7 Cara Kepala Bayi Masuk Panggul

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada banyak cara untuk membuat janin keluar melalui jalan lahir diperlukan posisi janin yang optimal. Cara mengetahui Posisi janin dengan meraba perut yang optimal adalah ketika bayi didalam kandungan berada pada posisi kepala di bawah dengan punggung di bagian depan namun, terkadang juga posisi punggung berada di sebelah kiri atau di sebelah kanan.

Kepala bayi sudah masuk panggul merupakan sebuah kondisi dimana bayi ibu hamil sudah berada di bawah dan kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman seperti sakit di daerah selangkangan dan vagina namun.

Ibu hamil tidak perlu khawatir karena hal ini normal dialami oleh kebanyakan ibu hamil. Ibu hamil dan bayi adalah teamwork jadi ibu hamil bisa bantu bayi untuk turun ke panggul. Berikut cara kepala bayi masuk panggul sebagai berikut:

1. Menjaga postur tubuh

Ibu hamil juga sangat perlu menjaga postut tubuh yang baik. Pada posisi duduk diusahakan untuk selalu up, forward, dan open. Lakukan gerakan cat and cow yaitu dimana gerakan ibu hamil dengan menarik nafas panjang dan hembuskan.

2. Duduk di atas Birthball

Bidang kedokteran banyak merekomendasikan agar ibu hamil untuk duduk di atas birthball untuk pemilihan ukuran birthball, ibu hamil bisa menyesuaikan dengan tubuh. Intinya, lutut lebih rendah dari panggul atau sejajar.

Selain itu, ibu hamil juga bisa melakukan gerakan goyang panggul dari mulai sisi kanan kemudian sisi kiri serta dari depan ke belakang. Sedangkan gerakan yang terakhir adalah gerakan yang bersandar pada birthball.

Ibu hamil bisa melakukan latihan dan menjaga postur yang baik sejak usia kehamilan kapan pun namun, jika ibu hamil merasa khawatir bisa mengkonsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

3. Lakukan gerakan Child Pose

Melakukan gerakan child pose dan gerakan bersujud secara teratur dipercaya dapat membantu memperlancar janin turun cepat ke panggul. Lakukan pose gerakan ini sejak kehamilan 7 bulan, biasanya janin yang baru masuk 7 bulan kepala janin akan terus berputar dari arah atas ke arah bawah. Dan, dari samping kanan ke samping kiri maka ibu hamil tidak perlu khawatir tentang itu. Lakukanlah sesering mungkin dari 5-10 menit.

4. Aktivitas fisik ringan

Salah satu contoh aktivitas fisik ringan yang bisa membantu masuknya kepala janin ke panggul adalah gerakan jongkok-berdiri. Gerakan ini dapat membantu membuka serviks secara perlahan.

Lakukan aktivitas ini secara rutin setiap pagi dan sore dengan berpegangan pada tempat tidur. Atau bisa juga dengan menggunakan benda yang kuat untuk menahan beban badan meskipun aktivitas fisik sangat dianjurkan.

Namun, hindari melakukan aktivitas berbahaya atau aktivitas berat yang bisa membuat ibu hamil kelelahan.

5. Lakukan senam hamil

Beberapa gerakan dalam senam hamil bisa membantu turunnya kepala janin ke panggul. Sebaiknya, ibu hamil rutin mengikuti program senam hamil yang dilaksanakan oleh instruktur tersertifikasi agar memudahkan persalinan nanti dan membantu mempermudah janin masuk ke panggul. Ibu hamil bisa mendapatkan informasi ini dari rumah sakit kehamilan yang ada disekitar rumah.

6. Berjalan kaki

Tujuan dari berjalan kaki disini sangat banyak sekali manfaatnya. Salah satunya adalah memicu pergerakan dan perubahan pada sehingga panggul. Sehingga, mendorong terjadinya rotasi dan turunnya kepala janin.

Lalu untuk memperkuat otot-otot sekitar panggul lakukan ini setiap pagi dan malam hari namun, jangan lakukan ini sebelum kandungan 7 bulan karena bayi bisa beresiko penyebab kelahiran prematur.

7. Mengajak calon bayi berinteraksi

Walaupun cara ini terlihat sepele namun, cara ini bisa dilakukan oleh ibu hamil kepada calon bayi contohnya mengajak berbicara dengan calon bayi atau bentuk interaksi lainnya yang dapat mempercepat merangsang kontraksi.

Setelah cara-cara teknis lain yang sudah ibu hamil lakukan jangan lupakan kekuatan sugesti seperti mengajak janin berkomunikasi ini agar janin mau masuk ke jalan lahir sertakan juga dengan do’a agar dipermudah saat proses persalinan.

Pada kehamilan pertama, kepala akan turun ke panggul di usia kehamilan diatas 37 minggu tetapi jika mana hal ini belum terjadi ibu hamil tidak perlu panik karena masih banyak hal yang ibu hamil bisa upayakan.

Sedangkan, pada kehamilan kedua proses penurunan kepala akan terjadi saat proses persalinan berlangsung. Terkadang bayi tidak turun ke panggul, tetapi ini sangatlah jarang terjadi.

Jika pada masa kecil ibu hamil kurang asupan gizi, mungkin ibu hamil bisa beresiko memiliki panggul sempit atau CPD.

fbWhatsappTwitterLinkedIn