5 Bahaya Makan Pedas Saat Menyusui Yang Perlu Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Proses menyusui merupakan aktivitas dimana ibu memberikan air susu yang diproduksi oleh tubuhnya sendiri kepada bayi melalui puting susu. Aktivitas menyusui ini menjadi salah satu tanggung jawab utama yang diemban oleh ibu pasca proses persalinan yang harus dihadapinya bahkan hingga mempertaruhan nyawa. Menyusui atau memberikan air susu ibu kapada bayinya menjadi sebuah kewajiban diawal awal kehidupan bayi dikarenakan selain sebagai makanan alami bayi, adanya manfaat asi untuk bayi juga menjadi pertimbangan mengapa asi wajib diberikan kepada bayi.

Manfaat menyusui bukan hanya diperoleh oleh bayi untuk kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan fisik serta kecerdasaannya semata namun juga ada beberapa manfaat memberikan asi bagi ibu menyusui. Beberapa manfaat asi bagi ibu tersebut diantaranya seperti membantu menurunkan berat badan, mengembalikan bentuk dan ukuran rahim lebih cepat, meningkatkan hubungan emosional antara ibu dengan bayinya, dan membantu mengatasi stres ataupun depresi yang memang resiko terjadinya tinggi pada ibu dalam proses membesarkan bayinya.

Selama menyusui tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan serta dihindari oleh setiap ibu menyusui yang salah satunya terkait dengan pantangan makanan ibu menyusui. Meskipun sebenarnya tidak ada larangan penuh pada sebuah makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui karena pengaruhnya terhadap bayi, namun tetap saja ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari ibu menyusui. Salah satu jenis makanan tersebut adalah berbagai macam olahan makanan dengan rasa pedasnya.

Mengkonsumsi makanan pedas memang biasanya mulai ditinggalkan oleh para ibu mulai dari awal proses kehamilan atau tepatnya saat kemunculan tanda kehamilan pertama kali hingga masa menyusui. Hal ini dilakukan karena adanya anggapan bahwa makanan pedas dapat menimbulkan beberapa kondisi berbahaya baik bagi ibu menyusui maupun pada bayinya secara langsung. Berikut ini beberapa bahaya makanan pedas saat menyusui yang perlu diperhatikan dan diwaspadai.

  1. Menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan

Konsumsi makanan pedas dapat menjadikan munculnya gangguan pada sistem pencernaan apabila jumlah konsumsinya dan rasa pedas yang dikonsumsi oleh ibu menyusui terlalu berlebihan. Kondisi gangguan pada saluran dan sistem pencernaan yang umum terjadi pada saat makan makanan pedas adalah mencret atau diare. Munculnya gangguan pencernaan yang terjadi pada ibu menyusui tersebut secara langsung memang tidak banyak berpengaruh pada bayi namun menjadikan aktivitas menyusui dapat terganggu dengan kondisi ibu menyusui yang mengalami sakit tersebut.

  1. Menganggu penyerapan nutrisi 

Kebutuhan nutrisi selama menyusui harus selalu diperhatikan agar air susu ibu yang diberikan kepada bayi memiliki kualitas yang baik serta selalu terpeuhi jumlahnya. Konsumsi makanan pedas dengan kandungan cabai yang banyak dapat menganggu penyerapan nutrisi dari berbagai makanan sehat untuk ibu menyusui yang dikonsumsinya guna memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui. Terganggunya proses penyerapan tersebut dapat menyebabkan resiko kekurangan nutrisi selama proses menyusui yang berakibat pada hambat dari proses pertumbuhan dan perkembangan bayi hingga hambatan produksi asi oleh ibu menyusui.

  1. Bayi mengalami diare

Kandungan capsiacin yang terdapat di dalam cabai dapat terserap dan terkandung di dalam air susu yang dikonsumsi oleh bayi. kandungan capsiacin yang terlalu banyak akibat ibu menyusui yang berlebihan dalam mengkonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan terjadinya diare pada bayi. Munculnya diare tersebut tentu akan menganggu kesehatan bayi bahkan hingga proses perkembangan bayi.

  1. Bayi mengalami dehidrasi

Masalah atau bahaya makan pedas saat menyusui lainya yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui adalah kondisi resiko terjadinya dehidrasi. Dehidrasi tersebut memang bukan efek langsung dari makanan pedas terhadap bayi namun muncul ketika diare akibat makanan pedas yang terjadi pada bayi berlangsung sangat parah. Ketika bayi mulai menunjukan adanya tanda diare atau bahkan tanda tanda bayi dehidrasi maka sebaiknya segera periksakan kondisi tersebut dengan dokter spesialis anak yang dalam proses tindakan medisnya dapat dilakukan lebih cepat serta cepat.

  1. Munculnya reaksi alergi

Dokter anak banyak yang bersepakat untuk tidak menyarankan konsumsi makanan pedas selama menyusui. Kondisi ini bukan dikarenakan rasa asi yang akan berubah menjadi pedas namun karena beberapa hal lain. Ibu menyusui yang terbiasa mengkonsumsi makanan pedas akan terpacu untuk terus mengkonsumsinya tanpa henti. Salah satu bahaya makan pedas saat menyusui yang perlu diperhatikan adalah resiko munculnya reaksi alergi terutama bagi bayi yang memang sejak awal kelahirannya memiliki riwayat alergi.

Itulah beberapa bahaya makan pedas saat menyusui yang perlu diperhaitkan oleh setiap ibu menyusui. Meskipun demikian, ibu menyusui tetap dapat mengkonsumsi makanan pedas selama proses menyusui asalkan ada beberapa hal yang dapat diperhatikan seperti rasanya tidak boleh terlalu pedas serta jumlah konsumsi makanan pedasnya harus dibatasi. Sebagai pecinta makanan pedas, ibu menyusui perlu mengalah untuk beberapa saat hingga pemberian air susu ibu dapat berlangsung minimal selama 6 bulan awal kelahiran bayi atau dapat lanjut hingga 2 tahun.

fbWhatsappTwitterLinkedIn