Seorang ibu sering kali merasa kawatir jika pasokan ASI nya tak cukup. Ketika ibu menyusui saat merawat bayi merasa kekurangan ASI menyebabkan ibu menyusui perlu menambahkan susu formula kepada bayinya. Sebenarnya ASI sendiri lebih mudah dicerna dengan cepat dibanding susu formula. Bayi sendiri menghabiskan waktu untuk menyusui antara 5-10 menit sampai 15-20 menit, lama kelamaan tubuh ibu menyusui akan menyesuaikan pasokan ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi dimulai dari awal perawatan bayi. Berikut kita bahas segala hal terkait dengan produksi ASI.
Penyebab Asi Berkurang
- Bayi tidak mendapatkan stimulasi mengisap puting dengan cukup
Seorang bayi yang mengantuk atau bayi yang kena bayi kuning tidak cukup kuat untuk mengosongkan payudara ibu ketika meminum ASI. Bahkan bayi dalam masa perawatan sering tidak diberikan stimulasi yang dibutuhkan sehingga si bayi lemah dalam menghisap. Setelah lahir bayi ada yang mengalami perawatan, penjadwalan dalam menyusui menjadi terlalu kaku.
Hal ini dapat mengganggu pasokan dan permintaan produksi susu. Lebih baik jika ibu dan bayi berada dengan waktu yang dekat, siang dan malam, dan perawatan yang perlu sering dilakukan adalah cara terbaik untuk meningkatkan produksi susu.
- Produksi ASI menurun ketika si ibu kembali bekerja
Banyak ibu yang mengalami produksi susu mereka menurun ketika mereka kembali bekerja. Hal ini disebabkan mereka dipisahkan dari bayi mereka untuk jangka waktu yang lama, serta stres karena kembali memasuki angkatan kerja dapat membuat ibu sulit untuk mempertahankan suplai ASI mereka. Stres juga merupakan aktivitas berbahaya untuk ibu hamil.
- Membatasi waktu menyusui
Membatasi jumlah waktu bayi menghabiskan ASI bisa menyebabkan bayi memiliki kalori yang lebih rendah dan kurang tinggi kandungan lemak pada ASInya. Biasanya, bayi harus menghabiskan 20-45 menit menyusui selama periode baru lahir untuk mendapatkan cukup ASI. Sehingga ibu perlu memberikan ASI dengan seluruh payudara selama minggu-minggu awal agar bayi dapat menerima stimulasi yang memadai. Sementara beberapa bayi yang lainnya bisa mendapatkan banyak susu dari satu payudara, setelah menyusui hanya beberapa menit, biasanya ini terjadi setelah pasokan susu mapan dan tidak pada tahap awal menyusui.
- Ibu menyusui mengalami stress dan gangguan hormonal
Jika ibu smenyusui sakit atau banyak stres, pasokan susu mungkin menjadi rendah. Gangguan hormonal seperti tiroid atau hipofisis dapat menyebabkan masalah. Banyak ibu merasakan bahwa pasokan ASI mereka turun, ketika mereka memiliki penyakit. Metode pengendalian kelahiran denagn hormonal mengandung estrogen yang dapat menurunkan pasokan ASI juga.
- Penambahan suplemen formula atau dot
Secara teratur penambahan suplemen formula dengan dot dapat menurunkan suplai ASI. Bayi yang terpenuhi kebutuhan mereka dengan mengisap dot daripada menghabiskan waktu menyusu, akan berkurang meminum ASI nya. Jika bayi perlu susu formula, cobalah untuk memompa setelah menyusui sehingga dapat memberikan payudara ibu yang menyusui rangsangan yang ekstra. Jika ibu menggunakan dot, pastikan bahwa itu tidak digunakan kembali untuk susu suplemen formula tadi. Jadi pisahkan dengan dot yang berbeda bekas susu formula tetap susu formula, bekas ASI tetap dot bekas ASI. (Baca juga : bahaya bayi menggunakan empeng)
- Puting terasa sakit
Puting yang sangat sakit dan nyeri dapat menghambat refleks ibu menyusui, dan ibu juga mungkin cenderung menunda menyusui karena hal ini. Perhatian yang bisa dilakukan adalah dengan merubah posisi sehingga meminimalisir rasa sakit. (Baca juga : menyusui sambil tiduran)
- Operasi payudara sebelumnya
Operasi payudara sebelumnya dapat menyebabkan pasokan susu rendah. Seorang ibu menyusui yang pernah melakukan operasi payudara memiliki risiko masalah menyusui, terutama jika saluran susu telah rusak. Umumnya, implan payudara atau biopsi payudara menyebabkan lebih sedikit masalah daripada operasi pengurangan payudara.
- Ibu yang operasi Caesar
Ibu hamil yang melahirkan dengan operasi caesar mungkin perlu waktu ekstra untuk pulih sebelum fisik mereka merasa kembali nyaman. Hal ini dapat menyebabkan sedikit keterlambatan untuk memproduksi susu tetapi setelah itu, ibu yang melalui C-section dapat menghasilkan ASI.
- Mengambil kombinasi pil KB
Efek samping Pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron saat hamil sebelum saat melahirkan dan menyusui dapat mengubah kadar hormon dan menyebabkan penurunan pasokan ASI.
- Merokok berat dan obat-obatan
Bahaya merokok saat hamil dan mengkonsumsi obat tertentu juga bisa menurunkan pasokan ASI.
Beberapa Kebiasaan Meningkatkan Produksi Asi dan Fakta tentang kekurangan ASI
Kekurangan ASI akan menurunkan berat badan dalam beberapa hari pertama setelah lahir. Bayi dapat kehilangan 5-7% dari berat badan mereka dalam beberapa hari pertama karena tubuh mereka mengeluarkan cairan ekstra. Jika pasokan susu ASI rendah hal ini dapat terjadi, berikut adalah beberapa saran tentang cara untuk meningkatkannya.
- Memantau berat badan bayi
Memantau berat badan bayi terutama pada hari-hari awal dan minggu. Secara umum, semakin lama pasokan ASI yang rendah, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkannya kembali. Dalam hampir semua kasus, perkembangan bayi yang sehat mulai mengalami kenaikan berat badan, ia tidak akan tiba-tiba mulai kehilangan berat badan kecuali ada masalah medis yang mendasari dengan ibu atau bayi.
- Menjaga asupan makanan ibu hamil
Ibu menyusui harus mencoba untuk makan dengan baik dan minum cukup cairan. Jika cukup minum untuk menjaga urin dan tidak sembelit, maka akan mendapatkan pasokan yang cukup. Ibu hamil bisa minum 6-8 gelas sehari. Diet tidak harus sempurna, tetapi perlu makan cukup untuk menjaga diri dari kelelahan sepanjang waktu. Ibu menyusui membutuhkan minimal 1.800 kalori setiap hari saat menyusui, dan jika ibu dapat makan makanan berkualitas tinggi, ibu akan mudah menurunkan berat badan.
- Menawarkan kedua payudara pada setiap memberikan ASI
Bayi dapat terus mengisap meskipun dengan malas untuk waktu yang lama pada satu payudara, maka akan terlalu lelah untuk mengambil payudara lain, ketika si ibu mencoba untuk beralih sisi. Cobalah beralih dia ke payudara yang lain, segera setelah bayi mengisap nya melambat, bahkan jika itu hanya beberapa menit. Lakukan cara memperbanyak ASI ini, pada payudara yang lain sampai ibu telah memberikan payudara semuanya, hal ini untuk memastikan bahwa kedua payudara menerima rangsangan yang memadai.
- Cobalah memijat payudara dengan lembut
Hal ini dapat menggunakan kompresi payudara dengan cara yang sederhana, mudah, dan efektif untuk membantu bayi Anda mendapatkan lebih banyak susu. Bayi yang baru lahir akan sering tertidur mengenyot punting ketika aliran susu melambat, bahkan jika mereka belum mendapatkan cukup untuk makan. Kompresi payudara membantu untuk melanjutkan aliran susu setelah bayi mulai tertidur saat menyusui.
- Pastikan bahwa ibu menyusui menggunakan teknik menyusui yang benar
Periksa posisi untuk memastikan bahwa bayi menempel dengan benar. Jika puting cukup jauh dari mulutnya, ia mungkin tidak dapat memampatkan kenyotan agar efektif untuk mendapatkan ASI.
- Menghindari dot
Hindari botol dan dot jika memungkinkan. Jika bayi merasa perlu ada tambahan, cobalah untuk menggunakan sistem cangkir, tetesan jarum suntik, atau sejenisnya, terutama di masa awal (bayi di bawah 2 minggu). Dot menyebabkan bayi kurang perhatian dengan menyusui, karena mereka lebih kecil kemungkinannya beralih bolak-balik antara payudara dan botol, sehingga merasa lebih mudah nge-dot dibanding menyusu.
- Menggunakan pompa
Adalah untuk melipat gandakan dengan pompa selama 5-10 menit setelah menyusui bayi, atau setidaknya 8 kali dalam 24 jam. Cobalah untuk mengatur pompa secara maksimum kecuali puting sangat sakit. Kebanyakan pompa bekerja lebih baik pada pengaturan hisap yang tinggi.
- Suplemen untuk ibu menyusui
Suplemen makanan tertentu yang dapat meningkatkan pasokan ASI. Sebelum menggunakan salah satu dari ini, penting untuk menyingkirkan masalah yang ada penyakit pada ibu atau bayi. Beberapa suplemen herbal dibawah ini telah digunakan selama bertahun-tahun untuk meningkatkan produksi susu. Namun konsumsi jenis makanan untuk memperbanyak ASI juga perlu dilakukan.
Makanan Yang Dapat Meningkatkan Produksi ASI
Air
ir adalah aspek yang paling penting untuk memastikan seorang ibu hamil akan memiliki pasokan ASI yang cukup. Menurut penelitian, 75% orang Amerika mengalami dehidrasi kronis. Ibu hanya harus cukup agar tidak terhidrasi sekitar 8 gelas (64 ons) cairan setiap hari adalah mutlak.
Cookies
Bukan sembarang kue, namun kue laktasi khusus. Resep ini telah dipraktikan selama beberapa dekade.
Bahan :
1 cangkir mentega, 1 cangkir gula, 1 cangkir gula merah, 4 sendok makan air, 2 sendok makan biji rami, 2 butir telur, 1 sendok teh vanili, 2 cangkir tepung, 1 sendok teh baking soda, 1 sendok teh garam, 3 cangkir gandum, 1 cangkir coklat chips, 4 sendok makan ragi.
Cara membuat :
Panaskan oven sampai 350°, campurkan biji rami dan air kemudian diamkan selama 3-5 menit. Masukkan mentega dan gula merah, tambahkan telur dan aduk rata, tambahkan masukkan vanili, aduk rata. Ayak bersama tepung, ragi, baking soda, dan garam. Tambahkan bahan kering ke campuran mentega. Aduk gandum bersama chocolate chips. Buat kedalam ukuran scoop ke loyang, kira-kira 1 bola perbuahnya. Panggang selama 12 menit. Biarkan cookies matang dan siap dinikmati.
Oatmeal
Oatmeal bagus dalam membangun dan memelihara pasokan ASI. Oatmeal juga membantu untuk menurunkan kolesterol dan dapat membantu regulasi tekanan darah.
Bawang putih
Atau disebut bawang putih dapat meningkatkan pasokan ASI. Bawang putih telah digunakan oleh ibu menyusui selama berabad-abad untuk membantu meningkatkan susu mereka. Bentuk modern untuk ibu yang tidak suka bawang putih agar dapat dimakan langsung bisa dengan pil bawang putih yang tersedia secara komersial.
Wortel
Wortel tinggi betakaroten, sangat baik untuk ibu menyusui. Wortel merupakan sumber karbohidrat yang sehat dan akan meningkatkan kalium. Camilan wortel juga merupakan cara yang bagus untuk membantu ibu menurunkan berat badan.
Adas
Adas dapat ditumis, di rebus, atau mentah menjadi salad, adas bisa dikonsumsi dalam berbagai sajian. Adas adalah ramuan yang secara luas diyakini meningkatkan ASI. Adas penuh fitoestrogen yang sehat. Adas juga bermanfaat ketika mual dan dikenal untuk membantu pencernaan.
Kacang
Segenggam kacang, dan menikmati makanan ringan yang akan membantu pasokan ASI. Kacang mete, dan almond adalah pilihan yang paling populer untuk memberikan ASI yang aman, juga tinggi lemak baik dan antioksidan. Pilih yang rendah sodium, atau versi bebas garam bila memungkinkan.
Pepaya Hijau
Di Asia, pepaya adalah peningkat stimulasi ASI cara tradisional. Daun ini bisa dimasak dan dimakan.
Biji Wijen
Biji wijen yang lezat dapat membantu meningkatkan ASI. Tahini adalah pasta mentega lezat yang terbuat dari biji wijen yang ditambahkan ke dalam resep dan saus untuk makanan Timur Tengah. Selain itu juga tinggi kalsium.
Jahe
Jahe banyak digunakan untuk meningkatkan susu. Banyak resep Asia dan India menggunakan jahe. Jika Ibu menyusui lelah dan tidak punya waktu, maka dapat menikmati minuman jahe sebagai gantinya.