13 Efek Pemutih Wajah Bagi Ibu Menyusui Berdasarkan Kandunganya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menyusui merupakan sebuah proses pemenuhan nutrisi pada bayi setelah terlahir dari proses persalinan baik melalui operasi caesar maupun melahirkan normal. Melalui pemberian air susu ibu pada bayi dalam proses menyusui tersebut, ada banyak manfaat asi untuk bayi yang bisa di dapatkan sehingga organisasi kesehatan dunia, WHO, memberikan himbauan agar proses pemberian asi dapat dilakukan oleh ibu menyusui setidaknya saat bayi berusia 0 – 6 bulan.

Beberapa manfaat asi untuk bayi diantaranya seperti memenuhi kebutuhan asupan nutrisi lengkap yang dapat menunjang perkembangan bayi baik secara fisik maupun kecerdasannya, menjaga berat badan bayi agar selalu dalam keadaan normal, meningkatkan sistem imunitas sehingga menjadikan bayi tidak mudah mengalami gangguan kesehatan, dan membina hubungan emosional yang baik antara ibu menyusui dengan bayinya.

Karena besarnya manfaat menyusui tersebut maka setiap ibu harus benar benar menjaga dan melakukan upaya agar proses menyusui dapat berlangsung dengan baik. Beberapa usaha yang harus dilakukan diantaranya mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui dan menghindari berbagai hal yang dapat berpengaruh serta berefek negatif baik bagi ibu menyusui maupun bagi bayinya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam proses menyusui adalah kosmetik yang digunakan.

Berkaitan dengan hal tersebut, hamil.co.id dalam artikel ini akan mengulas salah satu jenis kosmetik yang mungkin banyak digunakan oleh ibu menyusui terkait bahaya dan keamanannya yakni pemutih wajah. Penggunaan kosmetik pada ibu menyusui perlu diperhatikan karena adanya beberapa bahaya kosmetik untuk ibu menyusui yang tidak boleh disepelekan. Berikut ini beberapa efek pemutih wajah bagi ibu menyusui berdasarkan kandungan bahan berbahaya yang dapat menjadi pertimbangan sebelum menggunakannya.

  • Merkuri

Merkuri merupakan salah satu bahan kimia yang sudah tidak lagi diijinkan terkandung dalam produk kosmetik termasuk krim pemutih wajah karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Kandungan merkuri ini masih banyak ditemukan pada produk krim wajah yang tidak memiliki ijin edar dari BPOM. Merkuri saat ini lebih dikenal sebagai senyawa logam yang digunakan pada beberapa jenis industri pertambangan. Beberapa bahaya merkuri untuk ibu menyusui diantaranya sebagai berikut.

  1. Menganggu perkembangan dan pertumbuhan beberapa organ bayi yang memang masih berkembang pada usia usia awal kehidupannya.
  2. Merusak sistem syaraf dan perkembangan otak bayi sehingga dapat mempengaruhi kecerdasan bayi nantinya.
  3. Menghambat perkembangan ketrampilan motorik halus pada bayi.
  4. Mempengaruhi kemampuan berbahasa pada bayi sehingga seringkali menyebabkan bayi terlambat bicara.
  5. Menimbulkan berbagai macam keluhan dan masalah kesehatan yang sering.
  • Hidroquinon

Bahan kimia berbahaya selanjutnya yang biasanya juga terdapat dalam pemutih wajah adalah hidroquinon. Hidroquinon banyak terdapat dalam produk pemutih wajah karena dapat menangani hiperpigmentasi yang terjadi pada kulit. Hidroquinon termasuk kedalam obat kategori C yang tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui maupun ibu hamil. Hidroquinon tidak boleh terkandung di dalam produk pemutih wajah karena penggunaan jangka panjangnya dapat menyebabkan berbagai efek berbahaya yang diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Menyebabkan iritasi kulit dan memicu keluhan kesemutan jika digunakan dalam jangka panjang.
  2. Menimbulkan kondisi kulit kering dan terasa terbakar dan menyebabkan perubahan kulit berwarna hitam permanen.
  3. Menyebabkan terhalangnya pertumbuhan fisik maupun kecerdasan pada bayi.
  • Formaldehyde

Kandungan berbahaya lainnya yang dapat memicu munculnya efek buruk pada ibu menyusui adalah formaldehyde. Efek pemutih wajah bagi ibu menyusui yang mengandung formaldehyde seperti memicu munculnya alergi pada ibu maupun bayi dan menyebabkan iritasi yang dapat menganggu kesehatan bayi. Penggunaan krim pemutih wajah yang mengandung formaldehyde sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui demi menjaga kondisi bayi selalu dalam keadaan yang sehat dan normal.

  • Kandungan bahan lainnya

Beberapa bahan lain yang terkandung dalam krim pemutih wajah dengan efek berbahaya bagi ibu menyusui selain bahan yang dijelaskan diatas karena dapat mempengaruhi kondisi perkembangan janin baik dalam hal kecerdasannya maupun tumbuh kembang fisiknya diantaranya steroid, rhododenol, arcorbic acid dan turunannya, parabens, serta Retinoids. Beberapa efek pemutih wajah bayi ibu menyusui yang mengandung bahan bahan diatas diantaranya seperti :

  1. Menyebabkan iritasi pada kulit yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu menyusui.
  2. Menimbulkan alergi pada bayi.
  3. Menjadikan bayi sering mengalami masalah kesehatan.
  4. Memicu terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi.

Itulah beberapa efek berbahaya yang dapat terjadi pada ibu menyusui ketika menggunakan produk pemutih wajah yang mengandung beberapa bahan berbahaya yang disebutkan dan dijelaskan diatas. Agar tidak muncul efek merugikan dari penggunaan pemutih wajah pada ibu menyusui maka sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan usahakan untuk memilih produk kosmetik yang tidak memiliki kandungan bahan berbahaya serta memiliki ijin edar dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan atau BPOM. Meskipun produk kosmetik hanya digunakan secara eksternal namun tetap saja kandungan bahannya dapat terserap sampai kedarah sehingga efek sampingnya dapat terjadi dan bisa jadi mempengaruhi perkembangan bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn