Bolehkah Bayi Minum Air Putih – Penjelasan Dan Bahayanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi yang baru terlahir melalui proses persalinan merupakan tanggung jawab ibu untuk menjaga dan membesarkannya. Sebagai bentuk tanggung jawabnya tersebut, seorang ibu meskipun baru saja melewati proses melahirkan normal maupun caesar yang berat bahkan sampai harus mempertaruhkan nyawanya harus melakukan berbagai usaha demi perkembangan bayi yang baik. Beberapa usaha tersebut diantaranya dimulai dengan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, menjaga kesehatan bayi melalui imunisasi ataupun lainnya, serta mengajarkan berbagai hal yang berguna untuk kehidupannya.

Berkaitan dengan nutrisi yang akan diberikan kepada bayi, pada awal kelahirannya hingga usia 6 bulan bayi hanya akan mendapatkan makanan berupa cairan yakni air susu ibu. Pemberian asi pada awal kehidupan bayi merupakan hal yang sebaiknya wajib dilakukan karena banyaknya manfaat asi untuk bayi. Beberapa manfaat asi untuk bayi tersebut diantaranya seperti membantu meningkatkan sistem imun dalam tubuh bayi sehingga tidak mudah sakit, memenuhi kebutuhan asupan nutrisi sehingga proses perkembangan bayi baik secara fisik maupun mental selalu berjalan normal, serta meningkatkan hubungan emosional antara bayi dengan ibunya.

Pola makan bayi 6 bulan akan mulai berubah dengan penambahan makanan pendamping asi atau yang disingkat dengan nama mpasi. Jenis bahan makanan, tekstur makanan, bentuk makanan pada awal pemberian mpasi di usia 6 bulan ini perlu diperhatikan dan akan terus berubah seiring bertambahnya usia. Berkaitan dengan makanan dan minuman yang mulai bisa dikonsumsi oleh bayi, ibu sebagai orang tua harus mengetahui makanan dan minuman manakah yang dapat dikonsumsi dan tidak.

Berkaitan dengan hal yang dijelaskan diatas tersebut, hamil.co.id kali ini akan mengulas mengenai jawaban atas pertanyaan populer dikalangan ibu ibu yang berkaitan dengan nutrisi bayi yaitu bolehkah bayi minum air putih. Berikut ini beberapa ulasan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan jawab ata pertanyaan yang sering menjadi pertimbangan sebelum ibu memberikan asupan carian lain kepada bayi selain asi.

Bolehkah Bayi Minum Air Putih

Menanggapi pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh para ibu terutama mereka yang belum mempunyai banyak pengalaman dalam hal pengasuhan anak tersebut, berbagai dokter spesialis anak dibelahan dunia manapun banyak yang melarang bayi untuk minum air putih ketika usianya belum genap 6 bulan. Kondisi ini dikarenakan beberapa hal mulai dari tidak butuhnya bayi menerima asupan cairan lain selain dari air susu ibu serta karena kapasitas lambung bayi yang masih terbatas. Untuk bayi yang nutrisi utamanya adalah susu formula dapat diberikan air putih dalam kapasitas yang kecil (1 – 2 ons diusia 4 – 6 bulan) namun tetap harus berdasarkan saran dari dokter spesialis anak.

Bahaya Bayi Minum Air Putih

Memperhatikan waktu yang benar untuk mulai memberikan air putih kepada bayi selain karena faktor fisik yang memamng belum mampu juga dikarenakan adanya beberapa bahaya ketika air putih sudah diberika kepada bayi dalam jumlah dan waktu yang tidak tepat. Beberapa bahaya minum air putih pada bayi khususnya yang masih berusia di bawah 6 bulan diantaranya seperti dijelaskan dibawah ini.

  • Resiko terjadinya gizi buruk

Bahaya pertama yang dapat dialami oleh bayi ketika sudah mengkonsumsi air putih pada usia yang tidak tepat dan dalam jumlah yang salah adalah munculnya kemungkinan resiko terjadinya gizi buruk yang tinggi. Kondisi resiko gizi buruk ini disebabkan oleh pengaruh asupan maknaan yang tidak terpenuhi. Bayi yang di berik air putih sebelum waktunya dapat merasakan rasa yang bedan dan bisa jadi membuat bayi tidak lagi mengkonsumsi air susu ibu, karena ketidakmauannya tersebut dapat menyebabkan bayi kekurangan asupan nutrisi.

Selain karena kondisi bayi yang menjadikannya tidak mau minum asi setelah diberi air putih, bayi yang kenyang terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi nutrisi lainnya juga dapat menjadi penyebab terjadinya resiko gizi buruk pada pekerja. Bukan hanya pada pemberian asi namun pemberian susu formula tetap tidak boleh sembarangan mengkonsumsi air putih bahkan dalam proses pembuatan susu tersebut harus disesuaikan dengan jumlah takaran yang benar. Kurangnya asupan nutrisi dapat berdampak pada perkembangan bayi.

  • Gangguan pencernaan seperti diare

Bahaya lainnya yang pastinya akan terjadi ketika bayi mengkonsumsi air putih sebelum waktunya adalah dapat menjadikan munculnya ganggunan pencernaan seperti diare. Kondisi rusaknya saluran pencernaan tersebut dikarenakan tubuh belum mengenal air putih dengan baik sehingga menyebabkan munculnya keadaan muntaber pada bayi.

  • Keracuanan air

Efek samping yang paling berbahaya terjadi pada bayi yang mengkonsumsi makanan dalam takaran yang tidak tepat. Kondisi keracunan air sebenarnya juga dapat terjadi ketika air yang dikonsumsi tersebut memiliki riwayat kesehatan yang buruk. Gejala keracunan air pada bayi dapat berupa pembengkakan dibeberapa bagaian tubuh  pusing, mual, muntah, serta diare. Keracunan air dapat membuat bayi kejang dan bahkan koma serta apabila tidak diatasi

Itulah beberapa ulasan mengenai jawaban atas pertanyaan bolehkah bayi minum air putih. Secara umum, pemberian air putih pada bayi harus memperhatikan ukuran dari perut bayi atau kapasitas lambung dan usus, serta jumlah dan waktu yang tepat dalam memberikan air tersebut.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn