Jenis kb IUD adalah jenis alat kontrasepsi yang dianggap paling aman untuk ibu yang sudah pernah melahirkan atau belum pernah melahirkan sama sekali. Alat ini bekerja dengan hormon atau tanpa hormon yang akan mencegah kehamilan dengan cara menghasilkan hormon yang meningkatkan lendir serviks. Akibatnya sel sperma yang masuk tidak akan pernah mencapai tuba falopi yang membuat kehamilan tidak mungkin bisa terjadi. Namun jenis KB IUD tertentu yang tidak mengandung hormon tetap akan membuat ibu mengalami menstruasi setiap bulan seperti biasanya. Angka kehamilan dengan KB IUD sangat kecil tapi itu memang tetap bisa terjadi. Nah jika terjadi kehamilan pasti akan membuat ibu mengalami tanda hamil saat masih KB IUD paling jelas, seperti berikut ini.
- Implantasi
Hampir semua ibu hamil bisa mengalami tanda – tanda implantasi. Tapi ibu hamil yang masih memiliki IUD kemungkinan besar akan mengalami flek bercak darah saat hamil muda sebagai tanda implantasi. Ini berarti bahwa embrio sudah menempel pada rahim dan siap tumbuh menjadi janin yang kuat. Saat sudah mengalami tanda ini maka disarankan untuk melakukan tes kehamilan secepat mungkin.
- Mual
Kemudian tanda lain yang sering muncul pada awal kehamilan adalah ibu mengalami mual yang sangat tidak nyaman. Ada banyak penyebab mual saat hamil terutama saat awal kehamilan tapi biasanya ini terjadi ketika KB IUD meningkatkan hormon kehamilan dengan cepat. Akibatnya kondisi mual ibu bisa lebih parah dibandingkan ibu biasa yang belum pernah menggunakan KB IUD.
- Sangat lelah
Lalu ibu juga akan merasa sangat lelah saat hamil dan IUD masih terpasang. Ada beberapa penyebab ibu hamil cepat lelah, termasuk seperti peningkatkan hormon progesteron yang sangat cepat ketika tanda hamil muncul. Kemudian adanya IUD dalam tubuh ibu juga bisa meningkatkan turunnya kadar gula darah dengan sangat cepat dan peningkatan sel darah merah yang cepat yang tidak bisa direspon oleh tubuh dengan baik.
- Nyeri payudara
Nyeri payudara bisa terjadi ketika wanita sedang masuk masa PMS menjelang periode menstruasi. Tapi untuk ibu yang menggunakan KB IUD tanda hamil dengan nyeri payudara memang bisa lebih cepat. Ini terjadi karena masalah hormon dalam tubuh yang berubah dan membuat tubuh ibu menyiapkan kehamilan dengan lebih cepat.
- Sembelit
Karena meningkatkan hormon dalam tubuh ibu maka juga bisa menyebabkan gerakan usus menjadi sangat lambat. Ini akan membuat usus ibu mencerna makanan dengan lebih lambat yang membuat ibu merasa sembelit. Meksipun sudah diberi obat sembelit untuk ibu hamil, terkadang ini juga tidak menyelesaikan masalah. Untuk mengatasinya maka ibu bisa mencoba untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi.
- Sakit kepala
Ibu yang memasang KB IUD juga sering merasa sakit kepala ringan. Namun ini tidak selalu terjadi sehingga jika terjadi mungkin saja itu termasuk tanda kehamilan. Semua masih disebabkan oleh satu masalah yaitu meningkatkan hormon kehamilan dengan sangat cepat. Untuk mencegah semua ini maka disarankan agar IUD segera dilepaskan. Jika tidak maka bisa menyebabkan keguguran di awal kehamilan dan resiko masalah kesehatan pada ibu yang lain.
- Tidak menstruasi
Ibu yang memasang KB IUD biasanya tetap mengalami menstruasi yang normal setiap bulan. Namun jika ibu terlambat menstruasi maka itu bisa menjadi tanda bahwa ibu mungkin hamil. Pengaruh ini sangat besar karena ini bisa menjadi tanda kehamilan yang sangat jelas. Tidak menstruasi berarti hormon kehamilan meningkat dalam tubuh dan embrio yang terbentuk membuat ibu tidak mungkin mengalami menstruasi. Nah itulah penyebab tidak menstruasi yang sebenarnya karena hamil dengan KB IUD.
Jadi seperti itulah semua tanda hamil saat masih KB IUD paling jelas. Setiap ibu hamil bisa mengalami berbagai gejala yang berbeda. Tapi ibu hamil dengan KB IUD bisa mengalami tanda hamil yang sedikit lebih jelas dibandingkan ibu yang tidak sedang KB. Jadi perhatikan semua tanda itu jika Anda khawatir hamil padahal sudah menggunakan KB IUD.