa menyebabkan bayi lahir sumbing. Kondisi ini bisa terjadi karena ibu mengalami masalah metabolisme tapi bayi tidak berkembang dengan sempurna. Gangguan ini bisa menjadi lebih parah terutama jika ibu juga mengalami obesitas selama kehamilan.
Baca: bahaya garam bagi ibu hamil – bahaya fast food bagi ibu hamil – bahaya soda bagi ibu hamil
- Pembentukan jaringan mulut yang tidak sempurna
Selama 12 minggu kehamilan maka janin mengalami perkembangan tengkorak. Bagian ini sangat penting karena bayi harus mulai mengembangkan bentuk wajah dan tengkorak. Dua bagian tulang dan jaringan terbentuk dan kemudian selama waktu itu maka jaringan mulai menyatu, menghubungkan bagian mulut dan hidung lalu membentu tengkorak. Jika proses ini tidak sempurna maka bayi akan lahir dengan bibir sumbing.
Informasi perkembangan janin:
- Perkembangan Janin 1 Bulan
- Perkembangan Janin 2 Bulan
- Perkembangan Janin 3 Bulan
- Perkembangan Janin 4 Bulan
- Perkembangan Janin 5 Bulan
- Perkembangan Janin 6 Bulan
- Perkembangan Janin 7 Bulan
- Perkembangan Janin 8 Bulan
- Perkembangan Janin 9 Bulan
- Ibu memiliki kebiasaan merokok sebelum dan saat hamil
Berbagai bukti medis telah menjelaskan bahwa merokok bagi ibu hamil bisa menyebabkan dampak sangat besar untuk kehamilan. Ini juga termasuk untuk ibu hamil yang menjadi perokok pasif. Paparan asap rokok mengandung nikotin yang bisa masuk ke dalam aliran darah ibu hamil. Rokok telah menyebabkan dampak yang serius untuk perkembangan janin terutama saat masuk trimester pertama. Karena itu banyak dokter yang telah membuktikan jika rokok mempengaruhi jumlah penderita bayi lahir sumbing. Bahkan sebenarnya tidak hanya bibir sumbing, tapi juga kelainan jantung, cacat bawaan sejak lahir, dan berbagai penyakit lain pada bayi.
Baca informasi bahaya rokok:
- bahaya asap rokok pada ibu hamil
- bahaya merokok saat hamil
- bahaya merokok bagi janin
- bahaya rokok elektrik bagi ibu hamil
- Bayi dari ras Asia
Bayi yang berasal dari ras Asia ternyata menjadi bayi yang lahir sumbing paling banyak. Kondisi ini juga terjadi pada bayi dari ras Amerika dan keturunan Indian Amerika. Fakta ini berdasarkan penelitian pada kasus kelahiran bayi sumbing. Meskipun penyebab yang sebenarnya tidak diketahui, namun pengaruh faktor genetik dari rasa Asia dan Amerika tetap dituduh sebagai penyebab utama.
- Ibu hamil kekurangan vitamin B
Selama hamil maka ibu membutuhkan nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Bagian yang paling penting adalah vitamin yang mendorong pembentukan jaringan selama bayi masuk trimester pertama. Jika ibu tidak memiliki vitamin B yang cukup maka kondisi medis bisa terjadi pada bayi dengan cepat. Tidak ada cara untuk memperbaiki setelah ibu masuk ke trimester berikutnya karena pembentukan wajah dan semua bagian tengkorak terjadi pada trimester pertama. Karena itu ibu harus mendapatkan vitamin B yang lengkap selama kehamilan.
Baca: manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil – manfaat vitamin B6 bagi ibu hamil – akibat kekurangan B1 pada ibu hamil
Berikut daftar vitamin B yang penting untuk ibu hamil:
- Vitamin B-1 (Thiamine) : fungsinya untuk menjaga perkembangan otak bayi. Ibu membutuhkan vitamin B1 sebanyak 1.4 miligram setiap hari. Sumber bisa ditemukan dari gandum, daging sapi, kacang polong, dan produk susu (keju, yogurt)
- Vitamin B-2 (Riboflavin) : fungsinya penting untuk menjaga perkembangan mata, kulit dan pertumbuhan bayi. Ibu hamil membutuhkan sekitar 1.4 miligram setiap hari dan bisa ditemukan dari daging ayam, ikan, jagung dan telur.
- Vitamin B-3 (Niacin) : fungsinya penting untuk menjaga pencernaan ibu hamil, mengurangin morning sickness, dan mengatasi migrean. Ibu hamil membutuhkan sebanyak 18 miligram setiap hari. Sumber alami bisa ditemukan dari roti gandum dan tuna.
- Vitamin B-5 (Asam pantotenat) : fungsinya bisa membantu mengendalikan hormon kehamilan, mengatasi kaki kram dan mengontrol emosi ibu hamil. Jumlah yang dibutuhkan 6 miligram setiap hari. Sumber alami ditemukan dari kuning telur, sereal, brokoli, kacang mete dan beras merah.
- Vitamin B-6 (Pyridoxine) : membantu perkembangan otak, sistem syaraf bayi dan mengendalikan sistem neurotransmiter pada ibu hamil. Vitamin ini juga sangat penting untuk mengatasi efek samping kehamilan yang berat. Jumlah yang disarankan sebanyak 25 – 50 miligram setiap hari. Sumber dapat ditemukan dari pisang, pepaya, sereal, dan kacang-kacangan.
- Vitamin B-7 (Biotin) : ibu hamil sering kekurangan biotin sehingga menyebabkan pertumbuhan bayi menjadi tidak sempurna. Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi sebanyak 35 mikrogram vitamin B7 setiap hari. Sumber alami dapat ditemukan dari jamur, lobak, dan susu.
- Vitamin B12 (cobalamin): ini sumber penting untuk membantu perkembangan sistem syaraf pada bayi. Jumlah yang disarankan sebanyak 2.6 mikrogram setiap hari dan bisa ditemukan dari ayam, bebek, dan ikan.
Informasi makanan sehat ibu hamil:
- gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan
- makanan ibu hamil 4 bulan
- makanan ibu hamil 6 bulan
- makanan bergizi untuk ibu hamil
- makanan sehat untuk ibu hamil
- makanan yang baik untuk otak janin dalam kandungan
- gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan
- Ibu hamil kekurangan asam folat
Akibat kekurangan asam folat pada ibu hamil bisa menyebabkan bayi lahir sumbing. Asam folat sangat penting untuk pembentukan sistem syaraf dan tengkorak. Bahkan ada efek berbahaya lain jika selama kehamilan kurang asam folat seperti cacat tabung syaraf atau spina bifida. Selama hamil setidaknya ibu harus mendapatkan asam folat sebanyak 600 mikrogram. Makanan yang mengandung asam folat tinggi seperti sayuran hijau, jeruk, anggur, brokoli dan asparagus bisa menjadi sumber asam folat. (baca: manfaat asam folat bagi ibu hamil – akibat kelebihan asam folat pada ibu hamil)
Ternyata berbagai penyebab bayi lahir sumbing bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk mencegah masalah ini sebaiknya ibu hamil harus waspada terutama saat masuk trimester pertama. Meskipun cacat bibir sumbing bisa diatasi dengan operasi, namun ini bisa menyebabkan perkembangan yang buruk untuk bayi setelah lahir.