Salah satu tanda jika waktu melahirkan sudah semakin dekat adalah janin yang mulai bergerak masuk ke panggul. Posisi tersebut sekaligus memudahkan ibu hamil untuk melahirkan dengan cara normal. Sehingga, ibu hamil dipenghujung kehamilan wajin memperhatikan posisi dan gerakan yang dilakukan oleh janin tersebut.
Saat kepala janin sudah berada di bawah, maka umumnya ada sejumlah hal yang bisa ibu hamil rasakan. Gerakan yang dilakukan oleh janin pun mungkin akan memiliki perbedaan dibandingkan sebelumnya. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai ciri gerakan janin sudah masuk panggul sebagai berikut:
1. Gerakan semakin berkurang
Saat janin sudah mulai masuk ke panggul maka biasanya gerakan itu terjadi lebih lambat atau berkurang daripada sebelumnya hal tersebut disebabkan karena ruang dalam perut semakin sempit.
Selain itu, janin yang sudah masuk ke panggul biasanya akan tetap berada diposisi tersebut sampai tiba waktu persalinan nanti, sehingga bayi tidak banyak pergerakan atau berputar seperti sebelumnya.
Kondisi itulah yang kemudian membuat ibu hamil merasa sedikit adanya penurunan dari penyebab gerakan janin berkurang pada ibu hamil. Meskipun begitu idealnya ibu hamil masih bisa merasakan gerakan janin dalam kurun waktu tertentu.
2. Terasa menyentak
Meskipun secara frekuensi gerakan janin jadi lebih sedikit berkurang namun. Umumnya, gerakan janin akan lebih kuat dan menyentak hal tersebut disebabkan karena ukuran dan kenaikannya volume janin yang semakin besar.
Bahkan, sampai kuat gerakan tersebut terkadang ibu hamil akan dibuat terasa sakit dan nyeri akibat tendangan atau gerakan dari janin. Bahkan beberapa kontraksi kehamilan bisa dipicu oleh tendangan yang dilakukan janin.
3. Terasa lebih menekan
Saat kepala bayi sudah masuk panggul maka janin akan lebih leluasa dalam melakukan tekanan dan menekan kepalanya. Hal tersebut membuat ibu hamil akan merasakan banyak tekanan pada daerah panggul. Akibatnya, ibu hamil mungkin akan mulai merasakan beberapa keluhan seperti nyeri pada panggul dan punggung bagian bawah.
Dampaknya mungkin ibu hamil akan merasakan lebih sulit untuk berjalan dan beraktivitas. Namun, kondisi ini hal yang wajar dialami oleh ibu hamil saat janin sudah masuk ke panggul. Tetap tenang dan rileks sambil menyiapkan diri menghadapi persalinan.
4. Terasa lebih lega
Saat hamil yang mungkin ibu hamil rasakan dari posisi janin yang sudah masuk ke panggul adalah pernafasan yang lebih mudah atau lega. Sebab, posisinya yang semakin turun ke bawah membuat diafragma menjadi berkurang.
Sehingga, dampaknya akan merasa lebih lega saat bernafas. Namun, dorongan dari posisi janin tersebut akan memberikan efek samping lain seperti ibu hamil yang lebih sering bolak balik kamar mandi untuk buang air kecil.
Beberapa cara mengetahui janin sudah masuk panggul atau belum untuk memastikan hal tersebut ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan posisi janin agar lebih akurat.
Jika janin belum masuk ke panggul menjelang persalinan maka lakukanlah beberapa hal seperti: berjalan kaki, stimulasi suara dan rutinitas gerakan senam hamil untuk merangsang janin untuk turun ke bawah panggul.
Bagaimana jika janin sulit masuk panggul
Normalnya kepala janin akan mulai masuk kedalam panggul pada kehamilan pertama yaitu diusia kehamilan 36 minggu dan pada anak kedua biasanya janin mulai masuk panggul ketika proses kehamilan.
Penyebab janin tidak masuk kedalam panggul sedangkan usia kehamilannya sudah diatas 36-37 minggu karena ada beberapa hal sebagai berikut:
- Ukuran janin besar, Janin yang terlalu besar akan sulit masuk kedalam panggul
- Panggul ibu hamil sempit, Panggul yang normal adalah bernama panggul Gynecoid yaitu panggul yang ideal untuk melahirkan. Wanita yang memiliki panggul yang sempit berukuran segitiga atau lonjong ini menyebabkan kepala janin sulit masuk kedalam panggul.
- Tinggi ibu hamil < 140, Ketika ibu hamil tinggi badannya < 140 cm, dikhawatirkan panggul itu sempit sehingga kepala janin itu sulit untuk masuk kedalam panggul.
- Plasenta previa, Plasenta previa atau ari-ari yang menutup jalan lahir, jadi ketika plasenta dibawah menutupi jalan lahir kepala janin tidak akan masuk kedalam panggul karena terhalang oleh ari-ari ini. Oleh karena itu, ibu hamil penting sekali untuk memeriksakan kehamilannya agar mengetahui berat janin, ukuran panggul, dan letak plasenta tersebut.
Jika semuanya normal tetapi kepala janin belum masuk panggul, ibu hamil bisa membantu membiasakan diri dengan gerakan jongkok-berdiri, main gameball. Bisa juga dengan melakukan senam hamil agar kepala janinnya turun.
Tetapi, apabila penyebabnya karena janinnya besar, panggul yang sempit, atau plasentanya yang letaknya menutupi jalan lahir biasanya hal ini memang tidak bisa melahirkan secara normal atau secara pervaginam.