Selama menghadapai proses kehamilan, seorang ibu hamil akan selalu senantiasa melakukan berbagai upaya untuk menjaga tubuhnya dari berbagai pengaruh luar maupun dalam yang dapat membahayakan janinnya. Janin yang sehat dan berkembang dengan baik dan normal sesuai usia kehamilannya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, ibu hamil secara alamiah akan senantiasa melakukan berbagai upaya mulai dari memenuhi kebutuhan nutrisi lewat asupan makanan sehat untuk ibu hamil, menghindari aktivitas yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda maupun tua, serta beristirahat yang cukup.
Melihat dari berbagai perubahan fisik sebagai gejala awal hamil maka tubuh ibu menjadi lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit dan pengaruh lingkungan lainnya. Kondisi ini mengharuskan ibu hamil untuk selalu waspada dan menjaga dirinya dari berbagai bahaya penyakit yang ada disekitarnya. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan memberikan ulasan sebagai bahan pengetahuan ibu terkait salah satu penyakit yang mungkin dapat menginfeksi dan menimbulkan gangguan kehamilan yang tidak dinginkan pada ibu hamil yakni cacar air.
Cacar air merupakan sebuah penyakit yang hampir pernah dialami oleh banyak orang dan disebabkan oleh virus yang bernama Varicella zoster. Penyakit tersebut umumnya dapat diderita oleh anak anak dengan usia 10 tahun ke bawah. Namun dapat juga menyerang orang dewasa yang gejalanya dapat muncul lebih berat dibandingkan ketika menyerang anak anak. Bagi ibu hamil, cacar air juga merupakan salah satu penyakit berbahaya karena gejala yang ditimbulkannya tersebut. Berikut ini beberapa bahaya ibu hamil kena cacar air yang perlu diwaspadai dan menjadi perhatian khusus.
- Meningkatkan resiko terjadinya penyakit berbahaya
Bahaya ibu hamil kena cacar air yang pertama adalah dapat meningkatkan resiko ibu hamil mengalami penyakit yang lebih berbahaya. Kondisi ini diperparah ketika ibu hamil tidak dapat menjaga gaya hidupnya secara sehat. Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh kondisi cacar air pada ibu hamil diantaranya seperti :
- Pneumonia, pneumonia merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh infeksi sehingga menimbulkan peradangan pada kantung udara di dalam paru paru. Pada ibu hamil, kondisi pneumonia ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan tubuhnya tidak mampu melanjutkan proses kehamilan sehingga membahayakan janin yang ada di dalam kandungannya. Bahaya penumonia pada ibu hamil diantaranya dapat minimbulkan kematian pada janin maupun ibu hamil, beresiko terjadi keguguran dan persalinan prematur. Infeksi paru paru pada bayi juga dapat muncul setelah proses persalinannya.
- Esefalitis, ensefalitis merupakan penyakit infeksi yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada otak. Penyakit ini termasuk kedalam penyakit infeksi berat yang jika terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko keguguran sampai dengan resiko kematian baik janin maupun ibu hamil itu sendiri.
- Meningkatkan resiko kondisi janin yang tidak normal
Peningkatan resiko terjadinya kondisi fisik janin yang tidak normal juga merupakan bahaya ibu hamil kena cacar air. Kondisi ibu hamil terkena cacar air pada masa pertengahan kehamilannya dapat menyebabkan terjadinya sindroma varicella kongenital pada bayi. Sindroma ini dapat menyebabkan kelainan bawaan pada janin yang dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan janin. Berikut ini beberapa bahaya cacar air pada ibu hamil yang berpengaruh terhadap perkembangan fisik janin.
- Kelainan otot dan tulang, pertumbuhan fisik janin yang akan terserang akibat infeksi virus cacar pada ibu hamil adalah terjadinya kelainan otot dan tulang sehingga bentuk tubuh janin bisa jadi mengalami kecacatan.
- Kelumpuhan organ maupun otot, kelumpuhan organ dan otot juga dapat terjadi kepada bayi ketika virus cacar menyerang ibu hamil.
- Keterbelakangan mental, mental dan kecerdasan janin yang sedang berkembang juga dapat terdampak oleh adanya infeksi virus cacar air pada ibu hamil.
- Kebutaan, virus cacar air juga dapat menyerang beberapa indera pada bayi yang sudah terbentuk salah satunya indera penglihatan yang dapat menyebabkan kebutaan.
- Kejang kejang, kejang kejang juga dapat terjadi pada janin yang ibunya mengalami cacar air.
- Belas luka dikulit bayi, salah satu kondisi fisik yang juga dapat terjadi pada janin dengan ibu yang mengalami cacar air karena infeksi virus cacar air juga dapat menular pada bayi.
- Kondisi buruk lainnya, seperti kelainan pada tungkai kaki maupun tanggan, ukuran kepala yang tidak normal, dan peradangan pada beberapa organ penting lainnya.
- Kondisi psikologis ibu hamil yang terganggu
Bahaya lainnya yang juga dapat terjadi pada ibu hamil yang terkena cacar air adalah kondisi psikologisnya yang akan terganggu. Terganggunya psikologis pada ibu hamil ini terjadi dikarenakan cacar air dapat menyebabkan gejala gejala yang sangat menganggu serta diperparah dengan adanya perubahan emosi ibu hamil selama proses kehamilannya. Gangguan terhadap psikis atau mental ibu hamil ini perlu diperhatikan karena dapat berpengaruh terhadap kesiapan ibu unutuk menghadapi segala bentuk proses selama kehamilan.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan terkait bahaya ibu hamil terkena infeksi virus cacar air karena dampak buruknya baik terhadap kondisi kesehatan ibu maupun kesehatan janin dan perkembangannya.